Ketua TKN Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir saat berpidato dalam acara solidaritas untuk korban bencana di Nusa Tenggara Barat (NTB) dan Sulawesi Tengah (Sulteng) dalam bentuk doa dan ekspresi seni budaya di Pusat Perfilman Usmar Ismail, Jakarta Selatan pada Rabu malam, 17 Oktober 2018. TEMPO/Dewi Nurita
TEMPO.CO, Jakarta-Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Joko Widodo (Jokowi) - Ma'ruf Amin, Erick Thohir, mengatakan akan bekerja keras menyampaikan visi-misi Jokowi - Ma'ruf dalam berkampanye. Selain itu, kata Erick, TKN juga akan menyampaikan jejak rekam pasangan calon.
"Dan kami memastikan kami ini action oriented, bukan janji," kata Erick saat menghadiri perayaan hari ulang tahun Partai Golkar ke-54 di JIExpo, Kemayoran, Jakarta, Minggu, 21 Oktober 2018.
Erick menuturkan arti sambutan Presiden Jokowi yang mengatakan politik kebohongan harus diakhiri. Dalam sambutannya di acara HUT Golkar ke-54 itu, Jokowi memang mengatakan bahwa politik kebohongan yang merasa benar sendiri harus diakhiri.
"Kita harus akhiri politik kebohongan, politik yang merasa benar sendiri. Dan mari kita perkuat politik pembangunan, politik kerja, politik berkarya," kata Jokowi dalam sambutannya itu.
Merujuk pada pernyataan Jokowi itu, Erick berujar bahwa para peserta pemilu yang telah bersepakat untuk melaksanakan pesta demokrasi yang bermartabat dan bersahabat, tentu harus mengakhiri politik kebohongan.
"Karena yang kasihan rakyat. Jangan sampai rakyat yang sekarang membangun Indonesia maju malah terjebak pada isu-isu yang tidak benar," ucap Erick Thohir.