Pelapor dari masyarakat, Dahlan Pido, melaporkan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Pandjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani terkait dugaan kampanye di acara penutupan forum bank dunia di Bali, ke Bawaslu, Jakarta, Kamis, 18 Oktober 2018. TEMPO/Syafiul Hadi
TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan dan Menteri Keuangan Sri Mulyani menyambangi Bawaslu RI, Jumat, 2 November 2018. Menurut humas Bawaslu RI keduanya tiba pukul 15.15, atau terlambat sekitar 15 menit dari jadwal pemeriksaan pukul 15.00.
Menteri Luhut dan Sri Mulyani datang untuk menjelaskan dugaan pelanggaran kampanye karena menunjukkan dukungan sebagai pejabat terhadap salah satu pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden.
Keduanya langsung masuk melalui pintu belakang Bawaslu RI menuju lantai dua. Wartawan yang sejak lama menunggu di pintu utama Bawaslu tidak mengetahui kedatangan kedua menteri Kabinet Kerja itu.
Saat laporan ini ditulis, pemeriksaan terhadap keduanya masih berlangsung secara tertutup. Ketua Bawaslu RI Abhan berjanji memberikan keterangan pers sesuai menerima Luhut dan Sri Mulyani.
Luhut dan Sri Mulyani diadukan oleh Dahlan Pido ke Bawaslu RI. Selain Dahlan beberapa advokat Nusantara juga melaporkan keduanya karema mengacungkan salam satu jari saat penutupan acara IMF – World Bank di Bali.
Atas laporan ke Bawaslu itu, Luhut Pandjaitan telah mengklarifikasi bahwa satu jari yang ditunjukkannya dalam acara itu untuk menegaskan bahwa “Indonesia satu”.
Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
1 hari lalu
Hakim MK Saldi Isra Cecar Bawaslu Soal Tanda Tangan Pemilih di Bangkalan yang Mirip
Hakim MK Saldi Isra menyoroti tanda tangan pemilih pada daftar hadir TPS di Desa Durin Timur, Kecamatan Konang, Bangkalan yang memiliki kemiripan bentuk.