Survei SMRC: Peluang Jokowi Memenangi Pilpres 2019 Menguat

Minggu, 7 Oktober 2018 15:14 WIB

Dua calon presiden, Joko Widodo alias Jokowi dan Prabowo Subianto, menyapa hadirin dalam acara Deklarasi Kampanye Damai di halaman Tugu Monumen Nasional (Monas), Jakarta, Ahad, 23 September 2018. Dua pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) tampil kompak mengenakan pakaian adat. REUTERS/Darren Whiteside

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Saiful Mujani Research and Consulting Djayadi Hanan mengatakan peluang Joko Widodo atau Jokowi untuk memenangi pemilihan presiden 2019 menguat. Menurut Djayadi, hal itu terlihat dari jarak perolehan dukungan antara Jokowi dan pesaingnya, Prabowo Subianto, yang melebar.

Baca: Kunker ke Sumut, Jokowi Dapat Gelar Adat dan Buka MTQ Nasional

"Jika tidak ada peristiwa luar biasa, Jokowi berpeluang sangat besar terpilih sebagai presiden pada 2019," kata Djayadi di kantor SMRC, Menteng, Jakarta Pusat, Ahad, 7 Oktober 2018.

Hasil survei teranyar SMRC mencatat elektabilitas Jokowi mengalami peningkatan dari Mei sampai September 2018. Di sisi lain, elektabilitas Prabowo Subianto justru menurun pada periode yang sama.

Djayadi merinci, dukungan untuk Jokowi meningkat dari 57 persen pada Mei menjadi 60 persen per September 2018. Sedangkan, suara Prabowo menurun dari 32,2 persen menjadi 28,7 persen.

Baca: Kelompok Relawan Jokowi - Ma'ruf Amin Diklaim Mencapai 570 Organ

Menurut Djayadi, tren kenaikan ini penting sebagai indikasi hasil akhir pemilihan presiden 2019. Merujuk tiga kali pemilihan presiden sejak 2004, 2009, hingga 2014, kata Djayadi, calon yang suaranya cenderung unggul dan terus naik akan sulit dikalahkan.

Advertising
Advertising

Kendati dukungan untuk Prabowo menurun, lanjut Djayadi, secara top of mind, elektabilitas Ketua Umum Partai Gerindra itu terus meningkat sejak Mei 2018. Popularitas top of mind Prabowo naik, dari 14,9 persen menjadi 21,8 persen.

Adapun popularitas top of mind Jokowi juga meningkat. Popularitas calon presiden inkumben ini meningkat dari 40,9 persen pada Mei 2018 menjadi 47,4 persen.

"Sama-sama naik tujuh persen, tetapi selisihnya memang masih jauh sekitar 25-26 persen," kata Djayadi.

Baca juga: Jokowi Lakukan Aksi Memanah di Pembukaan Asian Para Games 2018

Survei ini melibatkan 1.074 dari 1.220 responden dengan metode multistage random sampling. Survei dilakukan pada 7-14 September 2018 dengan margin of error plus minus 3,05 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Berita terkait

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

2 menit lalu

Surya Paloh Tegaskan Dukungan ke Prabowo, Singgung Sportivitas NasDem

Ketua Umum Partai NasDem, Surya Paloh, menegaskan posisi partainya yang mendukung pemerintahan baru Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

39 menit lalu

Gibran Sebut Prabowo Bakal Libatkan Ketua Parpol dan Tokoh Senior dalam Susun Kabinet, Termasuk Megawati

Gibran rencana Prabowo yang akan melibatkan ketua parpol dan tokoh senior, tak terkecuali Ketua Umum PDIP Megawati dalam menyusun kabinet

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

1 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

2 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

3 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

3 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

3 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

4 jam lalu

Terkini Bisnis: Jokowi Resmikan Bendungan Tiuk Suntuk di NTB, Respons BTN Atas Dugaan Raibnya Uang Nasabah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi meresmikan Bendungan Tiu Suntuk di Sumbawa Barat, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Baca Selengkapnya

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

4 jam lalu

Kaesang Sebut Ayahnya Bakal Bantu Kampanye di Pilkada, Jokowi: Itu Urusan PSI Lah

Presiden Joko Widodo alias Jokowi buka suara soal dirinya yang disebut akan membantu Partai Solidarits Indonesia (PSI) kampanye untuk Pilkada.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

4 jam lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya