Pengamat: Pilihan Yenny Wahid Bisa Pengaruhi Kaum Nahdliyin

Reporter

Antara

Jumat, 28 September 2018 08:40 WIB

Yenny Wahid saat deklarasi dukungan Barisan Kader Gus Dur kepada pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu, 26 September 2018. Pengumuman tersebut juga bertepatan dengan Silaturahmi Nasional Barisan Kader Gus Dur. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI) Luky Sandra Amalia menilai dukungan Yenny Wahid pada pasangan calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Ma'ruf Amin itu penting karena bisa turut mempengaruhi pilihan kaum Nahdliyin.

"Apapun yang diputuskan keluarga itu memang menjadi penting bagi mereka kaum Nahdliyin yang masih patuh pada kiainya," kata Luky pada Kamis, 27 September 2018.

Baca: Yenny Wahid Diusulkan Jadi Wakil Ketua Timses Jokowi - Ma'ruf

Menurut Luky, ayahanda Yenny Wahid, Abdurrahman Wahid, merupakan pendiri PKB yang memiliki basis massa tidak dapat dilepaskan dari Nahdlatul Ulama, yakni organisasi massa Islam yang paling besar di Indonesia.

Dukungan keluarga Gus Dur, kata Luky, semakin memperluas basis massa dari Nahdliyin yang akan diperoleh pasangan Jokowi - Ma'ruf. Saat ini, pasangan nomor urut 01 itu telah mendapat dukungan dari PKB dan PPP yang basis pendukungnya adalah Nahdliyin.

Advertising
Advertising

Luky mengatakan meski suami Yenny Wahid merupakan kader Partai Gerindra, putri kedua Gus Dur itu keluar dari paradigma patriarkal dan memiliki pandangan politik sendiri yang mungkin berbeda dengan suaminya.

Baca: Yenny Wahid Dukung Jokowi, Pengagum Gus Dur Tak Otomatis Ikut

Terkait tarik menarik keluarga Gus Dur oleh kubu pasangan capres-cawapres Jokowi - Ma'ruf dan Prabowo - Sandiaga, Luky menilai hal tersebut wajar apalagi hanya terdapat dua paslon dalam kontestasi Pilpres 2019. "Dengan adanya deklarasi yang kemarin sudah pasti resmi suara keluarga Gus Dur bisa menarik massa Nahdliyin ke kubu Jokowi. Klaim awal akan selesai dengan deklarasi kemarin itu," ujarnya.

Yenny Wahid dan sembilan anggota Konsorsium Kader Gus Dur mendeklarasikan dukungan terhadap pasangan Jokowi - Ma'ruf Amin. Adapun 9 anggota Konsorsium Kader Gus Dur yang menyatakan dukungan terhadap pasangan Jokowi - Ma'ruf adalah Barikade Gus Dur, Forum Kiai Kampung Nusantara, Garis Politik Al Mawardi, Gerakan Kebangkitan Nusantara, Satuan Mahasiswa Nusantara, Millenial Political Movement, Komunitas Santri Pojokan, Jaringan Perempuan untuk NKRI, dan Forum Profesional Peduli Bangsa.

Baca: Jokowi: Yenny Wahid Sudah Beritahu Dukungan sebelum Pengumuman

Berita terkait

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

5 hari lalu

Prabowo Tiba di Kantor PBNU, Karpet Merah Digelar

Prabowo disambut oleh Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf dan Menteri Agama, Yaqut Cholil Qoumas.

Baca Selengkapnya

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

6 hari lalu

Menteri hingga Panglima TNI Dijadwalkan Hadir di Halalbihalal PBNU

Halalbihalal PBNU juga akan dihadiri duta besar negara sahabat.

Baca Selengkapnya

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

6 hari lalu

Prabowo-Gibran Dijadwalkan Hadiri Halalbihalal PBNU Hari ini

Prabowo dijadwalkan menyampaikan pidato di acara tersebut.

Baca Selengkapnya

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

16 hari lalu

PMII Berdiri Sejak 1960, Ini Alasan dan Tugas Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia

Ini alasan berdirinya Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia atau PMII pada 1960.

Baca Selengkapnya

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

22 hari lalu

'Tragedi' Lebaran 2011, Opor Ayam Sudah Dibuat Penetapan Idul Fitri Mundur Sehari

Masih ingat Lebaran 2011, saat pemerintah mundurkan sehari Idul Fitri. Emak-emak protes opor yang sudah dibuat tak jadi disantap esok hari.

Baca Selengkapnya

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

24 hari lalu

Hilal Sudah Terlihat, Muhammadiyah Tetapkan Idulfitri 1445 H Rabu 10 April 2024

Keputusan berdasar pada Hisab Hakiki Wujudul Hilal yang jadi pedoman Majelis Tarjih dan Tajdid PP Muhammadiyah.

Baca Selengkapnya

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

25 hari lalu

Lebaran Tanggal Berapa? Ini Jadwal Idul Fitri 2024 Versi Muhammadiyah dan NU

Idul Fitri jatuh tanggal berapa? Untuk Muhammadiyah sudah ditetapkan jika Idul Fitri jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. Lalu, NU kapan?

Baca Selengkapnya

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

41 hari lalu

PBNU dan PP Muhammadiyah Tanggapi Hasil Rekapitulasi KPU Tetapkan Prabrowo-Gibran Menang Pilpres 2024

KPU menetapkan Prabowo-Gibran menang Pilpres 2024. Begini tanggapan PBNU dan PP Muhammadiyah, dua ormas terbesar di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

42 hari lalu

Pertama Kali PPP Gagal Masuk Senayan, Ini Profil Partai dengan Tagline Rumah Besar Umat Islam

PPP salah satu partai terlama sejak Orde Baru, selain PDIP dan Golkar. Ini profil dan perolehan suara sejak Pemilu 1999, 2004, 2009, 2014, 2019, 2024

Baca Selengkapnya

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

51 hari lalu

Hubungan Kekerabatan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dan Ketua Umum PBNU Yahya Cholil Staquf bersaudara, keduanya putra K.H. Muhammad Cholil Bisri.

Baca Selengkapnya