Kumpulkan Jubir dan Influencer, Jokowi Larang Politik Kebohongan

Selasa, 23 Oktober 2018 00:52 WIB

Calon presiden inkumben Joko Widodo atau Jokowi tiba menjelang mengumumkan nama Erick Thohir sebagai Ketua Tim Kampanye Nasional Koalisi Indonesia Kerja (TKN KIK) di Posko Cemara, Jakarta, Jumat, 7 September 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Bogor - Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengumpulkan sejumlah petinggi Tim Kampanye Nasional (TKN), juru bicara, dan pemengaruh (influencer) Koalisi Indonesia Kerja (TKN) di Hotel Santika, Bogor, Senin malam, 22 Oktober 2018. Dalam rapat tertutup, Jokowi meminta pasukannya itu agar tidak melakukan politik kebohongan.

"Saya sampaikan jangan. Saya ingin pastikan satu satu. Jangan... Jangan... Jangan. Saya ulang-ulang begitu aja," kata Jokowi saat ditemui seusai acara.

Baca: Beda Tim Purnawirawan TNI, Bravo 5 dan Cakra 19 di Kubu Jokowi

Jokowi ingin masa kampanye pemilihan presiden 2019 ini bisa mencerdaskan masyarakat dalam politik. Membuat masyarakat matang dalam berpolitik, kata dia, harus dimulai dengan adu gagasan, program, prestasi dan rekam jejak kandidat yang bertarung.

Menurut Jokowi adu gagasan jauh lebih baik ketimbang saling menyebarkan kabar bohong. "Jangan perpolitikan kita dibanjiri politik kebohongan. Berbahaya sekali," ucapnya.

Anggota TKN, Tsamara Amani, mengatakan yang diinginkan Jokowi adalah tidak ada kampanye dengan cara menyerang lawan secara personal. Jokowi ingin pihaknya fokus pada menginformasikan beragam prestasi pemerintahannya. "Jangan sampai karena pilpres (masyarakat) jadi terpecah belah," tutur politikus Partai Solidaritas Indonesia ini.

Simak: Fadli Zon: Tidak Tepati Janji, Jokowi Politik Kebohongan

Rapat tertutup ini berlangsung sekitar satu jam. Tampak sejumlah sekretaris jenderal partai pendukung pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin seperti Arsul Sani (PPP), Johnny G. Plate (NasDem), Raja Juli Antoni (PSI), Ahmad Rofiq (Perindo), dan Lodewijk Freidrich Paulus (Golkar).

Selain itu, hadir pula sejumlah politikus pendukung Jokowi seperti Deddy Mizwar, Ahmad Basarah, Adian Napitupulu, Budiman Sudjatmiko, Putra Nababan, Ace Hasan Syadzili, Misbakhun, Lukman Edy, hingga ketua umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia Bahlil Lahadalia.

Berita terkait

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

3 jam lalu

Jerry Sambuaga Dorong IEU-CEPA Selesai sebelum Jokowi Lengser dari Jabatan Presiden

Jerry Sambuaga mengatakan baik Jerman maupun Indonesia memegang posisi penting di regional masing-masing.

Baca Selengkapnya

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

3 jam lalu

Jokowi Resmikan PPDS: Pendidikan Dokter Spesial Gratis, Dapat Gaji Lagi

Kementerian Kesehatan membuka Program Pendidikan Dokter Spesialis atau PPDS berbasis rumah sakit pendidikan gratis.

Baca Selengkapnya

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

5 jam lalu

Terkini: Viral Cokelat Rp 1 Juta Kena Pajak Rp 9 Juta Ini Tanggapan Bea Cukai, Kata Jokowi soal Pabrik Sepatu Bata yang Tutup

Bea Cukai menanggapi unggahan video Tiktok yang mengaku mengirim cokelat dari luar negeri senilai Rp 1 juta dan dikenakan bea masuk Rp 9 juta.

Baca Selengkapnya

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

5 jam lalu

Daftar 12 Laboratorium di Indonesia Digital Test House yang Diresmikan Jokowi Hari Ini

Indonesia Digital Test House menjadi laboratorium uji perangkat digital terbesar di Asia Tenggara. Simak pesan peresmian Jokowi.

Baca Selengkapnya

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

6 jam lalu

Pabrik Bata di Purwakarta Ditutup, Ini Komentar dari Jokowi hingga Pj. Gubernur Jabar

Presiden Jokowi menilai tutupnya pabrik sepatu Bata karena pertimbangan efisiensi dan tidak menggambarkan kondisi perekonomian Indonesia.

Baca Selengkapnya

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

6 jam lalu

Kisah Srikandi PLN Mengendalikan Listrik saat Presiden Joko Widodo ke NTB

PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (UIW NTB) dalam komitmennya mendukung pengarusutamaan gender.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

6 jam lalu

Jokowi Kesal Indonesia Banjir Impor Perangkat Teknologi: Kenapa Kita Diam?

Jokowi mengatakan CEO dari perusahaan teknologi global, yakni Tim Cook dari Apple dan Satya Nadela dari Microsoft telah bertemu dengan dia di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

8 jam lalu

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Jokowi Berkomentar hingga Asal-usul Nama Merek

Pabrik sepatu Bata tutup, Jokowi memaklumi usaha selalu ada kondisi naik turun

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Respons Gerindra, Jokowi, dan Gibran soal Isu Tambah Kementerian di Kabinet Prabowo

Isu penambahan kementerian di Kabinet Prabowo mendapat respons dari Presiden Jokowi, Gibran, dan Partai Gerinda. Apa katanya?

Baca Selengkapnya