Kampanye di Magetan, Prabowo Kunjungi Makam Gubernur Soerjo

Rabu, 31 Oktober 2018 16:11 WIB

Calon Presiden nomer urut 02 Prabowo Subianto (tengah) mengunjungi Pondok Pesantren Darul Qur'an Salafiyah di Demakijo, Karangnongko, Klaten, Jawa Tengah, Selasa, 30 Oktober 2018. Kunjungan tersebut sebagai ajang silahturahmi dengan umat muslim di Klaten. ANTARA

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto memulai kampanye di Jawa Timur hari ini, Rabu, 31 Oktober 2018. Dalam agenda yang disiarkan tim media Prabowo - Sandiaga, bekas Komandan Jenderal Kopassus itu dijadwalkan menyambangi Magetan, Jawa Timur, pada hari pertama kunjungannya.

Ketua DPP Partai Gerindra Setyoko mengatakan Prabowo akan mengunjungi Pondok Pesantren Sabilli Muttaqin sebelum berkampanye. Di tempat yang sama, Prabowo juga akan berziarah ke makam Raden Mas Tumenggung Ario Soerjo atau Gubernur Jawa Timur Soerjo. "Karena berada di Magetan, Pak Prabowo berziarah dahulu ke makam Gubernur Soerjo," kata Setyoko di Magetan pada Rabu, 31 Oktober.

Baca: Anwar Ibrahim Kepleset Lidah Sebut Nama Prabowo

Menurut Setyoko, Prabowo sudah lama ingin ziarah ke makam Gubernur Soerjo di Magetan. Sebab, Prabowo mengaku Gubernur Soerjo adalah inspirasinya. "Pak Prabowo bilang, ketegasan dan semangat kemerdekaan Gubernur Soerjo harus menjadi teladan bagi seluruh kader Partai Gerindra."

Gubernur Soerjo adalah gubernur pertama sekaligus gubernur legendaris Jawa Timur. Dialah yang membuat perjanjian gencatan senjata dengan komandan pasukan Inggris Brigadir Jendral Mallaby di Surabaya pada 26 Oktober 1945. Namun tetap saja meletus pertempuran tiga hari di Surabaya 28-30 Oktober yang membuat Inggris terdesak. Presiden Soekarno memutuskan ke Surabaya untuk mendamaikan kedua pihak.

Baca: Sosok Prawoto yang Sempat Disebut Anwar Ibrahim Jadi Prabowo

Gencatan senjata yang disepakati tidak diketahui oleh seluruh para pejuang pribumi. Tetap saja terjadi kontak senjata yang kemudian menewaskan Mallaby dan mengobarkan perang melawan tentara Inggris sehingga meletuslah pertempuran besar Surabaya yang dimulai 10 November 1945. Tiga pekan bertempur, Surabaya menjadi kota mati. Gubernur Soerjo termasuk yang terakhir meninggalkan Surabaya untuk kemudian membangun pemerintahan darurat di Mojokerto.

Advertising
Advertising

RM Soerjo tutup usia pada 9 November 1948. Mobilnya dan dua polisi dicegat di Walikukun, Widodaren, Ngawi, oleh gerombolan pro-PKI. Jenazahnya ditemukan sesudahnya kejadian itu.

Selain menyambangi makam Gubernur Soerjo, Prabowo akan kembali mengunjungi pondok pesantren. Ia akan ke Pondok Pesantren Al Fatah Temboro Magetan.

Berita terkait

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

36 menit lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

10 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

11 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

14 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

14 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

15 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

17 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

18 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

19 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya