Prabowo Minta Maaf Soal Tampang Boyolali, Sandiaga: Negarawan

Rabu, 7 November 2018 19:01 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno menghadiri deklarasi website Partai Emak-emak di rumah Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Rachmawaty Soekarnoputri di Jalan Jati Padang, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Rabu, 7 November 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri

TEMPO.CO, Jakarta-Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengapresiasi calon presiden Prabowo Subianto atas permintaan maaf terkait polemik tampang Boyolali. Sandiaga mengatakan permintaan maaf itu menunjukkan sosok Prabowo sebagai figur yang bijaksana.

"Pak Prabowo kan orangnya sangat bijaksana, sangat negarawan," kata Sandiaga di Hutan Kota Pesanggrahan Sangga Buana, Karang Tengah, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Rabu, 7 November 2018.

Baca: Prabowo Minta Maaf soal Pidato Tampang Boyolali

Sandiaga mengatakan Prabowo memang tak segan meminta maaf jika sudah membuat orang lain tersinggung. "Dia sudah meminta maaf ya alhamdulillah," kata Sandiaga.

Meski begitu, Sandiaga berkukuh bahwa omongan Prabowo soal tampang Boyolali adalah upaya untuk menjelaskan soal ketimpangan dan kesenjangan. Dia mengklaim, pernyataan tampang Boyolali itu menunjukkan komitmen koalisi Prabowo berjuang untuk masyarakat marjinal yang belum bisa menikmati pembangunan.

Sebelumnya Prabowo meminta maaf atas ketersinggungan pihak-pihak tertentu dalam pidatonya di Boyolali, Jawa Tengah pada pekan lalu. Permintaan maaf itu disampaikan melalui video yang diunggah oleh koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simanjuntak. "Maksud saya tidak negatif. Tapi kalau tersinggung, ya saya minta maaf. Maksud saya tidak seperti itu,” kata Prabowo.

Simak: Dahnil Ungkap Alasan Prabowo Minta Maaf soal Tampang Boyolali

Pernyataan soal tampang Boyolali ini dilontarkan Prabowo saat berbicara di depan para pendukungnya. Calon presiden nomor urut 02 itu menjelaskan soal kemiskinan dan ketimpangan, serta masyarakat yang tak dapat menikmati pembangunan.

Dia mencontohkan, banyak bangunan mewah di ibu kota, semisal hotel, yang namanya bahkan terlalu susah untuk dilafalkan masyarakat awam. Prabowo juga mengatakan, audiensnya kemungkinan akan diusir jika ingin masuk ke hotel-hotel mewah itu. "Karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian ya tampang Boyolali ini. Betul?" tanya Prabowo.

Berita terkait

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

PSI Sambut Baik Partai Luar Koalisi Gabung di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) menyambut baik partai-partai non-Koalisi Indonesia Maju (KIM) yang ingin bergabung pasca penetapan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih. Menurut Wakil Ketua Dewan Pembina PSI Grace Natalie, sikap tersebut mencontoh Presiden Joko Widodo alias Jokowi.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Anies Baswedan Singgung Peluang Masuk Kabinet Prabowo-Gibran

Anies Baswedan mengakui dirinya masih kerap ditanya apakah akan masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

5 jam lalu

Prabowo Ungkap Restu Jokowi Jadi Alasan Dia Maju Pilpres 2024

Prabowo menjelaskan alasan mengapa dia maju dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

7 jam lalu

Halalbihalal di PBNU, Gus Yahya: Kehadiran Prabowo-Gibran Ada Konteks Khusus

Ketua PBNU mengatakan kehadiran Prabowo dan Gibran ada konteks khusus.

Baca Selengkapnya

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

7 jam lalu

Prabowo Mengaku Disiapkan Jokowi dengan Matang untuk Jadi Presiden

Prabowo mengungkapkan hal itu di acara PBNU.

Baca Selengkapnya

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

8 jam lalu

PBNU Pastikan Kerja Sama dengan Pemerintah Prabowo-Gibran, Yahya Staquf: Ini Soal Politik

Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf, memastikan, PBNU akan bekerja sama dengan pemerintah Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

10 jam lalu

Golkar Klaim Tak Ada Penolakan untuk PKS Jika Ingin Gabung Kubu Prabowo

Golkar bilang KIM tidak pernah membahas penolakan terhadap PKS jika ingin bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

11 jam lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

11 jam lalu

Gibran Tiba di PBNU, Disambut Yahya Cholil dengan Karpet Merah

Gibran lalu disambut Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

11 jam lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya