Romi PPP: Tak Ada Alasan Historis Pendukung Gus Dur Pilih Prabowo

Reporter

Friski Riana

Editor

Juli Hantoro

Kamis, 27 September 2018 18:49 WIB

Yenny Wahid bersama Barisan Kader Gus Dur berfoto dengan lukisan Jokowi seusai deklarasi dukungan kepada Jokowi dan Ma'aruf Amin di Jakarta, Rabu, 26 September 2018. Dukungan ini diberikan setelah melalui pemilihan secara pemikiran rasional dan proses spiritual. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Romahurmuziy atau Romi meyakini kelompok pendukung Gus Dur akan memilih pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo atau Jokowi - Ma'ruf Amin.

Baca juga: Alasan Yenny Wahid Dukung Jokowi: Sederhana Tapi Kaya dalam Karya

"Kami yakin karena memang tidak ada alasan historis maupun ideologis keluarga Gusdurian untuk memberikan dukungan kepada Prabowo - Sandi," kata Romi di Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur, Kamis, 27 September 2018.

Romi mengatakan, secara politik, aliran dan kesejarahan Gusdurian dengan pasangan Prabowo - Sandi tidak pernah ketemu. Apalagi, kata Romi, dukungan untuk Jokowi - Ma'ruf dari keluarga Gus Dur, seperti Yenny Wahid, juga akan membuat suara di kalangan Nahdlatul Ulama (NU) bulat dan signifikan. "Karena dua partai politik yang dilahirkan NU, yaitu PPP dan PKB (Partai Kebangkitan Bangsa), sama-sama mengusung Pak Jokowi," ujarnya.

Menurut Romi, keluarga Gus Dur masih memiliki pengaruh dan pesona. Mereka, Romi melanjutkan, bukan sekadar mendukung partai yang didirikan Gus Dur, tapi juga lintas agama dan suku. Ia menilai dukungan dari keluarga Gus Dur menandakan bahwa mereka mendukung pasangan capres dan cawapres yang tidak menggunakan politik identitas.

Advertising
Advertising

Baca juga: Yenny Wahid Dukung Jokowi di Pilpres, Istri Gus Dur Pilih Netral

Adapun dari kubu lawan, Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Ahmad Riza Patria meyakini pemilih dan simpatisan Gus Dur justru akan memilih pasangan Prabowo - Sandiaga. "Teman-teman tahu bahwa Gus Dur pernah menyampaikan orang yang paling ikhlas di republik ini, ya, Pak Prabowo," ucapnya.

Dia pun meyakini banyak pemilih Prabowo berasal dari kalangan NU dan pendukung Gus Dur.

Berita terkait

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

3 menit lalu

Alasan Partai Gelora Minta PKS Timbang Ulang Rencana Gabung ke Kubu Prabowo

Partai Gelora meminta PKS mempertimbangkan dengan matang keputusan bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

37 menit lalu

Safari Politik Prabowo Usai KPU Menetapkan sebagai Presiden Terpilih

Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto melakukan safari politik setelah ditetapkan KPU sebagai presiden terpilih Pilpres 2024. Ke mana saja?

Baca Selengkapnya

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

39 menit lalu

Peneliti BRIN Bilang Oposisi Tetap Dibutuhkan di Pemerintahan Prabowo-Gibran, Ini Alasannya

PKS belum membuat keputusan resmi akan bergabung dengan pemerintahan Prabowo atau menjadi oposisi.

Baca Selengkapnya

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

54 menit lalu

Jokowi Percaya Prabowo akan Perkuat Kerja Sama Indonesia-Singapura

Presiden Jokowi menyoroti pergantian posisi Perdana Menteri Singapura, dari Lee Hsien Loong ke Lawrence Wong.

Baca Selengkapnya

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

1 jam lalu

Silang Pendapat Politikus PKS soal Peluang Gabung ke Kubu Prabowo-Gibran

Soal PKS berada di luar atau dalam pemerintahan Prabowo-Gibran mendapatkan respons berbeda dari internal PKS.

Baca Selengkapnya

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

1 jam lalu

Standard Chartered Perkiraan Pertumbuhan PDB Indonesia 2024 Menjadi 5,1 Persen

Standard Chartered menurunkan perkiraan pertumbuhan produk domestik bruto atau PDB Indonesia tahun 2024 dari 5,2 persen menjadi 5,1 persen.

Baca Selengkapnya

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

1 jam lalu

Kecuali Partai Gelora, Gerindra-Golkar-PAN-Demokrat Buka Peluang PKS Gabung ke Prabowo

Sejumlah partai politik yang tergabung dalam KIM membuka peluang PKS untuk bergabung ke Prabowo, kecuali Gelora. Apa alasan Gelora menolak PKS?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

3 jam lalu

Pengamat Sarankan PKS Tak Gabung ke Kubu Prabowo

Pengamat sarankan PKS tidak bergabung dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

4 jam lalu

Jawaban Anies Baswedan dan Ganjar Soal Kemungkinan Bergabung dalam Kabinet Prabowo-Gibran

Setelah putusan MK yang menolak keputusan kubu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo, akankah mereka kemudian gabung di kabinet Prabowo-Gibran?

Baca Selengkapnya

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

5 jam lalu

Momen Prabowo Diajak Foto bersama Lawrence Wong, PM Singapura Selanjutnya

Peristiwa foto bersama Prabowo dan Lawrence itu terjadi di sela pertemuan tingkat tinggi PM Singapura Lee Hsien Long dan Presiden Joko Widodo.

Baca Selengkapnya