Cucu Pendiri NU: Jika Prabowo Presiden, Menteri Agama dari NU

Jumat, 2 November 2018 01:02 WIB

Calon wakil presiden Sandiaga Uno (kiri) mengumumkan juru bicara baru di Badan Pemenangan Nasional, yakni Irfan Yusuf (tengah), di Media Center Prabowo-Sandi, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 1 November 2018. Irfan merupakan cucu pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asyari. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta - Cucu pendiri Nahdlatul Ulama Hasyim Asyari, Irfan Yusuf, mengaku kerap mendengar anggapan bahwa Prabowo Subianto akan membubarkan NU seumpama memenangi pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Irfan menampik anggapan ini. Dia mengatakan, Prabowo sudah lama kenal dan dekat dengan NU dan para tokohnya.

Baca: Alasan Cucu Pendiri NU Bergabung dengan Prabowo - Sandiaga

Anak dari almarhum KH Muhammad Yusuf Hasyim (Pak Ud) ini menuturkan, dia sudah beberapa kali mengorganisasi kiai-kiai Jawa Timur untuk bertemu dengan Prabowo. Pertemuan-pertemuan itu, kata dia, sudah berlangsung sejak tahun 1990-an. "Artinya, dari mana Pak Prabowo membubarkan NU kalau sudah begitu dekatnya," kata Irfan di Media Center Prabowo - Sandiaga, Jalan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 1 November 2018.

Irfan menuturkan, cerita ini seusai diumumkan sebagai juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga. Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno dan koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional, Dahnil Anzar Simanjuntak, langsung mengumumkan bergabungnya Irfan.

Menurut Irfan, Prabowo juga pernah berkomitmen untuk melibatkan tokoh NU di kabinet jika terpilih menjadi presiden. "Satu kalimat terakhir yang disampaikan beliau adalah kalau Pak Prabowo terpilih jadi presiden, Menteri Agama pun tidak akan lepas dari NU. Itu yang disampaikan beliau," kata Irfan.

Advertising
Advertising

Simak: Sandiaga Sebut Ada 10 Tim Bayangan di Kubu Prabowo

Dahnil Anzar mengatakan, kehadiran Irfan akan menambah kekuatan bagi koalisi Prabowo - Sandiaga dalam menghadapi Pilpres 2019. Dia mengatakan merapatnya Irfan sekaligus mematahkan anggapan bahwa tak ada tokoh-tokoh NU di kubu Prabowo - Sandiaga.

Berita terkait

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

2 jam lalu

Wakil Ketua DPRA Sebut Prabowo Bakal Kembalikan Dana Otsus Aceh 2 Persen

Wakil Ketua DPRA Safarudin mengatakan meski suara Prabowo di Pilpres 2024 kalah di Aceh, namun dia berkomitmen kembalikan dana otsus 2 persen.

Baca Selengkapnya

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

3 jam lalu

Jokowi Soal Susunan Kabinet Prabowo: Kalau Enggak Diminta Saran tapi Ikut Nimbrung, Enggak Boleh

Menurut Jokowi, berbagai masukan tentang susunan kabinet mendatang itu boleh diberikan jika Prabowo meminta.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

5 jam lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

7 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

8 jam lalu

Luhut Ingatkan Prabowo Jangan Bawa Orang "Toxic" Masuk Pemerintahan

Pesan Luhut ke Prabowo jangan bawa orang toxic ke pemerintahan

Baca Selengkapnya

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

8 jam lalu

AHY Buka Suara Soal Diskusi Pembagian Kursi Menteri Kabinet Prabowo-Gibran

Ketua Umum Partai Demokrat AHY buka suara soal diskusi mengenai kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran. Namun ia tak merinci kapan diskusi itu dilakukan.

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

10 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

12 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

13 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

16 jam lalu

Dahnil Anzar Ungkap Rencana Prabowo Mau Buat Presidential Club

Prabowo ingin para mantan presiden Republik Indonesia rutin bertemu dalam wadah presidential club.

Baca Selengkapnya