Sandiaga Mengaku Pernah Ajak Yusril Gabung ke Koalisi Prabowo

Rabu, 7 November 2018 22:27 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, bermain gitar dan menyanyikan sebuah lagu dalam acara Ngobrol Pintar (Ngopi) di Hutan Kota Sangga Buana, Lebak Bulus, Jakarta, Rabu, 7 November 2018. Sandiaga Uno menyanyikan beberapa lagu Koes Plus. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan dirinya pernah meminta Yusril Ihza Mahendra untuk bergabung ke koalisi pengusung dirinya dan Prabowo Subianto. Namun, Sandiaga mengatakan ajakan itu ditujukan kepada Yusril dalam kapasitasnya sebagai Ketua Umum Partai Bulan Bintang.

Baca: Prabowo Minta Maaf Soal Tampang Boyolali, Sandiaga: Negarawan

"Saya mengajak Pak Yusril sebagai PBB. Saya mengajak dan kami diskusi. Alhamdulillah sangat hangat dan bersahabat," kata Sandiaga di Hutan Kota Pesanggrahan, Sangga Buana, Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 7 November 2018.

Sandiaga menuturkan, pada saat itu Yusril berujar PBB belum menentukan sikap. Sandiaga pun menghormati jika sekarang Yusril memutuskan menjadi pengacara Joko Widodo-Ma'ruf Amin.

Yusril Ihza Mahendra resmi menjadi pengacara pasangan Jokowi-Ma'ruf secara probono alias tanpa dibayar. Namun, baik Yusril maupun Ketua Bidang Pemenangan PBB Sukmo Harsono mengatakan sikap PBB baru akan difinalkan pada rapat koordinasi nasional (Rakornas) bulan November ini.

Advertising
Advertising

Baca: Prabowo Minta Maaf soal Pidato Tampang Boyolali

Sandiaga mengatakan dirinya akan terus menjalin komunikasi dengan elite PBB. Selain itu, Sandiaga berujar bahwa banyak tokoh dan kader PBB yang sudah bergabung sebagai relawan di koalisi Prabowo.

Sejumlah kader di akar rumput, kata Sandiaga, berdatangan dan meminta dipromosikan dari dirinya. Sandiaga mengklaim, dia meminta kepada para kader itu agar proses finalisasi dukungan berjalan secara natural.

"Kalau PBB-nya kami mengajak untuk terus bergabung," ujarnya. "Seandainya bisa bergabung alhamdulillah. Bagi kami dukungan siapapun sangat kami hargai."

Ihwal peran Erick Thohir mengajak Yusril ke kubu Jokowi, Sandiaga mengakui Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf itu sosok yang dekat dengan semua kalangan. Namun Sandiaga mengimbuhkan, dia sendiri pun dekat dengan Yusril.

"Pak Erick itu pengusaha yang dekat dengan tim hukum, dengan politisi. Saya juga dekat dengan Pak Yusril, tapi keputusan Pak Yusril ya kami hormati," kata Sandiaga.

Berita terkait

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

3 jam lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

22 jam lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

1 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

2 hari lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

2 hari lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

2 hari lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

4 hari lalu

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

4 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

4 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

5 hari lalu

Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya