Soal Ekonomi Indonesia, Sandiaga: IMF Pakai Ilmu Tingkat Tinggi

Minggu, 14 Oktober 2018 09:45 WIB

Bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno memberikan keterangan pers mengenai pandangan kondisi perekonomian bangsa saat ini di Rumah Kertanegara, Jakarta, 7 September 2018. Prabowo-Sandi bersama koalisi partai pengusungnya mengkritisi kondisi perekonomian bangsa saat ini pasca-melemahnya nilai tukar rupiah. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Sandiaga Uno menyebut International Monetery Fund atau IMF menerapkan ilmu tingkat tinggi dalam memberikan pernyataan soal pertumbuhan ekonomi Indonesia.

Baca juga: Bertemu Sultan HB X, Sandiaga Minta Doa Restu Sebagai Cawapres

Lembaga keuangan internasional ini sebelumnya merevisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia hingga akhir tahun 2018. Prediksi pertumbuhan ekonomi turun dari 5,4 persen per data April lalu menjadi 5,1 persen.

"Mereka sebagai tamu memuji pertumbuhan ekonomi Indonesia, tapi pada saat yang sama juga mengoreksi," kata Sandiaga di Posko Pemenangan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Menteng, Jakarta Pusat, Sabtu, 13 Oktober 2018.

Sandiaga pun mengapresiasi perekonomian Indonesia yang masih bertumbuh. Namun, dia mengungkapkan bahwa pemerintah memang perlu membenahi sistem ekonomi internal.

Advertising
Advertising

Menurut Sandiaga, selama empat tahun ini pemerintah belum berfokus melakukan pembenahan, khususnya di bidang produksi nasional. Kata dia, ekspor perlu diperkuat khususnya di bidang energi dan pangan.

Baca juga: Kepada Sandiaga, Nelayan di Indramayu Mengeluh Lamanya Bikin SIPI

"Kita belum melakukan industrialisasi dari sektor yang mengganti impor, sehingga ekspor kita menurun, impor kita meningkat. Itu yang menjadi masalah utama," ujar Sandiaga Uno.

Sebelumnya, Kepala Ekonom IMF Maurice Obstfeld menyampaikan revisi prediksi pertumbuhan ekonomi Indonesia ini di sela pertemuan tahunan IMF-World Bank di Nusa Dua, Bali, Selasa, 9 Oktober lalu.

IMF juga merevisi proyeksi pertumbuhan ekonomi dunia pada 2018 dan 2019. Lembaga keuangan internasional ini memperkirakan pertumbuhan ekonomi dunia akan tumbuh mencapai 3,7 persen dari sebelumnya 3,9 persen pada April dan Juli 2018 seperti dikutip dalam laporan World Economic Outlook edisi Oktober 2018.

Maurice menjelaskan saat ini perekonomian global memang tengah dirundung ketidakpastian akibat peningkatan tensi dagang antara Amerika Serikat dan Cina, harga minyak yang tinggi, dan pengetatan keuangan global. Jika dilihat dari salah satu perspektif, dapat dikatakan nilai tukar rupiah melemah terhadap dolar AS. Di sisi yang lain, dolar cenderung menguat akibat pengetatan likuiditas disertai dengan peningkatan suku bunga acuan The Federal Reserve.

Indonesia, kata Maurice, masih akan berada dalam kondisi perekonomian yang baik karena meningkatnya pendapatan pajak. Terutama dari sektor-sektor pendidikan, infrastruktur, dan juga kebijakan soal jaringan pengamanan sosial atau dalam bentuk bantuan kesehatan maupun bantuan sosial, seperti program bantuan keluarga harapan.

Berita terkait

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

23 jam lalu

Tinjau Rumah Dinas Menteri di IKN, Sandiaga Uno: Tidak Terlalu Besar, Tapi...

Menparekraf Sandiaga Uno meninjau rumah tapak jabatan menteri di IKN pada Selasa sore, 30 April 2024.

Baca Selengkapnya

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

1 hari lalu

Bandara Adi Soemarmo Turun Status, Sandiaga Uno: Ada Kekhawatiran Pariwisata Solo Turun

Bandara Adi Soemarmo turun status dari internasional ke domestik. Bagaimana nasib pariwisata di Solo? Ini tanggapan Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

1 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

3 hari lalu

Sandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event

Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.

Baca Selengkapnya

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

4 hari lalu

2 Alasan PPP Belum Putuskan Sikap soal Oposisi atau Koalisi

Pelaksana Tugas Ketua Umum PPP, Mardiono mengungkap alasan partainya belum memutuskan sikap terhadapan pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

4 hari lalu

Mengenal Kain Tenun Bima, Ada Tembe Mee yang Dipercaya Bisa untuk Pengobatan Penyakit Kulit

Kain tenun Bima yang sudah ada sejak sebelum Islam masuk ke Bima ini memiliki ciri khas, misalnya warna hitam pada tenun Donggo.

Baca Selengkapnya

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

5 hari lalu

PPP Ajak Semua Pihak Dukung Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ada Peran Sandiaga Uno?

Sandiaga Uno mengucapkan selamat kepada Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

5 hari lalu

Accor Live Limitless (ALL) Kembali sebagai Sponsor Utama Jakarta International BNI Java Jazz Festival 2024

Pengunjung Java Jazz Festival 2024 juga diundang untuk terlibat dalam pertunjukan musik di ALL.com Hall.

Baca Selengkapnya

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

6 hari lalu

Anggota DPR Tolak Penerapan Iuran Pariwisata di Tiket Pesawat: Tidak Semua Penumpang Wisatawan

Anggota Komisi V DPR RI Sigit Sosiantomo menolak rencana iuran pariwisata di tiket pesawat.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

7 hari lalu

Jadwal dan Harga Tiket Dieng Culture Festival 2024

Dieng Culture Festival 2024, yang bertajuk "The Journey," akan kembali menyapa penggemar budaya dan seni pada Agustus mendatang.

Baca Selengkapnya