Kubu Prabowo Minta Soal Tampang Boyolali Jangan Dipolitisasi

Reporter

Fikri Arigi

Senin, 5 November 2018 09:37 WIB

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno (kiri) menyambut kedatangan bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno di perayaan HUT ke-20 PAN, di kantor DPP PAN, Jalan Senopati, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Agustus 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Adil Makmur, pasangan Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno, Eddy Soeparno meminta pidato Prabowo soal tampang Boyolali tidak dipolitisasi. Ia menegaskan, Prabowo tidak bermaksud merendahkan masyarakat tertentu dengan ucapan itu.

Baca: Pidato Lengkap Prabowo soal Tampang Boyolali dan Masalah Ekonomi

"Tidak ada maksud mengejek dan merendahkan, ataupun memberikan kata-kata yang justru mengerdilkan masyarakat daerah tertentu," ujar Eddy kepada wartawan selepas menghadiri acara Tabligh Akbar dan Deklarasi Komando Ulama Pemenangan Prabowo Sandi (Koppasandi) di Gelanggang Olahraga Soemantri Brojonegoro, Kuningan, Jakarta, Ahad 4 November 2018.

Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga menyayangkan banyak ucapan yang dipolitisasi. Menurut dia, ucapan Prabowo itu hanya sekedar gurauan. Ia membandingkan tampang Boyolali ini dengan istilah 'ndeso' yang menurut dia mempunyai makna serupa.

Eddy pun meminta, masyarakat tidak cepat mengambil kesimpulan dan tidak berprasangka buruk. Apabila setiap ucapan dipolitisasi, maka polisi nanti yang akan repot karena harus memproses banyaknya laporan masyarakat yang masuk.

Baca: Soal Tampang Boyolali, Prabowo Gusar Geraknya Seperti Dibatasi

Selain itu, dia meminta masyarakat menjaga stabilitas politik selama lima hingga enam bulan ke depan agar pada tahun politik tidak sibuk dengan urusan hukum.

Advertising
Advertising

"Saya berharap apa pun yang kami sampaikan, dicerna baik," kata Eddy.

Saat berpidato dalam peresmian kantor Badan Pemenangan Prabowo Sandi di Boyolali, pada Ahad, 30 Oktober 2018, Prabowo Subianto menyinggung soal pertumbuhan ekonomi Indonesia yang timpang. Ia melihat pertumbuhan ekonomi di Jakarta sangat berbeda dengan daerah lain, indikatornya adalah banyak gedung tinggi termasuk hotel-hotel ternama di dunia.

Prabowo kemudian mengatakan, "Saya yakin kalian nggak pernah masuk hotel-hotel tersebut, betul? Mungkin kalian diusir, tampang kalian tidak tampang orang Kaya, tampang kalian ya tampang orang Boyolali ini." Pernyataan Prabowo itu kemudian menyebar dengan cepat setelah video pidatonya diunggah di platform berbagi video YouTube yang kemudian viral.

Berita terkait

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

2 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

3 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

6 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

6 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

7 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

7 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

17 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

21 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

23 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya