PKS: Dukungan Yenny Wahid Bukan Tolak Ukur Kemenangan Capres

Kamis, 27 September 2018 11:43 WIB

Yenny Wahid saat deklarasi dukungan jaringan Gusdurian kepada pasangan Jokowi dan Ma'ruf Amin di Jakarta, Rabu, 26 September 2018. Pengumuman tersebut juga bertepatan dengan Silaturahmi Nasional Barisan Kader Gus Dur. TEMPO/Amston Probel

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Ketua Majelis Syuro PKS Hidayat Nur Wahid mengatakan dukungan Zannuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid untuk pasangan capres Joko Widodo - Ma'ruf Amin bukan tolok ukur kemenangan. Ia merujuk pada pemilihan Gubernur DKI Jakarta 2017.

"Pada pilgub DKI, Mbak Yenny mendukung Pak Ahok (Basuki Tjahaja Purnama) dan kami tahu hasil pilgub DKI," kata Hidayat saat ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis, 27 September 2018.

Baca: 4 Alasan Yenny Wahid Pilih Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres

Hidayat mengakui Yenny memiliki basis suara yang kuat dari kelompok Nahdlatul Ulama dan Gusdurian. Namun, bila berkaca pada pilgub DKI, kata dia, suara massa yang digalang Yenny itu tak lantas dapat memenangkan pasangan Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat, yang kala itu didukungnya.

Apalagi, menurut Hidayat, Gusdurian bukan kelompok yang memiliki sikap politik praktis. "Alissa saja menyampaikan Gusdurian netral," ujarnya. Alissa Wahid adalah putri sulung Gus Dur.

Advertising
Advertising

Baca: Pengamat: Suara Gusdurian Punya Efek Elektoral Signifikan

Kelompok pengikut Gus Dur yang ingin berpolitik praktis memang diberikan wadah komunitas sendiri bernama Barikade. Barikade inilah yang merapat bersama dengan Yenny mengambil sikap politik mendukung pasangan capres Jokowi-Ma'ruf.

Yenny mengumumkan dukungannya kepada capres Jokowi - Ma'ruf pada Rabu, 26 September 2018. Atas sikap politik Yenny, sejumlah anggota tim pemenangan kubu Prabowo Subianto - Sindiaga Uno menyatakan legawa.
"Kami menghormati," kata Hidayat.

Baca: Sandiaga: Kami Akan Tetap Jalankan Nasihat Yenny Wahid

Berita terkait

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

6 jam lalu

Nasdem, PKS, dan Perindo Jajaki Koalisi pada Pilkada 2024 di Sulsel

Nasdem Sulsel menyatakan komunikasi politik tetap terbuka dengan partai lain guna menghadapi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

11 jam lalu

Imam Budi Hartono Siap Maju Pilkada Depok 2024, Berharap Bisa Koalisi dengan Golkar

Imam Budi Hartono sudah memegang surat keputusan dari DPP PKS untuk maju Pilkada Depok 2024 dan berharap bisa berkoalisi dengan Golkar.

Baca Selengkapnya

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

16 jam lalu

Analis Politik Sebut Depok Krisis Tokoh Hadapi Dominasi PKS

Kota Depok sampai saat ini dinilai masih krisis calon pemimpin. Apalagi untuk melawan dominasi PKS dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

16 jam lalu

Ketua DPW PKS Jakarta Masuk Bursa Bakal Calon Gubernur

Bursa calon gubernur Daerah Khusus Jakarta dari PKS mulai ramai. Salah satunya Ketua DPW PKS Jakarta Khoirudin.

Baca Selengkapnya

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

17 jam lalu

Soal Pertemuan dengan Megawati dan PKS, Gerindra: Prabowo Masih Punya Agenda Lain

Ketua Harian DPP Partai Gerindra, Sufmi Dasco Ahmad, bicara mengenai peluang pertemuan antara Prabowo Subianto dengan Megawati Soekarnoputri dan PKS. Apa katanya?

Baca Selengkapnya

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

18 jam lalu

Soal Sikap Politik PKS Usai Pilpres 2024, Jubir: Santai Saja

Koordinator Juru bicara PKS, Ahmad Mabruri, mengatakan sikap politik PKS jadi koalisi atau oposisi akan diumumkan jika sudah diputuskan Majelis Syuro.

Baca Selengkapnya

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

1 hari lalu

Partai Gelora Tolak PKS Bergabung ke Koalisi Prabowo, Gibran: Semuanya Baik-Baik Saja

PKS memang belum membuat keputusan resmi akan bergabung atau tidak di pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Soal Pentingnya Oposisi di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Sejumlah kalangan menilai DPR membutuhkan partai oposisi untuk mengawasi pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

1 hari lalu

Tim Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Bubar, Kilas Balik Gunakan Istilah Timnas AMIN

Timnas Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (Timnas AMIN) dibubarkan pada 30 April 2024. Kilas balik pembentukan dan siapa tokoh-tokohnya?

Baca Selengkapnya

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

2 hari lalu

Enggan Tanggapi Penolakan Gelora, PKS Masih Tunggu Majelis Syura soal Sikap Politik

PKS memilih tak menggubris pernyataan Partai Gelora yang menolak rencana mereka bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran

Baca Selengkapnya