Sekelompok Ulama NU Deklarasikan Barisan Kiai Pendukung Prabowo

Reporter

Tempo.co

Selasa, 23 Oktober 2018 02:10 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, menghadiri Tabligh Akbar Akbar Majelis Rasulullah SAW Senin malam, 8 Oktober 2018, di Monumen Nasional (Monas), Jakarta. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Surabaya - Sekelompok kiai Nahdlatul Ulama (NU) mendeklarasikan Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin Pendukung Prabowo – Sandiaga Uno, Senin petang, 22 Oktober 2018. Deklarasi sekaligus peresmian Rumah Pemenangan Prabowo – Sandiaga Jawa Timur itu dilaksanakan di Museum NU, Jalan Gayungsari Timur Surabaya.

Deklarasi dihadiri calon wakil presiden Sandiaga Uno, sejumlah kiai dan ratusan massa. Beberapa ulama yang nampak hadir antara lain putra KH Wahab Chasbullah, KH Hasib Wahab Chasbullah; putra KH Maimoen Zubair, KH Najib Maimoen dan salah seorang tokoh NU KH Choirul Anam.

Baca: Hari Santri, Prabowo - Sandiaga Napak Tilas Resolusi Jihad

Hasib Wahas Chasbullah, yang juga pembina Barisan Kiai dan Santri Nahdliyin Pendukung Prabowo – Sandiaga, mengatakan nahdliyin yang ikut dalam mendukung Prabowo – Sandi bukan dari kalangan struktural. Mereka, kata Hasib, ialah warga NU yang dalam ijtihad politiknya condong pada Prabowo – Sandiaga karena menilai program-program yang diusung sangat pro-rakyat kecil. “Beliau memperjuangkan peningkatan ekonomi dan keadilan,” tuturnya kepada Tempo.

Hasib membantah bahwa NU pecah dalam mensikapi pemilu presiden 2019 karena Rais Aam KH Ma’ruf Amin menjadi calon wakil presiden Joko Widodo. Menurut Hasib, perbedaan dukungan dalam politik merupakan hal yang wajar di tubuh NU. “NU tidak pecah dalam artian terbelah menjadi dua, tapi hanya beda dalam menyalurkan aspirasi politiknya. Bayangkan NU ini punya massa 90 juta, masak tidak boleh ada yang beda,” ujarnya.

Ihwal pemakian sebagian gedung Museum NU untuk Rumah Pemenangan Prabowo – Sandiaga, Hasib menilai hal itu bukan sebuah keberpihakan NU secara organisasi pada Prabowo - Sandi. Hasib membandingkan Ma’ruf Amin yang menggunakan pengaruhnya di NU untuk mendukung Jokowi. “Sama dengan Kiai Ma’ruf kan, apakah beliau tidak membawa NU berpihak pada Jokowi,” ujar pengasuh Pondok Pesantren Tambakberas, Jombang itu.

Simak: Prabowo dan Sandiaga Ziarah Bersama ke Makam Hasyim Asyari

Adapun Sandiaga Uno berterimakasih atas dukungan ulama NU. Sebelumnya, Prabowo – Sandiaga berziarah ke makam para pendiri NU di Kabupaten Jombang sekaligus napak tilas Resolusi Jihad 1945. Prabowo – Sandi berziarah ke makam KH Hasyim Asy’ari di Pesantren Tebuireng, makam KH Bisri Syansuri di Pesantren Mamba’ul Ma’arif, Denanyar; dan makam KH Wahab Chasbullah di Pesantren Bahrul Ulum, Tambakberas.

Menurut Sandiaga tanpa Resolusi Jihad oleh para pendiri NU, tidak ada perang Surabaya untuk mempertahankan kemerdekaan. “Tanpa Resolusi Jihad tidak ada yang namanya Hari Pahlawan seperti yang kita kenal saat ini,” kata calon wakil Prabowo dalam orasinya.

Berita terkait

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

3 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

4 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

7 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

7 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

7 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

7 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

10 jam lalu

Bahlil Beri Sinyal Ormas Bisa Kelola Izin Tambang, Aspebindo: Modal untuk Mandiri

Aspebindo mendukung rencana pemerintah membagikan izin usaha pertambangan (IUP) kepada ormas keagamaan. Apa alasannya?

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

18 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

21 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya