Jumlah Anggota Timses Jokowi 5.279 Orang, Ini Alasannya
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Ninis Chairunnisa
Jumat, 28 September 2018 14:04 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf Abdul Kadir Karding menjelaskan alasan jumlah anggota tim kampanye untuk pasangan calon presiden dan wakil presiden usungan koalisinya yang mencapai 5.279 orang.
Menurut Karding, jurkam yang begitu banyak tersebut karena semua calon anggota DPR dari tujuh partai pengusung dan dua partai pendukung koalisinya dimasukkan sebagai juru kampanye. "Ini bagian dari semangat kami agar instrumen mesin caleg ini bisa bekerja maksimum di dapil masing-masing," kata Karding kepada Tempo, Jumat, 28 September 2018.
Baca: Kwik Kian Gie Jelaskan Posisinya di Kubu Prabowo dan Jokowi
Menurut Karding, jika ditambah dengan tokoh-tokoh masyarakat di daerah, jumlah anggota tim kampanye koalisinya akan bertambah lebih banyak. "Saya kira banyak jurkam itu bagus, sehingga jejak rekam, program, serta visi-misi paslon dapat tersampaikan dengan baik kepada masyarakat, baik di tingkat perkotaan maupun sampai TPS," ujarnya.
Jumlah anggota tim kampanye Jokowi - Ma'ruf Amin ini berbanding jauh dengan jumlah anggota tim Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Jumlah anggota tim Jokowi - Ma'ruf sebanyak 5.279, sementara Prabowo - Sandi berjumlah 94 orang. Jika dibandingkan, jumlah anggota tim Jokowi - Ma'ruf sekitar 56 kali lipat dari juru kampanye Prabowo - Sandiaga.
Baca: Kubu Prabowo Hormati Pilihan Yenny Wahid Dukung Jokowi - Ma'ruf
Adapun tim kampanye pasangan Jokowi - Ma'ruf diisi oleh sejumlah nama, mulai menteri, anggota DPR, pimpinan parpol, hingga para calon legislator dari partai koalisi. Tim pelaksana kampanye tingkat nasional pasangan nomor urut 1 ini diketuai oleh pengusaha Erick Thohir, dengan sekretaris Hasto Kristiyanto.
Sementara itu, tim kampanye Prabowo - Sandi berjumlah 94 orang. Komposisi anggotanya juga beragam, mulai anggota DPR, pimpinan partai, hingga mantan menteri. Berbeda dengan Jokowi - Ma'ruf Amin, Prabowo - Sandi tak memasukkan caleg ke dokumen tim kampanye yang masuk ke KPU. Tim yang disebut badan pemenangan nasional ini diketuai oleh Djoko Santoso, dengan sekretaris Hanafi Rais.
Baca: Perbandingan Visi Misi Jokowi Vs Prabowo soal Nasib Petani