Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Siapkan Tema, Apa Bahannya?

Selasa, 23 Oktober 2018 08:51 WIB

TEMPO/Adri Irianto

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Amin menyiapkan sejumlah topik bahan kampanye untuk memenangkan pemilihan presiden 2019. Rencana ini dibahas dalam rapat tertutup dengan Jokowi di Hotel Santika, Bogor, Jawa Barat, Senin malam, 22 Oktober 2018.

Anggota TKN Budiman Sudjatmiko mengatakan narasi yang akan dipakai adalah rencana pencairan dana kelurahan, Kartu Indonesia Sehat (KIS) atau Kartu Indonesia Pintar (KIP), dana desa, sertifikat tanah, hingga prestasi pemerintah di sektor pariwisata. Menurut dia, pariwisata sudah menjadi penyumbang devisa terbesar kedua di bawah ekspor kelapa sawit. “Bahkan tahun depan diprediksi akan menjadi pendapatan devisa terbesar kita," kata Budiman seusai rapat.

Baca: Cerita Fachrul Razi dan Surat Pemberhentian Prabowo yang Bocor

Prestasi di sektor pariwisata ini, menurut Budiman, bakal digencarkan menjadi bahan kampanye lantaran belum pernah ada presiden Indonesia sebelum Jokowi yang mendapat limpahan pendapatan dari pariwisata. "Tapi di era presiden Jokowi pariwisata luar biasa," ucapnya.

Selain itu, melalui narasi capaian di bidang pariwisata ini, pihak Jokowi - Ma'ruf ingin menyisipkan pesan menolak politik kebohongan. Budiman menuturkan salah satu yang menarik turis berkunjung ke Indonesia adalah keramahan masyarakat Indonesia.

Advertising
Advertising

Baca: Ma'ruf Amin: Ada yang Bilang Saya Diperalat Jokowi, Ini Isu Kejam

Keramahan masyarakat ini, kata Budiman, bakal rusak jika dikotori politik kebohongan yang menciptakan kebencian. "Artinya politik kebohongan yang menciptakan kebencian yang rugi bukan cuma Jokowi tapi bangsa Indonesia."

Selain itu, kubu Jokowi - Ma'ruf tetap mengkampanyekan rencana pemerintah mencairkan dana kelurahan tahun depan. Alasannya dana kelurahan merupakan cara cepat untuk mencapai keadilan sosial. "Setelah desa dibangun, kemiskinan berkurang, sekarang kita ingin kampung-kampung miskin di kota, kelas menengah ke bawahnya juga dirangsang dengan dana kelurahan," kata Budiman.

Berita terkait

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

11 jam lalu

Minta Peserta Pilkada 2024 di Bali Terapkan Kampanye Hijau, Ini Penjelasan KPU

KPU RI meminta para peserta Pilkada serentak 2024 di Provinsi Bali agar menerapkan kampanye hijau. Apa itu kampanye hijau?

Baca Selengkapnya

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

10 hari lalu

DPR Sebut Lembaga Kepresidenan Masuk Kajian Revisi UU Pemilu, Apa Alasannya?

Komisi II DPR telah mengusulkan revisi UU Pemilu dan UU Pilkada sejak awal masa bakti 2019.

Baca Selengkapnya

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

11 hari lalu

Tim Joe Biden akan Terus Gunakan TikTok untuk Kampanye Walau Dilarang DPR

Tim kampanye Joe Biden berkata mereka tidak akan berhenti menggunakan TikTok, meski DPR AS baru mengesahkan RUU yang mungkin melarang penggunaan media sosial itu.

Baca Selengkapnya

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

50 hari lalu

Donald Trump Sebut Tak Akan Ada Pemilu Lagi Jika Ia Kalah

Donald Trump memprediksi akhir dari pemilu di AS jika ia kalah dari Joe Biden pada November mendatang.

Baca Selengkapnya

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

54 hari lalu

Terbaru Sindir Speaker Masjid, Ini Deretan Kontroversi Gus Miftah

Gus Miftah mengkritisi larangan pemerintah terkait penggunaan speaker masjid di bulan Ramadan.

Baca Selengkapnya

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

54 hari lalu

Bawaslu Temukan Pembagian Bahan Kampanye saat Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur

Bawaslu menemukan adanya kegiatan kampanye di TPS saat PSU di Kuala Lumpur.

Baca Selengkapnya

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

54 hari lalu

Anggota Bawaslu RI Beberkan Sejumlah Kejanggalan PSU di Kuala Lumpur

Pemungutan Suara Ulang di Kuala Lumpur, Malaysia, menorehkan sejumlah catatan dari Bawaslu RI. Anggota Bawaslu ini membeberkannya.

Baca Selengkapnya

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

55 hari lalu

Sederet Kontroversi Ratna Sarumpaet, Terbaru Keluar Pakai Mobil saat Perayaan Nyepi di Bali

Ratna Sarumpaet kembali menjadi perbincangan publik lantaran aksinya keluar rumah dengan mobil saat perayaan Nyepi di Bali.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

7 Maret 2024

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

6 Maret 2024

Heboh Dikira Mau Nikah Lagi, Marshanda Ternyata Kampanye Ini

Aktris Marshanda membagikan unggahan ia mengenakan gaun biru, lengkap dengan buket cantik. Apa ia sedang menyebarkan undangan pernikahan?

Baca Selengkapnya