Soal Ratna Sarumpaet, Kubu Prabowo Bandingkan dengan Archandra

Kamis, 4 Oktober 2018 13:14 WIB

Aktivis Ratna Sarumpaet saat konfrensi pers terkait berita bohong soal Pengeroyokan yang terjadi pada dirinya, Rabu, 3 Oktober 2018 di Jakarta Timur. TEMPO/TAUFIQ SIDDIQ

TEMPO.CO, Jakarta -Anggota juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade tak terima kubunya disebut nyinyir oleh masyarakat mengenai hoax Ratna Sarumpaet. Menurut Andre, mereka kecolongan lantaran tak memiliki instrumen lengkap untuk memeriksa kebenaran atas pernyataan Ratna.

“Kami sudah mengecek empat kali, tapi instrumen terbatas,” kata Andre kepada Tempo pada Kamis, 4 Oktober 2018. Tudingan nyinyir itu merebak melalui media sosial Twitter. Sejumlah anggota Badan Pemenangan Nasional, seperti Ferdinand Hutahaean dan Fadli Zon, yang sebelumnya membela Ratna disebut warganet melakukan pembelaan tak berdasar.

Baca:Setelah Ratna Sarumpaet Mengaku Bohong, Ini Kata Para Politikus

Relawan Jokowi, Projo, juga mengatakan kubu Prabowo telah menyebar kebohongan melalui konferensi pers pada Selasa malam, 2 Oktober, untuk membela Ratna. Ketua DPP Projo mendesak polisi mengusut penulis skenario atas peristiwa itu. “Kami mendukung sepenuhnya untuk dibuka siapa sutradaranya,” ujar Ketua DPP Budi Arisetiadi kepada wartawan kemarin.

Andre mengatakan seharusnya masyarakat tak lagi mempersoalkan peristiwa itu karena Ratna telah mengakui kesalahannya. Ia pun membandingkan kejadian Ratna dengan pengangkatan Arcandra Tahar sebagai Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral. Pengangkatan itu menjadi polemik karena status kewarganegaraan ganda Arcandra. “Saat Pak Jokowi salah angkat menteri, apa kami nyinyir?” kata Andre.

Baca: Selain Hoax Penganiayaan, Ini Rekam Jejak Ratna Sarumpaet

Padahal, kata Andre, Presiden Jokowi memiliki instrumen lengkap untuk mengecek status Arcandra. “Ada BIN, Kemenlu, tapi masih kecolongan juga. Ya, samalah,” kata Andre.

Advertising
Advertising

Meski demikian, ia meminta maaf mengenai kabar bohong atau hoax dari anggota kubu pemenangan Prabowo. Andre mengatakan timnya bakal melaporkan Ratna kepada pihak berwenang karena berbohong. Ratna Sarumpaet mengaku dipukuli oleh orang tak dikenal hingga wajahnya lebam. Padahal itu terjadi akibat ia sedot lemak.

Berita terkait

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

55 menit lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

1 jam lalu

Begini Jawaban Anies saat Ditanya Kemungkinan Merapat ke Kubu Prabowo

Anies Baswedan menanggapi soal kemungkinan dirinya bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

1 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

2 jam lalu

Begini Respons Gibran soal Peluang PKS Gabung ke Koalisi Prabowo

Gibran Rakabuming Raka memberikan respons soal peluang bergabungnya Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dengan koalisi pemerintahan

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

2 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

3 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

3 jam lalu

NasDem dan PKB Bilang Begini soal Jatah Kursi Menteri di Kabinet Prabowo

NasDem dan PKB angkat bicara soal jatah kursi menteri jika kelak jadi bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Apa kata mereka?

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

4 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

4 jam lalu

Prabowo Hadiri HUT ke-72 Kopassus, Dinyanyikan Lagu Ksatria Kusuma Bangsa oleh Prajurit

Sekitar 11 prajurit Kopassus mempersembahkan lagu Ksatria Kusuma Bangsa untuk Prabowo, yang merupakan Danjen Kopassus ke-15. L

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

4 jam lalu

Partai Gelora Tolak PKS Gabung Koalisi Prabowo, Pengamat: Sampai Kiamat Sulit Disatukan

Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno, mengatakan bahwa PKS adalah musuh bebuyutan Partai Gelora.

Baca Selengkapnya