Prabowo Kalah Survei, Djoko Santoso Minta Tim Kerja Lebih Keras

Selasa, 6 November 2018 14:26 WIB

Mantan Panglima TNI Jenderal TNI (Purn), Djoko Santoso. ANTARA FOTO/R.Sukendi

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Djoko Santoso meminta timnya bekerja lebih keras dalam pemilihan presiden 2019. Djoko mengatakan, hasil survei dari sejumlah lembaga yang menunjukkan Prabowo-Sandiaga kalah elektabilitas dari Joko Widodo-Ma'ruf Amin harus menjadi peringatan bagi tim pemenangan.

Baca: Survei Indikator: Jokowi Ungguli Prabowo, tapi Suara Belum Aman

"Ini sudah semakin dekat, maka kami harus bekerja paling enggak dua kali lipat. Kan selalu kami yang namanya survei kalah terus, ya paling itu sebagai warning," kata Djoko di Media Center Prabowo-Sandi, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Selasa, 6 November 2018.

Sejumlah sigi lembaga survei memang mencatat Prabowo tertinggal dari Jokowi. Survei Indikator pada 1-6 September lalu, misalnya, mencatat elektabilitas Prabowo sebesar 31,1 persen, sedangkan Jokowi unggul dengan 57 persen.

Begitu pula hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting yang dirilis pada awal Oktober lalu. MRC mencatat, berdasarkan survei yang dilakukan pada 7-14 September lalu, elektabilitas Jokowi 60 persen, sedangkan Prabowo 28,7 persen. SMRC juga menyimpulkan bahwa peluang Jokowi untuk memenangi pilpres semakin besar.

Baca: Survei Alvara: Selisih Elektabilitas Jokowi dan Prabowo Mengecil

Djoko mengatakan timnya juga memiliki sigi internal. Merujuk pernyataan Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Hashim Djojohadikusumo, Djoko mengatakan bahwa selisih suara Jokowi dan Prabowo tak terpaut jauh.

Advertising
Advertising

Hashim sebelumnya mengatakan bahwa Jokowi hanya unggul 6-11 persen dari Prabowo. "Jadi tidak (selisih) 22 persen seperti survei-survei lain," kata Hashim di Media Center Prabowo-Sandi pada Jumat, 19 Oktober 2018.

Terkait dengan hasil survei-survei itu, Djoko mengatakan, dirinya sebenarnya tak terlalu percaya hasil survei. Menurut mantan Panglima Tentara Nasional Indonesia ini, yang terpenting badan pemenangan Prabowo bekerja lebih keras. "Kalau kami dibilang kalah, ya kami harus kerja lebih keras lagi," ujarnya.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

3 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

4 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

7 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

7 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

9 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

11 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

12 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

13 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

15 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya