Yenny Wahid Diyakini Kuatkan Peluang Kemenangan Jokowi - Ma'ruf

Reporter

Dewi Nurita

Editor

Elik Susanto

Kamis, 27 September 2018 05:07 WIB

Yenny Wahid. TEMPO/Wahyu Setiawan

TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional calon presiden dan wakil presiden Jokowi - Ma'ruf Amin meyakini dukungan Yenny Wahid menguatkan peluang pasangan ini menang dalam Pilpres 2019. Sekretaris Tim Kampanye Nasional Jokowi - Ma'ruf, Hasto Kristiyanto, menilai keputusan Yenny Wahid beserta komunitas Gusdurian sangat positif.

Baca: Kata Ma'ruf Amin Soal Dukungan Yenny Wahid dalam Pilpres 2019

"Hasil jajak pendapat yang dipublikasi lembaga survei Indikator pada hari ini (Rabu, 26 September 2018) menyimpulkan pasangan Jokowi - Ma'ruf dipilih sebanyak 57,7 persen. Sedangkan pasangan Prabowo - Sandiaga 32,3 persen," kata Hasto Kristiyanto, di kantor DPP PDI Perjuangan, Menteng, Jakarta, Rabu, 26 September 2018.

Menurut Hasto, dengan dukungan dari Yenny Wahid dan jajaran Gusdurian, harapan untuk menjadikan Presiden Joko Widodo 2 periode semakin besar.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto ketika berkunjung ke kantor The Wahid Institute, Menteng, Jakarta Pusat, 5 Februari 2018. Tempo/Zara

"Dukungan demi dukungan menjadi bagian dari kerja kampanye dari para tokoh, termasuk Yenny Wahid. Ini hak politik Yenny Wahid untuk memutuskan sikapnya. Kamui sangat mengapresiasi," kata Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan ini.

Yenny mengatakan, secara rasional ia dan para kader Gus Dur melihat dan mengkaji visi misi masing-masing calon presiden. Sedangkan secara spiritual, kata dia, berdasarkan hasil istikarah 9 kiai dan ulama, salah satunya adalah murid dari ulama ternama Suriah Sheikh Wahbah Zuhaili.

Putri Presiden Republik Indonesia keempat, K.H. Abdurrahman Wahid ini menyatakan optimistis Jokowi dapat memimpin Indonesia untuk dua periode. Yenny Wahid menambahkan, deklarasi dukungan tersebut mewakili sikap politik keluarga Gus Dur dan ibundanya Sinta Nuriyah Wahid yang akan tetap berada di tengah sebagai ibu bangsa. "Ibunda punya tugas lebih besar dari pada pilpres yaitu 'menjewer' kedua kubu," katanya.

ANTARA

Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

12 hari lalu

Kilas Balik Sengketa Pilpres atau PHPU 2019, Putusan MK Tolak Seluruh Permohonan Prabowo - Sandiaga Uno

Sengketa Pilpres 2024 tengah dibacakan MK. Pada PHPU 2019, putusan MK menolak seluruh permohonan Prabowo - Sandiaga Uno.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

13 hari lalu

Kilas Balik Putusan Sengketa Pilpres 2014 dan 2019

MK akan membacakan putusan sengketa Pilpres 2024 pada Senin, 22 April 2024. Seperti apa putusan MK terkait sengketa Pilpres 2014 dan 2019?

Baca Selengkapnya

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

47 hari lalu

Jelang Pengumuman Hasil Pemilu 2024: Begini Pengumuman Hasil Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Di Pilpres 2014, KPU melakukan rekapitulasi suara pada sore hari, sementara Pilpres 2019 rekapitulasi suara dilakukan pada waktu dini hari.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

58 hari lalu

Ma'ruf Amin Berharap Hak Angket Pemilu Tak Berujung Pemakzulan Jokowi

Wakil Presiden Ma'ruf Amin juga menginginkan supaya pergantian pemerintahan berjalan dengan baik-baik saja tidak terjadi hal-hal yang tidak inginkan seluruh elemen bangsa.

Baca Selengkapnya

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

20 Februari 2024

Jejak Yusril Ihza Mahendra dalam Sengketa PHPU: Pilpres 2019 Lawan Prabowo, Pilpres 2024 Bela Prabowo

Yusril Ihza Mahendra pada Pilpres 2019 bela Jokowi, dan pada Pilpres 2024 menjadi tim hukum Prabowo. Berikut rekam jejaknya.

Baca Selengkapnya

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Sengketa Pilpres 2024 Bakal Maju ke MK? Begini Jejak PHPU Saat Pilpres 2019

Pilpres 2024 tampaknya akan disengketakan ke Mahkamah Konstitusi (MK). Sengketa Pilpres terjadi juga pada Pilpres 2019, seperti apa?

Baca Selengkapnya

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

20 Februari 2024

Yusril Ihza Mahendra Pimpin Tim Pembela Prabowo-Gibran di MK, Dulu Kuasa Hukum Jokowi-Ma'ruf Amin Saat Pilpres 2019

Yusril Ihza Mahendra pimpin tim pembela Prabowo-Gibran di Pilpres 2024 untuk hadapi sengketa di MK. Pilpres 2019, ia kuasa hukum Jokowi-Ma'ruf Amin.

Baca Selengkapnya

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

18 Februari 2024

Kompetitor Jadi Kolaborator, Kilas Balik Persaingan Prabowo-Jokowi saat Pilpres 2014 dan Pilpres 2019

Kilas balik rivaitas Prabowo dan Jokowi saat Pemilu 2014 dan Pemilu 2019. Akhiornya, kompetitor jadi kolaborator.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

6 Februari 2024

Mahfud Md Fokus Jaring Suara di Jawa Timur, TPN Bilang Masyarakat Rindu karena Pernah Gagal jadi Cawapres 2019

Mahfud Md fokus menjaring suara di Jawa Timur. Masyarakat di sana sekarang merindukannya sebagai cawapres yang sempat gagal dipilih Jokowi pada 2019.

Baca Selengkapnya

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

1 Februari 2024

Mahfud Md Sindir Subsidi Pupuk yang Naik Tiap Tahun tapi Petani Berkurang

Mahfud Md mempertanyakan subsidi pupuk yang naik tiap tahun padahal petani berkurang. Dia curiga ada orang yang korupsi di sana.

Baca Selengkapnya