Yenny Wahid Dukung Jokowi, PKB: Kemenangan Pilpres di Depan Mata

Rabu, 26 September 2018 06:51 WIB

Yenny Wahid. TEMPO | Rini K

TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Sekretaris Jenderal Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB, Jazilul Fawaid, mengatakan dukungan Zannnuba Ariffah Chafsoh Rahman Wahid alias Yenny Wahid sangat menggembirakan. Menurut dia, berlabuhnya putri Presiden RI ke-4 Abdurrahman Wahid alias Gus Dur kepada pasangan Joko Widodo - Ma'ruf Amin membuat kemenangan berada di depan mata.

"Saya yakin kalau semua keluarga besar Nahdlatul Ulama bersatu untuk memenangkan Pak Jokowi dan Pak Ma'ruf Amin, saya yakin kemenangan ada di depan mata," kata Jazilul di Kantor PKB, Jakarta, Rabu 26 September 2018.

Baca: Terjun Politik, Yenny Wahid Akan Mundur dari Wahid Foundation

PKB adalah partai berbasis NU (Nahdlatul Ulama) yang juga merupakan satu dari sembilan partai politik pengusung pasangan Jokowi - Ma'ruf. Menurut Jazilul, dukungan NU akan memiliki dampak yang signifikan terhadap perolehan elektoral pasangan nomor 01 tersebut. "Karena secara kuantitatif warga NU atau yang terasosiasi dengan NU sangat besar," ujarnya.

Sebelumnya, Yenny Wahid telah resmi menyatakan dukungannya pada pasangan calon Jokowi - Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Pernyataan dukungan itu disampaikan Yenny di rumah pergerakan Gus Dur di Kalibata, Jakarta Selatan, Rabu, 26 September 2018.

"Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, dengan ini kami menyatakan mendukung pasangan No. 1. Bismiillah...., Presiden Jokowi akan kembali memimpin Indonesia," ujar Yenny Wahid dalam pidatonya.

Insya Allah Membawa Berkah
<!--more-->


Dari Jawa Timur, Tim Kampanye Daerah untuk Jokowi - Ma'ruf menganggap dukungan keluarga Gus Dur merupakan berkah yang tak hanya bagi tim dan pasangan, tapi juga untuk Indonesia. "Alhamdulillah... Dukungan keluarga Gus Dur, Insya Allah membawa berkah untuk tim, pasangan calon serta Indonesia," ujar Ketua Tim Kampanye Daerah Jawa Timur, Machfud Arifin, di Surabaya, Rabu, 26 September 2018.

Zannuba Arifah Chafsoh atau Yenny Wahid. Dok. TEMPO/Seto Wardhana

Advertising
Advertising

Menurut dia, dukungan keluarga Gus Dur yang disampaikan langsung oleh Yenny Wahid mempunyai pengaruh kuat bukan hanya di kalangan NU, tapi juga di berbagai elemen masyarakat lainnya. Gus Dur berasal dari Jombang, yang termasuk basis terkuat jemaah NU.

Mantan Kapolda Jawa Timur itu mengartikan dukungan tersebut bukan semata-mata dari aspek elektoral politik semata, tetapi yang sangat penting adalah meneladani semua kiprah Gus Dur. "Selama ini, Pak Jokowi juga meneladani Gus Dur. Kebijakan beliau menjaga Indonesia sebagai rumah yang ramah untuk semua perbedaan, membela wong cilik, mempercepat pemerataan pembangunan hingga Papua, tidak lain adalah bagian dari cita-cita Gus Dur," ucapnya.

Menindaklanjuti keputusan Yenny Wahid, Tim Kampanye akan bersilaturahim ke keluarga besar Gus Dur di Jombang, sekaligus berziarah ke makam para ulama NU di kompleks Pesantren Tebuireng.

DEWI NURITA | ANTARA

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

55 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

2 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

4 jam lalu

Buka Pintu Koalisi di Pilkada 2024, Cak Imin Ungkap Kriteria Bakal Calon dari PKB

Cak Imin mengatakan calon yang diusung PKB tak hanya menang di Pilkada 2024 tapi harus sukses memimpin daerahnya.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

12 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

20 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

1 hari lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

1 hari lalu

PKB Bahas Koalisi dengan PKS untuk Pilkada 2024 di Kota Depok

PKS Kota Depok membuka peluang bagi partai politik untuk bergabung pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

1 hari lalu

Muhaimin Iskandar Sebut PKB Buka Pintu untuk Khofifah Daftar Pilkada Jawa Timur

PKB menyambut baik jika nantinya Khofifah mendaftar diri mengikuti seleksi internal di partai itu untuk maju di Pilkada Jawa Timur.

Baca Selengkapnya