Kubu Prabowo: Sejumlah Nama Besar Akan Gabung Go Prabu

Rabu, 26 September 2018 06:11 WIB

Pendukung Prabowo Subianto-Sandiaga menunjukkan stiker nomor 2 yang telah disiapkan, sesuai dengan nomor urut capres-cawapres yang mereka usung, saat ditemui di Komisi Pemilihan Umum (KPU) pada Jumat malam, 21 September 2018. TEMPO/Francisca Christy Rosana

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Badan Pemenangan Nasional Prabowo Subianto - Sandiaga Uno, Andre Rosiade, mengatakan bakal ada sejumlah nama besar dari partai-partai oposisi yang akan bergabung dengan Go Prabu. Go Prabu merupakan kelompok pendukung kubu Prabowo yang berisikan segelintir calon legislatif Partai Golkar.

"Sudah dari kemarin-kemarin muncul kabar ada yang mau bergabung. Menurut Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani, mereka tokoh-tokoh terkenal," kata Andre kepada Tempo saat dijumpai di Komplek Parlemen Senayan pada Selasa, 25 September 2018.

Baca: Bamsoet: Golkar Bisa Tempuh Jalur Hukum Perkarakan Go Prabu

Andre mengatakan nama-nama ini akan muncul secara berkala hingga mendekati masa kampanye berakhir. Kemunculan tersebut, menurut dia, bakal memberi kejutan karena nama-nama tokoh yang membelot dukungan ini diduga bukan nama-nama biasa. Para kader istimewa itu pun diklaim telah melakukan pembicaraan dengan kubu Prabowo.

Adapun saat ditanya alasan adanya kader kubu lawan yang membelot, Andre menilai mereka menganggap Prabowo - Sandiaga adalah sosok yang tepat mengatasi persoalan bangsa. "Bukan karena nama capres oposisi di daerah kurang perform di daerah mereka," kata dia.

Advertising
Advertising

Meski inisiator Go Prabu adalah caleg daerah, Andre mengatakan partai koalisinya tetap mengapresiasi. Sebab, dukungan sekecil apa pun dari individu maupun kelompok bakal diterima dan berdampak pada pemenangan pasangan calon. "Kalau soal keraguan benar tidaknya caleg itu, biar Golkar investigasi," ujarnya.

Baca: Slogan Kader Golkar Membelot: Go Prabu Menang...Menang...

Deklarasi dukungan caleg Golkar kepada kubu Prabowo-Sandiaga diunggah dalam sebuah video dan disiarkan melalui akun Twitter Cipta Panca Laksana, @panca66. Tampak 12 orang memakai atribut Golkar di dalamnya dan empat lainnya berpakaian batik. "Siapa capres kita?" kata seorang di antaranya. Caleg lain menyahut dengan lantang, "Prabowo." Lantas dilanjutkan dengan slogan yang mantap. "Go Prabu, menang... menang... menang..."

Di belakang barisan caleg itu tertulis nama "Forum Caleg". Tulisan ini terpajang pada spanduk yang dicetak dalam ukuran besar. Ketua DPP Golkar Ace Hasan Syadzily membenarkan bahwa dua orang di dalam video itu adalah kader Golkar.

Baca: Golkar Anggap Angin Lalu Kader yang Deklarasi Prabowo - Sandiaga

Berita terkait

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Kata Pakar Hukum Soal Penambahan Nomenklatur Kementerian di Pemerintahan Prabowo

Presiden terpilih Prabowo Subianto dapat menambah nomenklatur kementerian dengan amendemen UU Kementerian Negara.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Menteri di Kabinet Prabowo Bisa Lebih Banyak Kalau Ada Keperluan

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menanggapi soal rencana Presiden terpilih Prabowo membentuk kabinet gemuk.

Baca Selengkapnya

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

3 jam lalu

Ma'ruf Amin Sebut Prabowo Perlu Berupaya Lebih Keras Bikin Presidential Club

Wapres mengatakan presidential club ini bisa dalam bentuk konsultasi baik secara personal maupun informal, jika sulit diformalkan

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

3 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Pakar Hukum: Kayak Klub Golf Aja

Juru bicara Prabowo mengatakan ide presidential club Prabowo ditujukan untuk menjaga silaturahmi kebangsaan dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

4 jam lalu

Soal Gugatan PDIP ke PTUN, Gibran: Biar Berproses Dulu

Gibran tak banyak menanggapi soal gugatan PDIP ke PTUN yang putusannya bisa saja berimbas pada pelantikannya sebagai wakil presiden.

Baca Selengkapnya

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

4 jam lalu

Peneliti ICW Bilang Rencana Tambah Kementerian Kabinet Prabowo Demi Bagi-bagi Jabatan

Majalah Tempo melaporkan bahwa Prabowo berupaya membangun koalisi besar di pemerintahannya.

Baca Selengkapnya

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

6 jam lalu

Soal Tawaran Jadi Menteri, Anies Baswedan: Wong Diundang Saja Tidak

Anies mengatakan belum ada rencana bertemu Prabowo. Masih konsentrasi menata langkah ke depan.

Baca Selengkapnya

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

7 jam lalu

Yusril Sebut Prabowo Bisa Tambah Nomenklatur Kementerian: Lewat Revisi UU atau Keluarkan Perpu

Yusril mengatakan, Prabowo bisa menambah nomenklatur kementerian dengan melakukan revisi Undang-Undang Kementerian Negera.

Baca Selengkapnya

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

7 jam lalu

Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi, Anies Sebut Tetap Berada di Jalan Perubahan

Anies mengatakan enggan mendahului sikap apakah bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

7 jam lalu

Yusril Dukung Prabowo Tambah Kementerian, Singgung Kemendikbudristek yang Terlalu Gemuk

Menurut Yusril, setelah Prabowo dilantik jadi presiden, ia bisa langsung mengeluarkan Perppu terkait penambahan nomenklatur kementerian.

Baca Selengkapnya