TEMPO.CO, Jakarta - Partai Solidaritas Indonesia berencana melaporkan calon presiden Prabowo Subianto dan istri calon wakil presiden Sandiaga Uno, Nur Asia Uno ke Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu). Perwakilan pelapor, Manotar Tampubolon mengatakan, pelaporan itu terkait dengan acara Deklarasi Gerakan Emak-emak dan Anak-anak Minum Susu atau Gerakan Emas yang dihadiri Prabowo dan Nur Asia.

Baca: Hari ini Prabowo Sambangi Pesantren, Sandiaga Ikut Majelis Aa Gym

PSI menduga terjadi dua poin pelanggaran dalam acara itu. "Melibatkan anak dalam kegiatan politik, yang kedua kampanye di luar jadwal," kata Manotar kepada Tempo, Selasa, 30 Oktober 2018.

Manotar mengatakan, PSI berencana mendatangi kantor Bawaslu pada pukul 15.00 WIB nanti untuk menyampaikan laporan.

Deklarasi Gerakan Emas yang dihadiri Prabowo dan Nur Asia itu berlangsung pada Rabu pekan lalu, 24 Oktober 2018 di Stadion Klender, Jakarta Timur. Acara itu diikuti oleh ratusan perempuan, kebanyakan di antaranya membawa anak-anak yang tampak berusia di bawah 10 tahun.

Turut hadir bersama Prabowo dan Nur Asia ialah Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra sekaligus adik Prabowo, Hashim Djojohadikusumo dan anaknya, Rahayu Saraswati Djojohadikusumo. Mereka membagikan susu botol gratis kepada peserta yang hadir.

Baca: Anwar Ibrahim Kepleset Lidah Sebut Nama Prabowo

Gerakan Emas merupakan transformasi dari Revolusi Putih yang digagas Prabowo. Inti gerakan ini ialah membangun kesehatan masyarakat melalui kebiasaan minum susu.

Prabowo sempat berpidato dengan semangat ihwal cita-citanya menyejahterakan masyarakat Indonesia. Dia mengatakan, kebiasaan minum susu akan membuat anak Indonesia cerdas, kuat, dan bisa membangun bangsa menjadi macan Asia lagi. Prabowo juga mengatakan, dia akan menerapkan gerakan minum susu ini hingga ke desa-desa seumpama dipercaya menjadi presiden.

"Saya berjanji, kalau insya Allah rakyat Indonesia beri kepercayaan ke saya dan saudara Sandi, kalau Prabowo-Sandi terpilih, saya janji di hadapan rakyat Indonesia bahwa saya akan laksanakan gerakan ini sampai ke desa-desa," kata Prabowo di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018.