PSI Dukung Orang-orang Melaporkan Prabowo soal Wajah Boyolali

Minggu, 4 November 2018 10:57 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, berdoa saat berziarah di makam Gubernur Soerjo di Magetan, Jawa Timur, Rabu, 31 Oktober 2018. Prabowo melakukan serangkaian kegiatan di Magetan, antara lain berziarah ke makam Gubernur Soerjo, yang merupakan gubernur pertama Jawa Timur, serta bertemu dengan kader dan relawan. ANTARA FOTO/Siswowidodo

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Raja Juli Antoni mengatakan partainya mendukung langkah orang-orang yang melaporkan calon presiden nomor urut 02 Prabowo Subianto soal wajah Boyolali. Terminologi wajah Boyolali ini muncul saat Prabowo kampanye di salah satu Kabupaten di Jawa Tengah itu pada 31 oktober 2018.

Baca: Soal Video Prabowo Sebut Tampang Boyolali, Gerindra: Digoreng PSI

Menurut Antoni, sangat tidak layak jika seorang pemimpin mempermainkan rakyat dan menjadikan rakyat sebagai bahan olok-olakan. "Tentu kami mendukung pelaporan terhadap Prabowo. Kami konsisten menegaskan keadilan," kata Raja Juli saat dihubungi Tempo pada Ahad, 4 November 2018.

Sebelumnya, Prabowo dilaporkan ke polisi oleh seorang warga asal Boyolali bernama Dakun. Prabowo dilaporkan karena diduga menyinggung salah satu kelompok masyarakat. Langkah tersebut sepenuhnya didukung oleh PSI.

Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade menuding, orang PSI yang sengaja menggoreng ucapan Prabowo tersebut. Andre menuding PSI hanya mencari sensasi. "Video di Boyolali Pak Prabowo itu digoreng oleh orang PSI. Penggorengnya namamya Tsamara," kata Andre kepada Tempo saat dihubungi Jumat malam.

Advertising
Advertising

Andre menilai Tsamara Amany yang menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat PSI sengaja menggiring isu tentang ujaran capres nomor urut 02 itu sebagai bentuk penyerangan. Andre juga menilai PSI menggencarkan modus menumpang tenar. "Karena PSI masih parnoko alias partai nol koma," kata Andre.

Simak: PSI Tampik Sengaja Goreng Candaan Prabowo Soal Tampang Boyolali

Antoni membantah tudingan PSI menggoreng isu wajah Boyolali yang dilontarkan Prabowo. "PSI tidak pernah berniat goreng-menggoreng politik. Sebagi partai baru, kami sekedar berusaha konsisten untuk menyuarakan kebenaran," ujar Antoni.

Berita terkait

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

4 jam lalu

Kata Pakar soal Relawan Ambil Formulir Cawalkot Bekasi di DPC PKB untuk Ketum PSI Kaesang

Relawan mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi pada Senin, 6 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

5 jam lalu

Kaesang Didaftarkan Ikut Pilkada Kota Bekasi Lewat PKB, Direspons PSI dan Jokowi

Relawan Pa-Gi mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang ke kantor DPC PKB Kota Bekasi. Begini respons PSI dan Jokowi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

5 jam lalu

Jokowi Respons soal Kaesang Didaftarkan di Pilkada Kota Bekasi

Relawan Nasional Pro Prabowo-Gibran (Pa-Gi) sebelumnya sudah sudah bertandang ke kantor DPC Partai Kebangkitan Bangsa Kota Bekasi, mengambil formulir penjaringan bakal calon wali kota untuk Kaesang.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

5 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

6 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

6 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

7 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

8 jam lalu

Jokowi akan Minta Prabowo Garap 78 Ribu Hektare Tambak Mangkrak Senilai Rp 13 Triliun

Presiden Jokowi akan meminta Presiden terpilih Prabowo Subianto untuk menggarap tambak mangkrak di Pantura sekitar 78.000 hektare.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

8 jam lalu

Pakar Sebut Presidential Club Tak Perlu Jadi Dewan Pertimbangan Agung, Ini Alasannya

Menurut pakar, Prabowo lebih baik menggunakan Wantimpres ketimbang menghidupkan kembali Dewan Pertimbangan Agung.

Baca Selengkapnya