Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Salahudin Uno, berfoto dengan anak-anak saat berkunjung ke lokasi pengungsian korban gempa dan pencairan tanah (likuifaksi) di Palu, Sulawesi Tengah, Jumat, 2 November 2018. Selain mengunjungi para pengungsi, Sandiaga menyempatkan bersilaturahmi dengan sejumlah ulama dan pedagang di Pasar Tradisional. ANTARA/Mohamad Hamzah
TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku gembira program rumah tanpa uang muka alias DP nol yang pernah dia gagas bersama Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kini diterapkan oleh Presiden Joko Widodo. Sandiaga juga mengenang bagaimana program itu ditentang dan dihadang sejumlah pihak di awal.
"Sekarang pemerintah juga sudah meluncurkan. Saya sebagai pribadi dan waktu itu sebagai penggagas bersama Pak Anies ya sangat gembira," kata Sandiaga di kawasan Radio Dalam, Jakarta Selatan, Kamis, 8 November 2018.
Pemerintah sebelumnya menyatakan bakal membangun perumahan untuk aparatur sipil negara (ASN), Tentara Nasional Indonesia, dan Kepolisian Republik Indonesia dengan skema DP nol persen. Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional Bambang Brodjonegoro mengatakan, selain DP nol persen, skema itu juga memungkinkan masa pinjaman bisa sampai 30 tahun dan pembayaran cicilan hingga usia pensiun.
Sandiaga menganggap program DP nol persen menunjukkan bahwa pemerintah merespons narasi yang dia angkat sebelumnya. Menurutnya masyarakat khususnya di kawasan urban mengalami kesulitan mengakses perumahan yang terjangkau.
Sandiaga berujar program perumahan terjangkau juga termasuk dalam visi misinya bersama calon presiden Prabowo yang ditawarkan di pemilihan presiden 2019. Kata Sandiaga, partai koalisi pengusung Prabowo - Sandiaga menganggap penting kepemilikan aset perumahan sebagai salah satu cara meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Anies Baswedan dan Sandiaga sebelumnya menjanjikan program rumah tanpa uang muka alias DP nol rupiah. Saat ditanya skema mana yang akan diterapkan koalisi Prabowo seumpama menang pemilihan presiden, Sandiaga belum menjawab pasti. "Di nasional kami mesti liat dulu topografinya seperti apa, ini tim lagi membedah untuk program perumahan kami," ujar Sandiaga.
Bambang Brodjonegoro sebelumnya mengatakan bahwa program DP nol persen berbeda dengan program Anies-Sandiaga di DKI. "Ini adalah KPR intinya, tapi DP nol," kata Bambang di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu, 7 November 2018.
Sedangkan, dalam DP nol rupiah Anies Baswedan, pemerintah DKI yang akan menalangi uang mukanya. Pemerintah DKI mengajukan penambahan anggaran sebesar Rp 717 miliar dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Perubahan (APBDP) 2018 untuk dana talangan.
Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN
28 hari lalu
Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).