4 Alasan Yenny Wahid Pilih Dukung Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres

Reporter

Fikri Arigi

Kamis, 27 September 2018 09:17 WIB

Yenny Wahid bersama jaringan Gusdurian berfoto dengan lukisan Jokowi seusai deklarasi dukungan kepada pasangan capres-cawapres nomor urut 01, Joko Widodo atau Jokowi dan Ma'ruf Amin, di Jakarta, Rabu, 26 September 2018. Yenny Wahid memimpin dukungan barisan Gusdurian untuk Jokowi dalam pilpres 2019. TEMPO/Amston Probel

3. Hubungan dekat keluarga Gus Dur dengan Ma’ruf Amin

Yenny mengatakan keluarganya memiliki kedekatan dengan Ma’ruf Amin dibandingkan dengan kandidat lain. Ia menyampaikan itu saat menerima kunjungan Ma’ruf Amin di kediaman keluarga Gus Dur, di Jalan Warung Sila V, Kelurahan Ciganjur, Jakarta Selatan, pada Rabu pagi, 26 September 2018.

“Dengan Kiai Ma’ruf Amin kami punya hubungan yang baik. Dari semua kandidat yang ada, yang paling kami kenal lama adalah beliau (Ma’ruf) dan keluarga besar NU," ujar Yenny.

4. Kemiripan Jokowi dengan Gus Dur

Yenny melihat ada kemiripan antara Jokowi dengan ayahnya, Gus Dur. Menurut Yenny, letak kemiripannya mereka pada gaya kepemimpinannya, sama-sama menghadirkan keadilan sosial dengan cara memenuhi hak-hak dasar rakyat Indonesia. Keduanya juga tidak membeda-bedakan agama, keyakinan, warna kulit, ras, gender, dan status sosial dari rakyat yang dipimpin.

Baca: Tak Didukung Yenny Wahid, Ini Trik Sandiaga Galang Suara Santri

Sikap Gus Dur, Yenny melanjutkan, banyak terilhami oleh figur-figur yang dikaguminya, seperti Mahatma Gandhi yang membela rakyat dengan cara memberdayakan dan tanpa kekerasan. "Sosok seperti Gus Dur dan Gandhi adalah sosok pemimpin yang saat ini dibutuhkan," ujar dia.

Berita terkait

Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

17 menit lalu

Dari UKT Kampus Negeri sampai Walhi Kritik Pidato Jokowi di Top 3 Tekno

Top 3 Tekno Berita Terkini pada Rabu pagi ini, 22 Mei 2024, dipuncaki berita terpopuler kemarin yang isinya antara lain tentang UKT melambung.

Baca Selengkapnya

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

2 jam lalu

Diskusi Soal Pembentukan Pansel KPK dengan KSP, ICW dan PSHK Sampaikan 3 Hal Ini

ICW menilai pembentukan Pansel KPK krusial bagi Presiden Jokowi karena ini peluang terakhir menyelamatkan KPK.

Baca Selengkapnya

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

10 jam lalu

Jokowi Ajak Pemimpin Dunia Perkuat Pasokan Air untuk Petani

Prediksi menyebut pada 2050 sebanyak 500 juta petani kecil sebagai penyumbang 80 persen pangan dunia diprediksi akan mengalami kekeringan.

Baca Selengkapnya

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

11 jam lalu

Kedutaan Besar Iran Sebut Presiden Iran Ebrahim Raisi Wafat 3 Hari Sebelum ke Indonesia

Kedutaan Besar Iran menyebut Presiden Iran Ebrahim Raisi wafat 3 hari sebelum kunjungan yang direncanakan ke Indonesia pada 23-24 Mei 2024.

Baca Selengkapnya

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

12 jam lalu

Koalisi Antikorupsi Desak Jokowi Bentuk Pansel KPK yang Minim Konflik Kepentingan

Pembentukan Pansel KPK yang objektif dianggap akan mempertaruhkan keberhasilan kinerja Pimpinan dan Dewas KPK pada masa mendatang.

Baca Selengkapnya

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

13 jam lalu

Anggaran Program Lansia dan Disabilitas Era Jokowi Ditangguhkan untuk Beri Ruang Program Prabowo

Kedua program Jokowi itu adalah program permakanan untuk lansia dan penyandang disabilitas. Anggaran yang ditangguhkan Rp 1,2 triliun.

Baca Selengkapnya

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

13 jam lalu

Respons Pimpinan Dunia Terhadap Tragedi Tewasnya Presiden Iran Ebrahim Raisi

Presiden Iran Ebrahim Raisi meninggal dalam kecelakaan helikopter yang ditumpanginya pada Ahad, 19 Mei 2024. Ini respons sejumlah pemimpin dunia.

Baca Selengkapnya

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

14 jam lalu

Nasib Prabowo Subianto Setelah Soeharto Lengser, Surat DKP Hentikan Karier Militernya

Soeharto lengser pada Kamis, 21 Mei 1998 berpengaruh besar terhadap karier militer menantunya dulu, Prabowo yang kini presiden terpilih Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

15 jam lalu

Masuk Dalam Bursa Bakal Calon Pansel KPK, Bayu Dwi: Serahkan kepada Presiden

Bayu tak menampik namanya masuk dalam daftar calon pansel KPK.

Baca Selengkapnya

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

16 jam lalu

Luhut Sebut Ada Dua Investasi Potensial di Indonesia yang Ditawarkan ke Elon Musk

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan menyebutkan ada dua investasi potensial yang ditawarkan kepada Elon Musk di Indonesia.

Baca Selengkapnya