Ma'ruf Amin: Seruan Moral Tak Cukup Hentikan Hoax

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 6 Oktober 2018 13:33 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 1, Ma'ruf Amin, tiba di rumah keluarga Gus Dur di Ciganjur, Jakarta, 26 September 2018. Kedatangannya tersebut dalam rangka bersilaturahmi dan meminta doa restu untuk pilpres 2019. TEMPO/M Taufan Rengganis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon wakil presiden Ma'ruf Amin menilai seruan moral tak cukup untuk menghentikan perilaku menyebarkan berita bohong atau hoax, khususnya lewat media sosial. Menurut Ma'ruf, penegakan hukum yang tegas harus dilakukan agar bisa menghentikan hoax yang dianggap bisa memecah belah bangsa.

"Ternyata seruan secara moral itu tidak cukup. Karena itu perlu ada langkah-langkah menjeratkan," kata Ma'ruf lewat keterangannya pada Sabtu, 6 Oktober 2018.

Baca: Ma'ruf Amin ke Tapanuli Utara, Masyarakat: Horas, Mejuah-juah

Menurut Ma'ruf, penyebar hoax perlu diberikan hukuman yang memberikan efek jera karena perbuatan yang dilakukan para pelaku bisa mengganggu stabilitas dan keamanan menganggu keutuhan bangsa. "Perlu ada tindakan yang lebih mengarahkan hukuman penjara," ujarnya.

Isu soal hoax kembali ramai setelah terjadi kasus kebohongan yang dilakukan oleh Ratna Sarumpaet. Mantan juru kampanye nasional tim Prabowo - Sandiaga itu berbohong soal penganiayaan yang dialaminya. Pengakuannya itu sempat membuat kehebohan sampai direspon oleh sejumlah tokoh, termasuk Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno.

Advertising
Advertising

Baca: Kata Ma'ruf Amin Soal Hoax Penganiayaan Ratna Sarumpaet

Melalui hoax, menurut Ma'ruf, orang bisa seenaknya membuat gaduh sehingga penanganannya harus diserahkan kepada aparat yang berwenang. "Kalau tidak ditindak, nanti semakin merajalela. Orang tidak takut. Kalau ada tindakan (tegas) biasanya bisa jera. Jadi tidak cukup diimbau secara moral," ujarnya.

Untuk itu, Ma'ruf berharap masyarakat lebih cerdas dan mewaspadai isu yang bisa memecah belah bangsa. Sehingga, kendati berbeda pilihan, baik di pemilu legislatif maupun pemilu presiden, jangan sampai memecah persatuan antar-anak bangsa. "Keutuhan bangsa lebih baik diutamakan. Pilpres dan Pileg itu kan hanya lima tahun. Tapi keutuhan bangsa itu harus kita jaga sepanjang masa," kata Ma'ruf.

Baca: Ma'ruf Amin Kunjungi Makam Raja-Raja Sisingamangaraja di Balige

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

1 hari lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

1 hari lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

4 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Optimistis Timnas U-23 Indonesia Bisa Kalahkan Guinea di Laga Playoff Olimpiade 2024

Wapres Ma'ruf Amin optimistis Timnas U-23 Indonesia bisa mengalahkan timnas Guinea U-23 pada pertandingan playoff Olimpiade 2024.

Baca Selengkapnya

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

6 hari lalu

Komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin Usai Timnas Indonesia Dikalahkan Uzbekistan

Timnas Indonesia kalah melawan Uzbekistan dalam semifinal Piala Asia U-23 2024. Ini komentar Jokowi dan Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

8 hari lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

8 hari lalu

Ma'ruf Amin Terima Kunjungan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi di Istana Wapres

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menerima lawatan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq bin Fawzan Al-Rabiah di Istana Wapres.

Baca Selengkapnya

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

9 hari lalu

Sri Mulyani Temui Wapres, Bahas Mitigasi Dampak Geopolitik Timur Tengah

Menteri Keuangan Sri Mulyani menemui Wakil Presiden Maruf Amin untuk melaporkan hasil pertemuan IMF-World Bank Spring Meeting dan G20 yang saya hadiri di Washington DC. pekan lalu. Dalam pertemuan itu, Sri Mulyani pun membahas mitigasi dampak geopolitik di Timur Tengah.

Baca Selengkapnya

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

12 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

12 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya