Dituduh Diperalat Jokowi, Ma'ruf Amin: Isu Itu Meremehkan Saya

Senin, 22 Oktober 2018 15:09 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 01, Ma'ruf Amin, didampingi para pengisi acara, memimpin doa dalam Konser Nasyid dan Sholawat untuk Kerukunan Bangsa di Istora Senayan, Jakarta, Sabtu, 20 Oktober 2018. Konser amal tersebut digelar untuk menggalang dana yang akan disumbangkan kepada korban bencana alam di Nusa Tenggara Barat dan Sulawesi Tengah. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin tidak terima dengan isu-isu yang beredar belakangan. Salah satu kabar yang berhembus itu menyebut Presiden Joko Widodo atau Jokowi hanya memperalat Ma'ruf Amin yang sudah tua dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Baca: Ma'ruf Amin: Ada yang Bilang Saya Diperalat Jokowi, Ini Isu Kejam

Menurut Ma'ruf, hal tersebut merupakan isu yang kejam dan tidak benar serta dianggap meremehkan dirinya. "Itu meremehkan saya. Masa' Rais Aam bisa jadi alat, itu jangan didengar. Saya ini berkecimpung di dunia politik sudah 20 tahun," kata Ma'ruf Amin saat berpidato di Pondok Pesantren Cipasung, Tasikmalaya pada Senin, 22 Oktober 2018.

Tak terima, Ma'ruf pun membeberkan sejumlah pengalaman politik-nya. Dirinya pernah duduk di legislatif. Pernah juga menjadi Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres) selama beberapa tahun. Belakangan, dirinya berada di kursi Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). "Masa kita dianggap sebagai alat. Kebangetan itu. Makanya jangan didengar itu," ujar Ma'ruf.

mantan Mustasyar PBNU itu mengatakan bahwa sebenarnya Jokowi bisa saja memilih cawapres dari kalangan lainnya. Bisa kelompok profesional, bisa kelompok politisi, bukan dari kalangan ulama. "Tapi Pak Jokowi memilih saya, kiai dan santri. Berarti Pak Jokowi mencintai ulama, mencintai santri," ujar dia.

Advertising
Advertising

Bagi Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) nonaktif itu, menjadi cawapres atau wakil presiden di usia seperti dirinya bukan lagi soal sekedar kekuasaan. Namun bagaimana meninggalkan keputusan yang baik bagi generasi muda Indonesia ke depan.

Simak juga: Kebiasaan Ma'ruf Amin yang Berubah setelah Jadi Cawapres

Ma'ruf ingin agar kisah dirinya bisa menjadi inspirasi bagi para santri untuk tak melulu rendah diri, namun bersemangat tinggi untuk meraih cita-cita. Sebab sudah terbukti, santri bisa menjadi apapun. "Santri bisa jadi apa saja. Bisa jadi wapres. Nah, saya ini jadi cawapres. Santri bisa jadi presiden. Buktinya, Gus Dur itu presiden," kata kata Ma'ruf Amin.

Berita terkait

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

4 menit lalu

Jokowi Sebut Kapasitas Produksi Motor Listrik di RI 1,6 Juta Unit, Baru Tercapai 100 Ribu Unit

Presiden Jokowi menyebut Indonesia memiliki peluang pasar yang besar untuk mengembangkan ekosistem kendaraan motor listrik. Begini penjelasannya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

55 menit lalu

Jokowi Respons Positif soal Wacana Presidential Club, Berharap Bisa Dilakukan Setiap 2 Hari Sekali

Jokowi merespons positif wacana Presidential Club yang digagas Presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

1 jam lalu

Jokowi Tegaskan Penyusunan Kabinet Baru Hak Prerogatif Prabowo: Kalau Usul-usul Boleh

Jokowi menegaskan susunan kabinet pada pemerintahan mendatang merupakan hak prerogatif Presiden Terpilih dalam hal ini Prabowo

Baca Selengkapnya

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

2 jam lalu

Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang Bakal Direlokasi ke Bolaang Mongondow

Kementerian PUPR bakal merelokasi merelokasi warga terdampak erupsi Gunung Ruang di Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

2 jam lalu

Prabowo Bakal Bentuk Presidential Club, Megawati, SBY dan Jokowi Masuk di Dalamnya

Prabowo disebut akan membentuk Presidential Club yang menjadi wadah pertemuan mantan presiden.

Baca Selengkapnya

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

5 jam lalu

Jokowi Instruksikan Pendataan dan Relokasi Warga Terdampak Erupsi Gunung Ruang

Jokowi meminta pendataan penduduk terdampak erupsi Gunung Ruang dan persiapan tempat relokasi

Baca Selengkapnya

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

5 jam lalu

Respons Istana atas Wacana Presidential Club dari Jubir Prabowo

Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana menanggapi wacana pembentukan presidential club yang disampaikan juru bicara Prabowo

Baca Selengkapnya

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

6 jam lalu

PSI Sebut Nama Jokowi Jadi Rebutan usai Tak Dianggap PDIP

Ketua DPP PSI, Andre Vincent Wenas, mengatakan nama Presiden Jokowi menjadi rebutan di luar PDIP. PSI pun mengklaim partainya adalah partai Jokowi.

Baca Selengkapnya

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

7 jam lalu

Kata Pengamat soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club: Kalo Tidak Perlu, Jangan

Menurut Ujang Komarudin, pembentukan Presidential Club oleh Prabowo Subianto harus dilihat berdasarkan kebutuhan.

Baca Selengkapnya

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

8 jam lalu

Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.

Baca Selengkapnya