Peringati Hari Santri Nasional, Cak Imin Jalan Sehat Sarungan

Minggu, 30 September 2018 08:15 WIB

Sejumlah santri dan relawan membacakan Deklarasi Jokowi Bersama Gerak Mayarakat (JKW Bergema) di Taman Rakyat Slawi, Kabupaten Tegal, Jumat, 10 Agustus 2018. Deklarasi JKW Bergema yang diikuti para tokoh masyarakat, santri, dan kader partai tersebut untuk mendukung serta mengawal kemenangan pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Ma'ruf Amin. ANTARA FOTO/Oky Lukmansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar atau Cak Imin menggelar acara jalan sehat sarungan dalam rangka rangkaian acara peringatan Hari Santri Nasional 2018 yang akan jatuh pada 22 Oktober mendatang.

Simak juga: Gelar Hari Santri Nasional, PKB: Tak Akan Jadi Ajang Kampanye

Cak Imin mengatakan, sarung digunakan dalam acara ini sebagai simbol kaum santri yang hidup di pesantren dididik dan diajar dengan kesederhanaan. "Hari ini kami penuhi Jakarta dengan kaum sarungan. Kalau biasanya CFD, hari ini kami olahraga dengan sarung," kata Cak Imin di Monas, Jakarta pada Ahad, 30 September 2018.

Selain Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa itu, beberapa petinggi PKB seperti Ketua DPP Jazilul Fawazid juga hadir. Tiga menteri di Kabinet Kerja dari PKB juga hadir, yakni Menteri Tenaga Kerja Hanif Dhakiri, Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Mohamad Natsir, dan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo, juga hadir. Rute jalan sehat sarungan ini dimulai dari Patung Kuda ke Monumen Nasional (Monas) berjalan ke Bundaran HI dan kembali lagi ke Monas.

"Dengan acara ini, kami berharap kaum santri bersatu dan bertekad menyatukan masyarakat, menyatukan negeri dan membangun solidaritas. Antar warga bangsa tidak boleh lagi ada perpecahan, apalagi konflik," kaya Muhaimin.

Advertising
Advertising

Baca: Dituduh Tak Pro Islam, Jokowi: Yang Menetapkan Hari Santri Siapa?

Penetapan Hari Santri Nasional ini dinyatakan melalui Keputusan Presiden Nomor 22 Tahun 2015 tertanggal 15 Oktober 2015. Tanggal 22 Oktober dipilih karena mempresentasikan subtansi kesantrian, yakni spritualitas dan patriotisme, ketika Kiai Hasyim Asyari mengumumkan fatwa Resolusi Jihad untuk merespons agresi Belanda kedua.

Berita terkait

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

16 menit lalu

Alasan Gerindra Jajaki Koalisi dengan Golkar pada Pilkada 2024 di Kabupaten Bogor

Dengan perolehan 12 kursi di Pileg, Gerindra bisa mengusung pasangan calon sendiri di Pilkada 2024 Kabupaten Bogor.

Baca Selengkapnya

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

14 jam lalu

Hanum Rais Daftar ke PKB untuk Maju di Pilkada Kota Yogyakarta

Putri Amien Rais, Hanum Rais tercatat mendaftarkan diri ke Partai Kebangkitan Bangsa untuk maju di Pilkada 2024

Baca Selengkapnya

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

18 jam lalu

5 Hal tentang Airin Rachmi Diany, Maju Pilkada Banten hingga Dianggap Role Model

Airin Rachmi Diany salah satu kader Golkar yang maju mendaftar Pilkada Banten

Baca Selengkapnya

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

22 jam lalu

PPP Klaim Suaranya di Papua Pegunungan Pindah ke PKB hingga Garuda

PPP mengklaim perolehan suara partainya berpindah secara tidak sah ke PKB, Partai Garuda, dan PKN.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

1 hari lalu

Muhaimin Sebut 2 Kader Golkar Ini Daftar di PKB untuk Pilkada 2024

Dua kader Golkar ini melamar jadi calon gubernur Banten dan Jakarta lewat PKB. Muhaimin Iskandar sebut belum jamin akan berkoalisi.

Baca Selengkapnya

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

1 hari lalu

Pesan Cak Imin untuk Bakal Calon Kepala Daerah dari PKB pada Pilkada 2024

Cak Imin mengatakan pilkada perlu dijadikan momentum mewujudkan perbaikan dan perubahan di setiap lini.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

1 hari lalu

Cak Imin Sebut 3 Kriteria Calon Kepala Daerah yang akan Diusung PKB, Apa Saja?

Cak Imin menyebutkan PKB ingin mengembalikan semangat reformasi 1998.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

1 hari lalu

Cak Imin Serahkan 8 Agenda Perubahan PKB ke Prabowo, Pengamat: Gimik Hindari Dibilang Tak Konsisten

Cak Imin menyerahkan 8 agenda perubahan itu kepada Prabowo saat Ketua Umum Gerindra itu mengunjungi Kantor DPP PKB.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

2 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

2 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya