Empat Gaya Kampanye Sandiaga: dari Tempe sampai Emak-Emak

Rabu, 3 Oktober 2018 07:20 WIB

Calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno, kunjungan ke Thamrin City, Jakarta Pusat, saat Hari Batik Nasional, Selasa, 2 Oktober 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan, masa kampanye calon presiden dan wakil presiden berlangsung mulai 23 September lalu hingga 13 April mendatang. Pasca-kampanye pertama dimulai, masing-masing calon menampilkan gaya berkampanye, termasuk calon wakil presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno.

Sandiaga tampil paling banyak menciptakan gaya selama 10 hari berkampanye. Setidaknya ada empat gaya gaya berkampanye Sandiaga yang mencuri perhatian publik.

1. Tempe
Istilah tempe mulai melekat dalam orasi kampanye Sandiaga sejak ia menyambangi sejumlah pasar. Setelah mengobrol dengan kaum emak-emak di pasar, Sandiaga mencetuskan dua istilah tempe yang sempat viral. Di antaranya tempe setipis ATM dan tempe saset. Ini terjadi untuk menyindir ekonomi yang ia nilai lesu.

Tempe setipis ATM dilontarkan sebelum masa kampanye resmi dimulai. Namun trennya terbawa sampai masa kampanye. Adapun tempe saset adalah celetukannya saat menyambangi Pasar Sendiko di Wonodri, Semarang, Senin, 24 September 2018. Sebutan tempe saset ini dipakai untuk menggantikan sebutan tempe plastik.

2. Emak-emak
Sandiaga Uno hampir tak pernah memisahkan keterlibatan emak-emak dalam kampanyenya. Di mana pun berkampanye, Sandiaga hampir pasti mendatangi pasar, pusat para emak berkumpul.

Isu emak-emak diangkat untuk memetakan persoalan ekonomi. Menurut Sandiaga, emak-emak menyandang masalah pemenuhan kebutuhan yang kompleks. Ia pun mengklaim kubunya lah pertama kali mengangkat isu ini.

Calon wakil presiden nomor urut 2, Sandiaga Uno, berfoto sembari mengacungkan dua jari bersama warga di Pasar Wonodri, Semarang, Jawa Tengah, Senin, 24 September 2018. Sandiaga menyatakan dirinya bersama calon presiden Prabowo Subianto mempunyai dua visi utama, yakni menjaga stabilitas harga kebutuhan pokok dan menciptakan lapangan kerja. ANTARA

Advertising
Advertising

Menurut Sandiaga, isu emak-emak cukup populer dan telah mendapatkan respons yang luar biasa. Akhirnya, partai-partai bernuansa emak-emak bermunculan. Sandi pun berujar saat ini emak-emak militan yang mendukung dirinya sudah tersebar di mana-mana. Mereka mengaku siap untuk berjuang bersama.

“Isu yang luar biasa, mendapat resonansi dan vibrasi di masyarakat. Nyetrum semua di Indonesia,” kata mantan wakil gubernur DKI Jakarta ini.

3. Kemeja biru dan celana warna khaki
Bila Prabowo kerap menggunakan kemeja safari, Sandiaga lekat dengan kostum khasnya, biru muda dan celana warna chino atau khaki. Dia juga selalu tampil menggunakan sepatu hitam berbentuk sepatu olahraga. Ada tulisan nama dirinya pada sepatu itu.

Sandiaga, pada 16 September lalu, mengatakan kemeja biru dipilih menjadi kostum kampanyenya karena tampak adem. Ia berharap, warna itu pula lah yang akan melambangkan situasi pemilu damai menjelang 2019 nanti.

4. Amplop cokelat sumbangan emak-emak
Sejak berkampanye di Jawa Timur pekan lalu, Sandiaga acap memperoleh amplop berisi duit. Duit itu merupakan urunan dana kampanye dari masyarakat. Di Sumenep, misalnya, Sandiaga memperoleh urun dana Rp 2,7 juta. Duit itu berisi pecahan uang Rp 20-100 ribu. "Ini uang perjuangan," katanya. Tren mengumpulkan duit untuk kampanye Prabowo-Sandiga dengan amplop cokelat ini berkembang di daerah-daerah lain.

Berita terkait

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

8 hari lalu

Akan ada Pungutan untuk Dana Abadi Pariwisata? Ini Penjelasan Sandiaga

Jika dikenakan Rp1 ribu saja per penumpang pesawat untuk Dana Abadi pariwisata, pemerintah bisa mengantongi Rp80 miliar setahun.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

9 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

10 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

21 hari lalu

Cerita Sandiaga di Hari Lebaran 2024, dari Salat Id, Temui Orang Tua hingga Hadir di Istana

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno membagikan momen lebarannya di akun Instagram pribadi @sandiuno.

Baca Selengkapnya

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

29 hari lalu

Gairah Nonton Film Indonesia Meningkat, Sandiaga: Sudah Jadi Tuan Rumah di negeri Sendiri

Sandiaga mengatakan, kemajuan film Indonesia bisa dilihat dari angka penonton yang setiap tahun melampaui target.

Baca Selengkapnya

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

30 hari lalu

Respons Sandiaga soal Harga Tiket Pesawat Mahal: Itu Kelas Bisnis, Kelas Ekonomi Masih Sesuai Aturan

Sandiaga Uno merespons keluhan masyarakat soal harga tiket pesawat domestik yang dinilai lebih mahal ketimbang tiket penerbangan ke luar negeri.

Baca Selengkapnya

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

30 hari lalu

Sandiaga Beberkan Alasan Penetapan PIK 2 Menjadi PSN

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno buka suara soal penetapan pengembangan Pantai Indah Kapuk (PIK) 2 menjadi Proyek Stratgis Nasional (PSN).

Baca Selengkapnya

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

30 hari lalu

Wacana PPP Gabung Koalisi Prabowo, Sandiaga Uno: Perlu Kesatuan yang Kuat

Soal wacana PPP masuk koalisi Prabowo-Gibran, Sandiaga Uno Kutip Ceramah Gus Miftah soal perlunya kesatuan atau ukhuah yang kuat untuk kemajuan bangs.

Baca Selengkapnya

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

31 hari lalu

Film Horor Jadi Sorotan Usai Kontroversi Kiblat, Sandiaga: Seharusnya untuk Tingkatkan Takwa

Sandiaga mengatakan, saat ini Kemenparekraf juga selalu berkomunikasi dengan Majelis Ulama Indonesia (MUI) terkait polemik film horor Kiblat.

Baca Selengkapnya

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

36 hari lalu

Banjir Kritik Pedas, Berikut Kronologi Penolakan Film Kiblat

Poster film Kiblat menuai kecaman, dianggap kampanye hitam umat Islam.

Baca Selengkapnya