Survei LSI Denny JA: The New Prabowo Tidak Populer

Jumat, 28 September 2018 07:32 WIB

Pasangan capres-cawapres Prabowo Subianto - Sandiaga Uno setelah mendapat nomor urut 2 dalam pilpres 2019 di Gedung KPU, Jakarta, Jumat, 21 September 2018. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Lingkaran Survei Indonesia atau LSI Denny JA menyebut isu "The New Prabowo" tidak mempengaruhi dukungan terhadap Prabowo Subianto dan Sandiaga Uno dalam Pemilihan Presiden atau Pilpres 2019.

Baca: Prabowo Sebut Soeharto Selamatkan Indonesia dari Krisis

"The New Prabowo tidak banyak berpengaruh," kata peneliti LSI Denny JA, Ardian Sopa, saat memaparkan hasil sigi di Jakarta, Kamis 27 September 2018. Survei tersebut dilakukan pada 14 - 22 September 2018 dengan melibakan 1.200 responden.

Dalam survei tersebut LSI menanyakan, "Apakah pernah bapak atau ibu mendengar The New Prabowo?". Dari pertanyaan itu 13 persen menjawab 'ya', sedangkan 77,8 persen responden menjawab 'tidak'. Terdapat 9,2 persen yang memilih 'tidak jawab'.

Dalam survei tersebut LSI juga menanyakan, "Apakah bapak atau ibu suka atau tidak terhadap The New Prabowo?". Dari pertanyaan itu terdapat 54,9 persen menjawab 'ya', sedangkan 34,0 persen responden menjawab 'tidak'. Terdapat 11,1 persen responden yang memilih 'tidak jawab' dan 7,1 persen menjawab 'suka'.

Advertising
Advertising

"Isu The New Prabowo belum populer, hanya didengar kurang dari 20 persen masyarakat," kata Ardian.

Simak juga: Prabowo Jelaskan Makna Jogetnya: Seperti Raden Gatotkaca

Istilah "The New Prabowo" pertama kali digaungkan oleh Sandiaga Uno, Calon Wakil Presiden Prabowo Subianto. Sandiaga mengatakan setidaknya ada tiga hal baru dari Prabowo dalam Pilpres 2019. Yaitu, Prabowo asyik dan cair, sangat mendengar, serta menghormati orang lain.

Berita terkait

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

35 menit lalu

Pro-Kontra Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

ICW khawatir wacana penambahan nomenklatur kementerian membuat kabinet Prabowo menjadi sangat gemuk.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

8 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

9 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

9 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

9 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

10 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

12 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

13 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

13 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya