Dahnil: Sandiaga Akan Laporkan Ratna Sarumpaet ke Polisi

Kamis, 4 Oktober 2018 13:44 WIB

Kiri: foto Ratna Sarumpaet dengan wajah lebam, yang diakuinya akibat penganiayaan, disebar lewat akun Twitter Rachel Maryam pada awal Oktober 2018. Kanan: Foto Ratna yang diambil pada 9 April 2018. Twitter.com/cumarachel (kiri), TEMPO/Subekti

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo - Sandiaga Uno Dahnil Anzar Simanjuntak mengatakan Sandiaga akan melaporkan Ratna Sarumpaet ke kepolisian mengenai berita bohong pemukulan Ratna. "Bapak cawapres kami, Bang Sandi akan melaporkan ke pihak kepolisian dan persilakan pihak kepolisian memproses beliau," kata Dahnil di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan, Rabu malam, 3 Oktober 2018.

Tim hukum koalisi Prabowo - Sandiaga tengah mempersiapkan pelaporan itu dengan melibatkan di antaranya anggota Dewan Pembina Partai Gerindra Habiburokhman dan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad.

Baca: Selain Hoax Penganiayaan, Ini Rekam Jejak Ratna Sarumpaet

Ratna mengadu kepada Prabowo dan Amien Rais telah dipukul tiga orang tak dikenal di Bandara Husein Sastranegara Bandung, Jawa Barat, 21 September 2018. Wajah Ratna dalam foto tampak lebam dan bengkak terutama di sekitar mata.

Belakangan, Ratna mengaku telah berbohong. Wajahnya bengkak dan lebam bukan karena dipukuli, tapi karena sedang operasi sedot lemak di Rumah Sakit Bina Estetika, Menteng, Jakarta Pusat. Ratna meminta maaf kepada Prabowo.

Advertising
Advertising

Baca: Setelah Ratna Sarumpaet Mengaku Bohong, Ini Kata Para Politikus

Dahnil mengatakan koalisi Prabowo - Sandiaga merasa sangat dirugikan dengan kelakuan Ratna yang juga juru kampanye dan bagian dari Badan Pemenangan Nasional, Prabowo - Sandiaga. Rabu malam, 3 Oktober 2018, Ratna telah dicoret dari struktur Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandiaga.

Prabowo sendiri yang meminta Dahnil mencoret nama Ratna. Prabowo juga meminta maaf lantaran telah ikut menyiarkan kabar bohong dari Ratna. "Kami merasa sangat dirugikan oleh tindakan Bu Ratna Sarumpaet," ujar Dahnil yang juga Ketua Umum Pengurus Pusat Pemuda Muhammadiyah ini.



Berita terkait

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

2 hari lalu

PAN Tak Khawatir Jatah Menteri Berkurang Jika PKB dan Nasdem Gabung Koalisi

Partai Nasdem dan PKB menyatakan akan mendukung pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

2 hari lalu

Ditolak Partai Gelora untuk Gabung Kubu Prabowo, PKS Tak Masalah Jadi Koalisi atau Oposisi

Partai Gelora menyebut PKS selalu menyerang Prabowo-Gibran selama kampanye Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

3 hari lalu

Kata 7 Pengamat Soal Koalisi Prabowo yang Bakal Gemuk

Berikut tanggapan para pengamat politik dan peneliti soal koalisi Prabowo ke depan yang hampir pasti bakal gemuk.

Baca Selengkapnya

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

4 hari lalu

Respons Gerindra soal Keinginan PKS Dikunjungi Prabowo seperti PKB dan NasDem

Dasco mengatakan Gerindra terbuka untuk melakukan dialog mengenai keinginan PKS bergabung ke kubu Prabowo.

Baca Selengkapnya

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

4 hari lalu

Soal Peluang PKS Gabung Kubu Prabowo, Politikus PAN Mengaku Senang

Viva Yoga mengatakan PAN tidak keberatan jika nantinya PKS benar akan bergabung.

Baca Selengkapnya

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

4 hari lalu

PKS Beri Sinyal Gabung ke Koalisi Prabowo, Gerindra Bilang Belum Pernah Komunikasi Langsung

Dasco juga menyebut, ketidakhadiran Prabowo di acara Halalbihalal PKS tidak dapat dikaitkan dengan sinyal penolakan pada PKS.

Baca Selengkapnya

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

6 hari lalu

Politikus PAN Sambut Baik Keputusan NasDem Merapat ke Prabowo-Gibran

Politikus PAN itu mengaku tidak khawatir jatah kursi untuk partainya di kabinet Prabowo-Gibran akan berkurang.

Baca Selengkapnya

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

6 hari lalu

Koalisi Prabowo Rangkul PKB dan Partai Nasdem Bahayakan Demokrasi

Upaya Koalisi Prabowo merangkul rival politiknya dalam pemilihan presiden seperti PKB dan Partai Nasdem, berbahaya bagi demokrasi.

Baca Selengkapnya

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

6 hari lalu

Nasdem Dukung Pemerintahan Prabowo, Politikus Demokrat Anggap Penguatan Koalisi

Menurut Herman, bergabungnya NasDem menandakan koalisi Prabowo-Gibran semakin kuat dan penting untuk membangun kebersamaan.

Baca Selengkapnya

Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

7 hari lalu

Ini Reaksi Prabowo Ditanya Peluang Gabungnya PDIP ke Koalisinya

Hal ini disampaikan merespons pertanyaan soal partai apa saja yang akan bergabung dalam pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.

Baca Selengkapnya