Mardani Ali Sera Usulkan Debat Capres 6 Jam dan Tanpa Suporter

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Amirullah

Rabu, 24 Oktober 2018 07:19 WIB

Mardani Ali Sera. Tempo/Rezki Alvionitasari.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera mengusulkan debat kandidat calon presiden dan calon wakil presiden nantinya digelar selama enam jam dan tanpa suporter atau pendukung.

Baca: Timses Jokowi Merasa Bermain Seperti Bidak Hitam di Pilpres 2019

"Debat capres selama ini monoton dan prosedural. Harusnya kita gelar lebih lama, sampai enam jam. Dangdut aja enam jam banyak yang nonton," ujar Mardani dalam sebuah acara diskusi di Hotel Aryaduta, Jakarta pada Selasa, 23 Oktober 2018.

Adapun konsep debat selama enam jam yang ditawarkan Mardani, hanya membahas satu isu saja dalam setiap debat. Sehingga, setiap isu bisa dikupas mendalam. "Misalnya bahas isu ekonomi, kita kupas sampai habis," ujar Mardani.

Selain itu, ujar Mardani, dalam debat kandidat capres dan cawapres, juga sebaiknya tidak ada suporter atau pendukung, cukup pasangan calon saja yang hadir. "Kalau kita lihat sekarang ini kan banyak cheerleder yang sibuk, substansinya gak ada. Yang ditampilkan hanya hiburan, bukan substansi," ujar Mardani.

Advertising
Advertising

Baca: Soal Debat di Kampus, Sandiaga: Biar Tak Seperti Tanding Bola

Sebelumnya, Koordinator Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga, Dahnil Anzar juga menyarankan debat capres diadakan di lingkungan kampus. Menurut Dahnil, debat di kampus lebih efisien sebab akademisi dan mahasiswa dapat langsung menilai gagasan dari masing-masing pasangan calon.

Namun, Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan usulan debat pasangan calon presiden dan calon wakil presiden dilakukan di kampus akan bertabrakan dengan aturan. Sebab, debat pilpres masuk ke dalam kategori kampanye yang tak boleh dilakukan di lembaga pendidikan.

Berita terkait

Beda Sikap PKS dan Nasdem atas Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

5 hari lalu

Beda Sikap PKS dan Nasdem atas Putusan MK Tolak Gugatan Anies-Muhaimin

Surya Paloh mengungkapkan kemungkinan Nasdem merapat ke pemerintahan Prabowo-Gibran setelah putusan MK atas sengketa Pilpres.

Baca Selengkapnya

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

6 hari lalu

MK Sebut Kehadiran Mayor Teddy di Debat Pilpres Tak Langgar UU Pemilu

MK membantah dalil paslon 01 Anies-Muhaimin soal ketidaknetralan TNI yang tercermin dalam kehadiran Mayor Teddy dalam debat capres.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

6 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

6 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

9 hari lalu

Jejak Pendapat PKS Jelang Pilkada DKI: Mardani Ali Sera Tertinggi Disusul Sohibul Iman dan Khoirudin

Ketua DPP PKS, Mardani Ali Sera, mendapatkan perolehan tertinggi dalam jejak pendapat internal kader PKS Jakarta untuk maju Pilkada DKI

Baca Selengkapnya

PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

13 hari lalu

PKS Masukkan Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera untuk Pilkada DKI

Nama Sohibul Iman dan Mardani Ali Sera sebagai calon kandidat masih bersifat usulan sebelum diputuskan oleh Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

22 hari lalu

Terpopuler: Jokowi Minta Rancangan APBN Dibahas dengan Prabowo, Sri Mulyani Sebut Makan Siang Gratis Bisa Jalan Tahun Depan

Terpopuler: Jokowi meminta rancangan APBN 2025 dibahas dengan pemerintah Prabowo, Sri Mulyani sebut program makan siang gratis bisa jalan tahun depan.

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

40 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

44 hari lalu

Anggota Baleg DPR Sebut Kawasan Aglomerasi Dukung Jakarta Tak 'Tenggelam', Apa Alasannya?

Mardani mengatakan kawasan aglomerasi yang diusulkan pemerintah dalam RUU DKJ jauh lebih lentur.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya