Prabowo Hentikan Pidato Setelah Dibisiki Hashim Djojohadikusumo

Rabu, 24 Oktober 2018 18:32 WIB

Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto (kiri) dan adiknya, Hashim Djojohadikusumo saat menghadiri Deklarasi Gerakan Emas di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018. TEMPO/Budiarti Utami Putri.

TEMPO.CO, Jakarta-Calon presiden Prabowo Subianto mendadak menghentikan sambutannya saat menghadiri Deklarasi Gerakan Emak-emak dan Anak-anak Minum Susu atau Gerakan Emas di Stadion Klender, Jakarta Timur, Rabu, 24 Oktober 2018.

Capres nomor urut 02 itu bergegas mengakhiri pidato setelah dihampiri dan dibisiki oleh adiknya, Hashim Djojohadikusumo. "Kalau begitu cukup sekian, saya mungkin tadi kebablasan," kata Prabowo.

Baca: Emak-emak Berebut Susu di Deklarasi Gerakan Emas Prabowo

Tak jelas apa yang dibisikkan Hashim dan apa yang dimaksud kebablasan oleh Prabowo. Sebelumnya, Ketua Umum Partai Gerindra itu tengah berbicara ihwal komitmennya menerapkan Gerakan Emas di seluruh Indonesia jika dia terpilih menjadi presiden.

Prabowo berjanji akan melaksanakan gerakan minum susu hingga ke desa-desa. Meski masyarakat Indonesia miskin, kata dia, anak-anak harus minum susu setiap hari.

Mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus itu mengatakan, anak-anak Indonesia harus tumbuh cerdas, pintar, dan kuat. "Dan Indonesia akan jadi macan Asia kembali."

Simak: Prabowo: Sudah Lama Saya Berpikir Bangsa Indonesia Kurang Gizi

Emak-emak yang hadir pun meneriakkan nama Prabowo. Setelah teriakan inilah, Hashim menghampiri dan berbisik kepada Prabowo.

Deklarasi Gerakan Emas ini dihadiri oleh ribuan perempuan yang datang membawa anak-anak mereka. Ada pula perempuan-perempuan yang hamil. Seusai pidato, Prabowo membagikan susu kepada delapan orang ibu hamil yang diundang naik ke atas panggung.

Baca juga: Tim Bravo-5 dan Cakra-19 Akan Hadang Prabowo di Pilpres 2019

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

58 menit lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

2 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

11 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

12 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

13 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

13 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

17 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

17 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

18 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya