Make Indonesia Great Again, Jubir: Prabowo Ingin Ekonomi Jaya

Minggu, 14 Oktober 2018 15:26 WIB

Pasangan capres-cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, menggelar konferensi pers pernyataan sikap terkait gempa Donggala dan Palu di rumah pribadi Prabowo, Jalan Kertanegara 4, Jakarta Selatan, Senin malam, 1 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan pernyataan Prabowo soal "Make Indonesia Great Again" tak akan menjadi slogan kampanye pemilihan presiden atau Pilpres 2019. Dahnil mengatakan, pernyataan Prabowo itu hanya analogi nasionalisme Indonesia dan Amerika Serikat.

Baca: Soal Make Indonesia Great Again, Prabowo Bantah Jiplak Trump

"Tidak ada kaitannya dengan tagline atau narasi yang akan dicontoh dari Donald Trump, sama sekali enggak," kata Dahnil kepada Tempo, Ahad, 14 Oktober 2018. Pernyataan serupa dikemukakan Presiden AS Donald Trump dalam kampanyenya menjelang Pemilihan Presiden atau Pilpres AS 2016. Trump membawa narasi "Amerika First" dan "Make America Great Again".

Dahnil menegaskan, pidato Prabowo dalam acara Rapat Kerja Nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Pondok Pesantren Minhajurrosyidin, Pondok Gede, Jakarta itu bertujuan menyampaikan semangat ekonomi nasional yang berlandaskan pasal 33 dan 34 Undang-undang Dasar 1945. Dia menuturkan Prabowo menawarkan gagasan membuat Indonesia berjaya dengan mengusung semangat itu.

"Pak Prabowo itu punya tradisi baca yang kuat, jadi kutipan itu dijadikan sekedar contoh," kata Dahnil.

Advertising
Advertising

Sementara itu, Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno mengatakan tim akan mengkaji apakah pernyataan "Make Indonesia Great Again" itu bisa dijadikan tagline kampanye. Menurut Sandiaga, pernyataan Prabowo itu menimbulkan beragam tanggapan.

Sandiaga menuturkan Indonesia pernah merasakan kejayaan di era Kerajaan Sriwijaya dan Majapahit, serta saat perekonomian Indonesia tumbuh 5-7 persen di era Orde Baru. Sehingga, kata dia, tidaklah salah jika Prabowo mengusung narasi ingin membuat Indonesia berjaya kembali.

Simak juga: Pidato Prabowo Dinilai Tiru Trump, Timses: Yang Baik Boleh Ditiru

"Ini lagi kami uji, kami kaji. Kita rindu bangsa yang kuat, jaya, dan ini diskursus yang sehat," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Prabowo-Sandiaga, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 14 Oktober 2018.

Berita terkait

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

27 menit lalu

Alasan Muhaimin Sebut PKB Tunggu hingga 20 Oktober Soal Peluang Gabung Koalisi Prabowo

Muhaimin Iskandar mengatakan Prabowo menerima masukan dari PKB untuk menjadi agenda nasional.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

2 jam lalu

Prabowo Hadiri Halalbihalal Bersama Pegawai Kemenhan, Ini Pesannya

Prabowo mengatakan misi pertahanan adalah misi yang sangat menentukan.

Baca Selengkapnya

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

3 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

3 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

4 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

4 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

4 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

5 jam lalu

Muhammadiyah Buka Suara soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo-Gibran

Abdul Mu'ti mengaku pihaknya akan mendegasikan kadernya dengan senang hati apabila Muhammadiyah diberi amanah oleh Prabowo.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

5 jam lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

6 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya