Prabowo: Make Indonesia Great Again

Jumat, 12 Oktober 2018 06:30 WIB

Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menyampaikan kata sambutan pada Rakernas Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Jakarta, Kamis, 11 Oktober 2018. ANTARA/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden nomor urut 02, Prabowo Subianto, mencontohkan tindakan Amerika Serikat yang menyatakan perang dagang dengan Cina. Begitu Amerika kalah bersaing, kata Prabowo, mereka menyatakan tidak ada free trade, tidak ada perdagangan bebas, "American First", dan "Make America Great Again".

Baca: Hadiri Rakernas LDII, Prabowo: Saya Tak Datang Minta Dukungan

"Kenapa kok bangsa Indonesia tidak berani mengatakan bagi bangsa Indonesia: 'Indonesia First', 'Make Indonesia Great Again'," kata Prabowo dalam sambutannya di acara rapat kerja nasional Lembaga Dakwah Islam Indonesia (Rakernas LDII) di Pondok Minhajurrosyidin, Jakarta, Kamis 11 Oktober 2018.

Mantan Pangkostrad itu mengatakan tengah terjadi paradoks di Indonesia saat ini. Ia berujar Indonesia merupakan negeri penghasil komoditas-komoditas hebat, namun justru mengalami tekor.

"Aluminium bahan bakunya bauksit kita ekspor gelondongan. Semua barang saja, nikel, semua komoditas yang hebat-hebat ada di kita, tetapi kita sebagai bangsa bisa dikatakan sekarang ini kita tekor," ucapnya.

Advertising
Advertising

Dalam pandangan Prabowo, masalah besar republik ini adalah kaum elite bangsa yang tengah melakukan pengkhianatan pada bangsanya sendiri. Elite-elite itu, kata ia, tidak memikirkan kepentingan rakyat, namun hanya kepentingan dirinya, keluarganya, dan kelompoknya masing-masing. Ia menambahkan pengkhianatan ini bukan baru berjalan satu-dua tahun belakangan, namun telah berpuluh-puluh tahun.

Baca: Hidayat Nur Wahid Sebut Prabowo Seperti Dikepung di Pilpres 2019

"Kalau saya sebut elite, saya tidak sebut partai mana, kelompok mana. Elite itu unsur pimpinan kita. (Bahkan) saya menggolongkan diri saya bagian dari elite itu," ucapnya.

Menurut Prabowo, negara yang berhasil secara ekonomi adalah negara yang mampu mempertahankan kepentingan nasional masing-masing. Ia berujar bangsa Indonesia tidak boleh takut dan benci dengan bangsa manapun, namun jangan sampai menjadi kacung dan pecundang terhadap bangsa-bangsa lain. "Kita tidak boleh sekadar menjadi pesuruh bagi bangsa lain dan kita tidak boleh kehilangan Tanah Air kita," ujarnya.

Berita terkait

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

1 jam lalu

PDIP Berharap Putusan PTUN Jadi Pertimbangan MPR Tak Lantik Prabowo-Gibran

Kata PDIP soal upaya gugatan di PTUN.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

5 jam lalu

Prabowo Pakai Baret Merah Saat Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Ini Arti Baret Merah

Prabowo mengenakan baret merah saat menghadiri peringatan HUT Kopassus ke-72. Apa arti baret merah?

Baca Selengkapnya

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

5 jam lalu

Alasan Pengamat Sebut Jokowi dan SBY Jadi Mentor Andal Prabowo

Pengamat menilai hubungan Jokowi dengan Megawati yang renggang membuat Jokowi dan Prabowo akan terus bersama.

Baca Selengkapnya

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

5 jam lalu

Prabowo dan Mayor Teddy Kenakan Baret Merah Saat HUT Kopassus, Siapa Saja yang Boleh Memakainya?

Prabowo dan Mayor Teddy kenakan baret merah saat hadiri upacara HUT ke-72 Kopassus. Siapa saja yang boleh mengenakan baret ini?

Baca Selengkapnya

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

5 jam lalu

Ini Postur Kabinet dari Zaman Soeharto sampai Jokowi, Bagaimana dengan Prabowo-Gibran?

Pengamat memperkirakan kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran akan gemuk karena pasangan ini mencoba merangkul partai pesaing masuk dalam koalisi

Baca Selengkapnya

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

16 jam lalu

Pakar Ekonomi Ingatkan Bahayanya Kabinet Koalisi Besar Prabowo-Gibran

Pakar menilai kabinet koalisi Prabowo yang besar akan menguntungkan bagi pemerintahan, tetapi jadi indikasi lumpuhnya check and balances di parlemen

Baca Selengkapnya

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

19 jam lalu

Tanggapi Ucapan Hari Buruh dari Prabowo, Partai Buruh Bilang Begini

Partai Buruh menanggapi ucapan Hari Buruh 2024 yang disampaikan Presiden terpilih Prabowo Subianto pada Rabu, 1 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

22 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya