Alasan Dahnil Anzar Sebut Prabowo Cerminan Soekarno

Kamis, 25 Oktober 2018 13:04 WIB

Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Dahnil Anzar Simamjuntak, calon presiden Prabowo Subianto, dan calon wakil presiden Sandiaga Uno mengenakan rompi jins kostum baru mereka di rumah Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Selasa, 23 Oktober 2018. Istimewa

TEMPO.CO, Jakarta - Video salah satu juru bicara Prabowo - Sandiaga viral di media sosial. Sebabnya, koordinator juru bicara pasangan presiden dan wakil presiden nomor 02, Dahnil Anzar Simanjuntak dalam video itu, menyebut Sandiaga Uno merupakan bagian dari Bung Hatta baru.

Selain itu, Dahnil juga menyebut Prabowo adalah cerminan Soekarno atau Bung Karno. "Pak Prabowo itu seperti kombinasi Bung Karno dengan Jenderal Sudirman," kata Dahnil dalam video yang diunggah Wakil Sekretaris Jenderal DPP PAN Faldo Maldini melalui Twitter pada 18 Oktober lalu.

Baca juga: Prabowo: Sudah Lama Saya Berpikir Bangsa Indonesia Kurang Gizi

Kepada Tempo, Dahnil lantas menjelaskan alasannya menyamakan Prabowo dengan Bung Karno. Menurut Dahnil, Prabowo adalah sosok pemimpin yang mereka harapkan bisa berkarakter seperti Bung Karno yang patriotik.

Dahnil memandang, Bung Karno adalah pemimpin yang tidak bisa dikontrol oleh siapa pun. Sifat itu dicita-citakan muncul dalam diri Prabowo sebagai presiden impian mereka pada masa mendatang.

Selain Bung Karno, Dahnil juga melihat Prabowo memiliki jiwa layaknya Jenderal Sudirman yang acap menunjukkan sikap rela berkorban tinggi. Ia menganggap pandangan itu wajar. Sebab, kata dia, anak muda berhak punya perspektif terhadap pemimpin-pemimpin idola mereka.

Advertising
Advertising

Bila pandangan itu menimbulkan polemik, Dahnil menduga pemicunya justru memiliki perspektif politik yang berlebihan. "Seola-olah, karena dia enggak suka, kemudian dia komen yang reaktif. Justru itulah perspektif yg politis," kata Dahnil kepada Tempo pada Kamis, 25 Oktober 2018.

Baca juga: Emak-emak Berebut Susu di Deklarasi Gerakan Emas Prabowo

Ujaran Dahnil soal Prabowo dan Sandiaga yang mirip Soekarno dan Mohammad Hatta itu menuai protes dari cucu Bung Hatta, Gustika Jusuf Hatta. Melalui akun Twitter @Gustika, putri Halida Nuriah Hatta itu mencuitkan unek-uneknya. "Untuk orang yang kesabarannya minus kayak gue gini denger kakek gue disamain sama Sandiaga Uno rasanya mau muntah," tulis Gustika pada Rabu, 24 Oktober 2018.

Gustika telah menyetujui cuitannya itu dikutip oleh Tempo saat dihubungi pada Rabu malam. Masih dalam kicauan yang sama, Gustika mengatakan Bung Hatta tak bisa disamakan dengan siapa pun. Bahkan, kata dia, dengan orang yang memiliki hubungan kekerabatan sekali pun.

Berita terkait

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

7 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

8 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

8 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

9 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

12 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

13 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

13 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

16 jam lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

16 jam lalu

Prabowo-Gibran: Soal Kabinet hingga Pesan dari Luhut

Luhut menyampaikan pesannya kepada Prabowo Subianto selaku presiden terpilih periode 2024-2029, untuk tidak membawa orang toxic ke dalam kabinet

Baca Selengkapnya

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

17 jam lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya