Sandiaga Mengaku Mulai Terima Sumbangan Dana Kampanye

Jumat, 19 Oktober 2018 08:04 WIB

Warga menyalami calon wakil presiden Sandiaga Uno di Pasar Cihapit, Bandung, Jawa Barat, Rabu, 17 Oktober 2018. Sandiaga dan Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan blusukan ke pasar dan sejumlah kawasan untuk mengkampanyekan capres-cawapres nomor urut 02 di Jawa Barat. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengaku sudah mulai menerima sumbangan dana kampanye dari masyarakat. Sandiaga mengatakan sumbangan itu datang sedikit demi sedikit dari pengusaha mikro dan menengah pendukung dirinya dan Prabowo Subianto di pemilihan presiden 2019.

Baca: Sandiaga Berterima Kasih Susi Cepat Respons Keluhan Nelayan

"Kemarin di suatu event di Kabupaten Bandung dekat Sumedang, di sana ada pengusaha kelas menengah yang menyumbang Rp 10 juta," kata Sandiaga di kawasan Sriwijaya, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis, 18 Oktober 2018.

Sandiaga mengklaim, banyak geliat di tengah masyarakat yang dia temui untuk memberikan sumbangan. Kontribusi itu, kata dia, tak cuma berbentuk pendanaan tapi juga atribut, seperti kaus atau gelang.

Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta ini juga memamerkan gelang yang tengah dia kenakan. Gelang bertuliskan "Prabowo-Sandiaga" itu, kata dia, juga sumbangan dari seorang pengusaha.

Advertising
Advertising

"Mungkin satu gelangnya cuma Rp 4 ribu cost-nya, mungkin cuma Rp 3 ribu, terus itu yang dia sumbangkan ke kami. Saya melihat ini ada satu varian baru dari kampanye kami yang partisipatif kolaboratif," ujarnya.

Baca: Kata Sandiaga Soal Dana Saksi Dibebankan ke APBN

Sandiaga mengatakan, timnya juga akan menempuh cara-cara lainnya untuk menggalang dana publik atau fundraising. Dia berujar, dana kampanye yang terkumpul nantinya akan didata dengan transparan dan dilaporkan sesuai ketentuan Komisi Pemilihan Umum.

Sandiaga mengakui persoalan logistik kampanye menjadi faktor penting. Dia berujar, ketersediaan logistik sangat mempengaruhi kunjungan-kunjungan ke daerah yang bisa dia lakukan. Politikus yang juga pengusaha ini dalam sejumlah kesempatan menyebut ihwal kampanye hemat.

"Setiap berkunjung memakan biaya, karena kami enggak bisa asal jalan. Kami biaya sendiri, jadi kami harus berhemat," kata dia.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

10 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

11 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

12 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

22 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

30 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

31 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

32 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

32 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

32 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

38 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya