Eks 212 Tak Dukung Prabowo, Pilih Dukung Jokowi

Reporter

Dewi Nurita

Kamis, 11 Oktober 2018 15:55 WIB

Tujuh orang perwakilan kelompok yang mengatasnamakan diri sebagai relawan Eks 212 Kawal Kiai Ma'ruf Amin mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin di pemilihan presiden 2019. Dukungan tersebut dideklarasikan di Posko Cemara, Jakarta pada Kamis, 11 Oktober 2018. TEMPO/Dewi Nurita

TEMPO.CO, Jakarta - Tujuh orang yang mengaku sebelumnya tergabung dalam Aksi 212, menyatakan diri sebagai perwakilan dari relawan Eks 212 Kawal Kiai Ma'ruf Amin. Hari ini, mereka mendeklarasikan dukungan kepada pasangan nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf dalam pemilihan presiden 2018. Mereka tidak mendukung Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Baca: Eks 212 Kawal Kiai Ma'ruf Amin Deklarasikan Dukungan untuk Jokowi

"Kami Eks 212 mengajak bersama-sama untuk mendukung Jokowi-Ma'ruf Amin demi terciptanya Islam yang Rahmatan Lil Alamin di negeri ini," ujar Sulaeman, Wakil Ketua Eks 212 Kawal Kiai Ma'ruf Amin, di Posko Cemara, Jakarta, pada Kamis, 11 Oktober 2018.

Sebelumnya mereka aktif dalam Aksi 212, yaitu aksi jutaan massa umat menuntut proses hukum terhadap Gubernur DKI Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. Alasannya, Basuki dianggap menista Al-Qur'an terkait ucapannya tentang Surat Al-Maidah ayat 51.

Kelompok relawan yang dipimpin oleh Razman Arief Nasution-salah satu kuasa hukum pimpinan Front Pembela Islam (FPI), menyatakan tiga poin dalam deklarasi dukungan terhadap Jokowi. Pertama, Eks 212 mengawal ulama untuk memimpin NKRI (Negara Kesatuan Republik Indonesia). Kiai Ma'ruf jadi calon wakil presiden adalah bukti terkabulnya doa dan perjuangan kami.

Baca: PA 212 Janji Akan Kawal Terus Koalisi Partai Pengusung Prabowo

Kedua, Eks 212 memperjuangkan aspirasi umat Islam, mewujudkan pembangunan yang adil, sejahtera dan makmur. Ketiga, Eks 212 meminta kepada Jokowi dan Kiai Ma'ruf Amin untuk memperjuangkan ekonomi syariah, pendidikan Islam dan pesantren serta penegakkan hukum yang adil.

Advertising
Advertising

Sebelumnya, alumni Aksi 212 yang tergabung dalam Persaudaraan Alumni 212 menyatakan tidak akan mendukung Jokowi meski memilih Ma'ruf Amin sebagai calon wakil presidennya. Menurut juru bicara PA 212, Novel Bamukmin, tidak mendukung Jokowi adalah harga mati siapa pun cawapresnya.

Baca: Maruf Amin Cawapres, PA 212 Tetap Ogah Dukung Jokowi

"Harga mati untuk kami tidak dukung Jokowi, biar dipasangkan sama siapa saja," kata Novel saat dihubungi, Kamis, 9 Agustus 2018.

Berita terkait

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

1 jam lalu

Satgas-Satgas Bentukan Jokowi, Terbaru Satgas Percepatan Swasembada Gula dan Bioetanol

Presiden Joko Widodo atau Jokowi kerap membentuk Satuan Tugas alias Satgas. terakhir tunjuk Bahlil pimpin Satgas Gula dan Bioetanol.

Baca Selengkapnya

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

1 jam lalu

Peradilan Siallagan: Pemidanaan Adat Batak Sebelum Hukum Modern, Ada Kanibalisme

Dia menyebut kedatangan misionaris menjadi peralihan di mana hukum pidana modern menggantikan hukum pidana Batak.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

1 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Prabowo, Alasan yang Mengemuka dan Luka Konflik Internal Masa Lalu

Waketum Partai Gelora Fahri meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

1 jam lalu

5 Presiden Indonesia yang Juga Petinggi Partai, Tak ada Nama Jokowi

Jokowi jadi satu-satunya presiden Indonesia yang dipecat dari partai, inilah 5 Presiden Indonesia yang juga menjadi petinggi partai.

Baca Selengkapnya

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

2 jam lalu

Usai Nobar dengan Jokowi, Menteri Budi Arie Yakin Timnas U-23 Indonesia Tetap Bisa Lolos ke Olimpiade 2024

Menkominfo Budi Arie Setiadi optimistis Timnas U-23 Indonesia lolos ke Olimpiade 2024 meskipun kalah 0-2 dari Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23.

Baca Selengkapnya

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

3 jam lalu

Basuki Hadimuljono: Presiden Jokowi Sempat 'Down' saat Gol Timnas U-23 Indonesia Dianulir Wasit

Menteri Basuki Hadimuljono mengatakan Presiden Jokowi sempat down saat gol Timnas U-23 Indonesia ke gawang Uzbekistan dianulir wasit.

Baca Selengkapnya

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

10 jam lalu

Suasana Jokowi, Budi Arie, hingga Bahlil Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan

Jokowi tampak antusias melihat tayangan besar yang menempel di dinding ruang utama Istana Negara.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

11 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Kubu Prabowo, PKB Ogah Ikut-ikutan

Aboe Bakar mengatakan PKS ingin berbuat sesuatu bagi bangsa Indonesia setelah dua periode atau 10 tahun berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

12 jam lalu

Para Menteri Jokowi Ikut Nobar Timnas U-23 vs Uzbekistan di Istana

Presiden Jokowi mengundang relawan dan Menteri untuk hadir ke Istana menyaksikan dan nonton bareng semifinal AFC U-23 Indonesia lawan Uzbekistan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

12 jam lalu

Jokowi Bertemu CEO Microsoft Besok, Bahas Potensi Investasi Rp 14 Triliun

Investasi Microsoft tersebut bakal tersebar dalam beragam bentuk termasuk salah satunya untuk pengembangan talenta digital.

Baca Selengkapnya