Timses Klaim Jokowi Sudah Unggul Survei Internal di Jawa Barat
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Amirullah
Rabu, 24 Oktober 2018 18:54 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Eriko Sotadurga, mengatakan survei internal koalisinya menunjukkan peta dukungan Jokowi-Ma'ruf mulai berubah menjelang pemilihan presiden 2019. Perubahan itu terutama di Provinsi Jawa Barat, dimana Jokowi paling banyak kalah pada pilpres 2014.
Baca: Jokowi Mengaku Keceplosan soal Politikus Sontoloyo
"Survei internal kami, di Jawa Barat itu sudah unggul walaupun belum terlalu jauh," ujar Eriko Sotadurga saat ditemui Tempo di Posko Cemara, Jakarta, pada Rabu, 24 Oktober 2018.
Eriko enggan membocorkan daerah-daerah lain dimana suara Jokowi sudah unggul menurut survei internal mereka. "Yang penting sudah ada peningkatan signifikan dan beberapa daerah yang harus kami jaga. Seperti Banten dan DKI Jakarta ini kami memang harus fokus juga," ujar Eriko.
Berdasarkan rekapitulasi data dari Komisi Pemilihan Umum (KPU), pada pemilihan presiden 2014 lalu, Jokowi yang berpasangan dengan Jusuf Kalla kalah di 10 Provinsi dari pasangan Prabowo Subianto dan Hatta Rajasa, diantaranya di Jawa Barat dimana Jokowi kalah dengan perolehan 40,22 persen suara dan Prabowo 59,78 persen.
Baca: Gerindra Tidak Tersindir Jokowi Menyebut Ada Politikus Sontoloyo
Sebelumnya, Wakil Ketua TKN KIK Abdul Kadir Karding membeberkan, setidaknya ada dua daerah yang basis elektoral-nya sudah terlihat berubah, yakni Jawa Barat dan Banten. Di Banten, hasil pilpres 2014 menunjukan Prabowo mendapat 57,10 persen suara sementara Jokowi 42,90 persen.