Bantah SMRC, PAN Yakin Sandiaga Dongkrak Elektabilitas Prabowo

Selasa, 9 Oktober 2018 09:58 WIB

Calon Wakil Presiden Sandiaga Uno blusukan ke Pasar Tanjung, Kabupaten Jember, Ahad pagi, 7 Oktober 2018. TEMPO/David Priyasidharta

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno membatah hasil survei Saiful Mujani Research and Consulting atau SMRC yang menyatakan figur calon wakil presiden belum berpengaruh terhadap elektabilitas calon presiden. Eddy optimistis Sandiaga Uno dapat mendongkrak elektabilitas calon presiden Prabowo Subianto.

"Saya lihat penerimaan positif sudah sangat baik," kata Eddy di Jalan Daksa I, Jakarta Selatan, Senin malam, 8 Oktober 2018.

Baca: Sandiaga Uno Tak Akan Jenguk Ratna Sarumpaet

Dalam beberapa kunjungannya bersama Sandiaga ke daerah, kata Eddy, dia menyaksikan animo masyarakat begitu tinggi terhadap mantan wakil gubernur DKI Jakarta itu. Masyarakat tertarik kepada Sandiaga yang dipandang sebagai wajah baru dan segar dalam politik.

Eddy juga optimistis Sandiaga mendapat sambutan positif saat berbicara mengenai solusi-solusi di bidang ekonomi. "Kalau Sandi bicara mengenai ekonomi, kredibilitasnya ada, karena rekam jejaknya ada," ujar Eddy.

Advertising
Advertising

Baca: Relawan Prabowo Laporkan 6 Akun Diduga Penyebar Skandal Sandiaga

Direktur Eksekutif SMRC Djayadi Hanan sebelumnya mengatakan belum ada pengaruh, baik positif maupun negatif, dari figur cawapres Sandiaga Uno dan Ma'ruf Amin. Sebab, hasil sigi elektabilitas Joko Widodo dan Prabowo Subianto tak berubah signifikan saat sendiri atau berpasangan dengan cawapres masing-masing.

Dukungan untuk Jokowi sebesar 60,2 persen, sedangkan Prabowo 28,7 persen. Jika berpasangan dengan cawapres Ma'ruf Amin dan Sandiaga Uno, dukungan terhadap keduanya berturut-turut sebesar 60,4 persen dan 29,8 persen. Selisih dukungan dengan atau tanpa cawapres ini masih berada dalam rentang margin of error sebesar 3,05 persen. Menurut Djayadi, selisih dalam rentang margin of error tidak bisa serta merta dibaca sebagai tergerus atau bertambahnya suara dukungan terhadap capres.

Simak:Berkunjung ke Pasar, Sandiaga Temukan Tempe Sebesar Tablet

Sebelum terjun ke politik, Sandiaga dikenal sebagai pengusaha. Salah satu perusahaan yang didirikannya ialah PT Saratoga Investama. Dia juga aktif di Kamar Dagang dan Industri (Kadin) dan Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi).

Rekam jejak Sandiaga ini, kata Eddy, akan sangat menunjang profilnya sebagai cawapres Prabowo. "Saya yakin cawapres ini sangat berpengaruh. Terutama Sandi, sangat menunjang performa dari Pak Prabowo," kata Eddy.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

47 menit lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

4 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

5 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

6 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

8 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

9 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

10 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

13 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya