TEMPO.CO, Yogyakarta-Calon wakil presiden Sandiaga Uno mengatakan para relawan pendukungnya bukanlah Prabowo fans club. Hal itu ia sampaikan saat meresmikan markas rumah pemenangan relawan Prabowo - Sandiaga di Ndalem Purbayan, Ngasem, Yogyakarta, Jumat, 12 Oktober 218.

Menurut Sandiaga tiap kali berkunjung ke daerah, ia dan Prabowo selalu diajak berswafoto oleh para pendukung. Sandiaga meminta para relawan tak hanya mengajak swafoto, namun juga mengajak calon pemilih yang masih ragu-ragu agar meyakinkan mereka mau mencoblos Prabowo - Sandiaga.

Baca: Bertemu Sultan HB X, Sandiaga Minta Doa Restu Sebagai Cawapres

“Kita bukan Prabowo fans club seperti mengidolai artis-artis, tapi harus jadikan Prabowo presiden yang dipilih masyarakat. Jangan kebanyakan selfie (swafoto) ketika beliau berkunjung ke Yogyakarta, tapi biarkan beliau mendengar lebih banyak suara rakyat,” kata Sandiaga.

Setelah pemilihan umum 17 April 2019, kata Sandiaga, jika relawan ingin selfie dengan Prabowo, bakal diberi kesempatan lima kali. “Dengan saya sepuluh kali deh,” kata dia.

Sandiaga berharap relawan di Yogyakarta bisa merangkul masyarakat dengan target satu relawan 10 orang. Sehingga para relawan tidak saja mengagumi sosok Prabowo, namun juga berusaha untuk memenangkannya di pemilu.

Simak: Kepada Sandiaga, Nelayan di Indramayu Mengeluh Lamanya Bikin SIPI

Sandiaga berujar saat ini bukan lagi masanya gontok-gontokan dalam bersaing memperebutkan kursi presiden. Karena itu Sandiaga meminta relawan untuk berkampanye penuh persahabatan. “Kita tinggalkan kampanye saling jegal dan gontok-gontokan. Merebut hati dan pikiran rakyat dengan kampanye santun, sejuk yang berpelukan,” kata Sandiaga.

Sandiaga menuturkan visinya sebagai calon wakil presiden ialah menitikberatkan sektor ekonomi masyarakat termasuk ibu-ibu. Yaitu dengan memperbaiki sektor yang belum tersentuh, termasuk usaha mikro, kecil dan menengah, petani, peternak, guru-guru honorer dan pegawai outsourcing.

Lihat: Berkunjung ke Pasar, Sandiaga Temukan Tempe Sebesar Tablet

Titiek Soeharto, petinggi Partai Berkarya yang turut hadir dalam acara ini, juga menyatakan dukungan bulat kepada Prabowo - Sandiaga. Salah satu bentuk dukungannya, rumah pemenangan Prabowo - Sandiaga di Yogyakarta ini adalah milik almarhum Probosutejo, pamannya.

“Dari Yogyakarta kita hantarkan Prabowo - Sandiaga Uno ke Istana. Pak Probosutejo pasti tersenyum di atas karena rumahnya digunakan untuk pemenangan pasangan ini,” kata Titiek.