Pidato Lengkap Ma'ruf Amin Soal Pengkritik Jokowi Budek dan Buta

Minggu, 11 November 2018 11:32 WIB

Calon Wakil Presiden Maruf Amin saat berbincang-bincang dengan wartawan di sebuah restoran di Tasikmalaya, Jawa Barat pada Ahad malam, 21 Oktober 2018. Dewi Nurita/TEMPO

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Ma’ruf Amin mengeluarkan pernyataan yang menimbulkan kritik dari kubu penantangnya, Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno. Ma’ruf menyindir mereka yang tak melek kesuksesan Jokowi adalah orang yang ‘buta’ dan ‘budek’.

Simak: Ma'ruf Amin: Hanya Orang Buta-Budek yang Tak Akui Sukses Jokowi

"Orang yang sehat dapat melihat jelas prestasi yang ditorehkan Pak Jokowi, kecuali orang yang budek saja enggak mau mendengar informasi dan orang yang buta saja yang enggak bisa melihat kenyataan," kata Ma’ruf di kawasan Cempaka Putih, Jakarta Timur, Jakarta, Sabtu, 10 November 2018.

Sebetulnya, pernyataan tersebut bukan kali pertama diungkapkan Ma’ruf. Dalam rapat kerja nasional atau rakernas tim kampanye nasional Jokowi - Ma’ruf di Surabaya beberapa waktu, Ma’ruf juga mengatakan hal serupa. Saat dituding berjoget di Tugu Proklamasi Jakarta, sebelum pengundian nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden pada September lalu, Ma’ruf juga menyidir orang yang menyebutnya berjoget sebagai orang buta.

Berikut pidato lengkap Ma’ruf Amin soal budek dan buta pada Sabtu, 10 November 2018:

Advertising
Advertising

<!--more-->

Hari ini kita juga banyak mendengar deklarasi deklasi dukungan, tidak ada hari tanpa deklarasi, terutama di Jabar, Jakarta, Banten, tiap hari ada deklarasi, ini menunjukan bahwa masyarakat mulai memahami, mulai menentukan pilihannya bahwa pasangan terbaik adalah pasangan Jokowi-Ma’ruf Amin.

Masyarakat mulai paham apa yang telah dilakukan Pak Jokowi ternyata memang telah memberikan manfaat kebaikan kesejahteraan kepada rakyat Indonesia. Bahkan, saya mendengar dari gubernur Papua Barat. Gubernur mengatakan rakyat di Papua sudah merasakan itu, kalau kita tanya rakyat Papua, jalan ini punya siapa, punya Pak Jokowi, perumahan itu punya siapa, Pak Jokowi, dana yang mengalir ke desa punya Pak Jokowi, kenapa, padahal itu dari APBN? karena memahami karena berkat Pak Jokowi lah pembangunan di daerah berjalan.

Baca kelanjutannya: Ma'ruf Amin mulai singgung soal buta dan budek

<!--more-->

Orang-orang sehat dapat bisa melihat jelas prestasi yang ditorehkan Pak Jokowi, kecuali orang yang matanya buta atau telinganya budek, tidak bisa mendengar, tidak bisa melihat kenyataan yang ada.

Karena itu, maka harus dibukakan matanya, harus telinganya dibolongi supaya mendengar, supaya melihat dan saya kira hari ini akan mulai membuka telinga-telinga yang budek-budek itu semakin hari semakin banyak yang memahami.

Pak Jokowi telah meletakkan dasar pembangunan, telah membangun infrastruktur pelabuhan, bandara sehingga hubungan orang kemana-mana bisa dilakukan dengan mudah barang dari daerah menjadi lebih mudah, konektivitas terbuka, beliau juga membangun ekonomi kreatif.

Simak: Pesan Ma'ruf Amin di Hari Pahlawan: Jaga Persatuan

Begitu juga pelayanan kesehatan dan pendidikan ini sudah dirasakan dan kedua, bahwa kalau nawacita pertama yang sudah dilakukan Pak Jokowi, sudah sedemikian rupa memberikan hasil maka nawacita berikutnya yang dinamakan nawacita plus, kalau Jokowi-Ma’ruf Amin terpilih, akan kita berikan pembangunan yang lebih besar.

Baca berita seputar Ma'ruf Amin di Tempo.co

Berita terkait

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

8 jam lalu

Marak Judi Online, Menteri Komunikasi: Susah, Seperti Menghadapi Hantu

Menteri Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengatakan akan terus mempersempit ruang gerak bagi pelaku judi online.

Baca Selengkapnya

Akhir Politik Jokowi di PDIP

13 jam lalu

Akhir Politik Jokowi di PDIP

Kiprah politik Joko Widodo atau Jokowi di PDI Perjuangan sudah tamat. Mantan Wali Kota Solo itu butuh dukungan partai politik baru.

Baca Selengkapnya

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

18 jam lalu

Menteri AHY Serahkan 300 Sertifikat Gratis untuk Masyarakat Sulawesi Tenggara

Menteri ATR/Kepala BPN Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY menyerahkan 300 sertifikat tanah secara simbolis untuk masyarakat Sulawesi Tenggara.

Baca Selengkapnya

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

20 jam lalu

Kaesang Ungkap Pesan Jokowi untuk PSI Hadapi Pilkada 2024

Kaesang mengingatkan kader PSi untuk ikut berpartisipasi dalam Pilkada 2024 pada wilayah dengan potensi jumlah kursi terbanyak.

Baca Selengkapnya

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

21 jam lalu

1 Juta Warga Indonesia Berobat ke Luar Negeri, Kemenkes: Layanan Kesehatan Belum Merata

Jokowi sebelumnya kembali menyinggung banyaknya masyarakat Indonesia yang berobat ke luar negeri dalam rapat kerja Kemenkes.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

1 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

1 hari lalu

Jokowi Tunjuk Luhut sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional, Ini Daftar Anggotanya

Luhut Binsar Pandjaitan ditunjuk sebagai Ketua Dewan Sumber Daya Air Nasional.

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

1 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

1 hari lalu

Terkini: Lahan Padi Cina 1 Juta Hektar di Kalimantan Menuai Polemik, Cara Daftar Subsidi LPG 3 Kilogram

Rencana pembukaan lahan 1 juta hektar untuk padi Cina di Kalimantan menuai pro dan kontra. Cara mendaftar menjadi penerima subsidi LPG 3 kilogram.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

1 hari lalu

Jokowi Minta Menlu Persiapkan Negosiasi Ketahanan Pangan dengan Vietnam

Presiden Jokowi menerima laporan hasil lawatan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi ke Vietnam beberapa hari lalu.

Baca Selengkapnya