Soal Hoax Ratna Sarumpaet, Kubu Prabowo Ragukan LSI Denny JA

Rabu, 24 Oktober 2018 10:52 WIB

Anggota Badan Komunikasi DPP Gerindra Andre Rosiade saat ditemui setelah Diskusi Polemik Tagar di Tjikini Lima, Cikini, Jakarta Pusat, pada Rabu, 12 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota juru bicara Badan Pemenangan Nasional kubu Prabowo Subianto-Sandiaga Uno (Prabowo - Sandiaga), Andre Rosiade, mengatakan survei Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA tidak bisa dipercaya. "Coba tanya Denny JA, biaya survei mereka dari mana. Tanya juga beliau apakah konsultan salah satu kandidat atau enggak," ujar Andre kepada Tempo saat dihubungi pada Rabu, 24 Oktober 2018.

Baca: Survei: Hoax Ratna Sarumpaet, Prabowo Ditinggal Pemilih Sarjana

Andre mengatakan hasil survei LSI Denny JA yang menyatakan elektabilitas Prabowo - Sandiaga turun 17,9 persen ini berbanding terbalik dengan hasil survei internal. Denny JA merilis sigi yang menyatakan angka dukungan untuk pasangan calon nomor urut 02 merosot sebagai imbas dari kabar hoax Ratna Sarumpaet. Dalam survei itu, mayoritas pemilih Prabowo mengatakan tak suka dengan kasus bohong ini.

Andre mengatakan tim internal mereka menemukan angka dukungan untuk Prabowo - Sandiaga setelah kasus Ratna justru meningkat. Sebab, masyarakat diklaim bersimpati dengan sikap Prabowo yang berupaya melindungi sosok aktivis perempuan.

Andre juga mengatakan masyarakat simpati dengan Prabowo yang dibohongi oleh tim suksesnya. "Masyarakat salut dengan Prabowo yang mau minta maaf dengan sikapnya," ujar Andre. "Berbeda dengan Jokowi yang enggak pernah minta maaf," kata dia.

Advertising
Advertising

Simak juga: 5 Pernyataan Sandiaga Uno Soal Harga-harga Saat Blusukan di Pasar

Terkait dengan survei internal, Andre mengatakan timnya mencatat angka elektabilitas Prabowo - Sandiaga kini mendekati elektabilitas Jokowi. Namun ia enggan menyebut angka pastinya. Menurut Andre, hasil survei itu rahasia. "Yang pasti bulan depan angka kami sudah melampaui Jokowi," katanya.

Berita terkait

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

14 jam lalu

Prabowo Akan Tambah Kementerian pada Kabinetnya, Faisal Basri: Menteri Sekarang Sudah Kebanyakan

Ekonom Faisal Basri mempertanyakan alasan pemerintahan Prabowo-Gibran berencana menambah sejumlah kementerian baru dalam kabinetnya mendatang.

Baca Selengkapnya

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

14 jam lalu

Bamsoet Siap Dorong Pemerintahan Prabowo - Gibran Lakukan Legislatif Review

Bambang Soesatyo menegaskan PADIH UNPAD siap membantu pemerintahan Prabowo - Gibran dalam pembangunan hukum di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

18 jam lalu

Santer Isu Prabowo Tambah Kementerian, Rumah Dinas Menteri di IKN Bakal Ditambah?

Bagaimana pembangunan rumah tapak jabatan menteri di IKN di tengah bergulirnya isu penambahan kementerian di kabinet Prabowo?

Baca Selengkapnya

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

19 jam lalu

Prabowo akan Anggarkan Rp 16 Triliun per Tahun untuk IKN, Kementerian PUPR: Sisanya dari Investor

Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tanggapi rencana Prabowo Subianto alokasikan Rp 16 triliun per tahun untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

20 jam lalu

Tak Undang Jokowi, PDIP Bakal Tentukan Sikap Politiknya di Rakernas V

PDIP tidak mengundang Jokowi dalam acara Rakernas V di Jakarta. Djarot Saiful Hidayat mengungkapkan PDIP juga bakal menentukan sikap politiknya.

Baca Selengkapnya

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

20 jam lalu

Rakernas PDIP Digelar 24-26 Mei 2024, Utut Adianto: Fokus Tentukan Sikap Politik ke Depan

PDIP akan lakukan Rakernas V di kawasan Ancol, Jakarta pada 24-26 Mei 2024. Apa persiapan dan yang akan dibahas dalam Rakernas PDIP itu?

Baca Selengkapnya

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

20 jam lalu

Di Qatar Economic Forum, Prabowo Sebut Biaya Pembangunan IKN Tembus Rp 16 Triliun per Tahun

Presiden terpilih Prabowo Subianto membeberkan strategi Pemerintah untuk membiayai pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

21 jam lalu

Pengamat Sebut Revisi UU Kementerian Negara untuk Mengakomodasi Kebutuhan Pemenang Pilpres

Adi Prayitno menyoroti RUU Kementerian Negara yang tak lagi menyebut jumlah kementerian. Postur kabinet nantinya bergantung kebutuhan politik.

Baca Selengkapnya

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

1 hari lalu

Hari Pertama Menjabat, PM Singapura Lawrence Wong Rapat Kabinet Hingga Telepon Prabowo

PM Lawrence Wong pada Kamis mulai bekerja, sehari setelah dilantik sebagai perdana menteri keempat Singapura.

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

1 hari lalu

Momen Prabowo Kenalkan Gibran ke Presiden UEA dan Direspons He's So Young oleh PM Qatar

Prabowo menemui PM Qatar dan Presiden UEA, sekaligus memperkenalkan Gibran. Berikut rekaman momen peristiwanya.

Baca Selengkapnya