Bertemu Dubes Arab Saudi, Prabowo Tampik Dapat Dukungan Pilpres

Selasa, 25 September 2018 07:14 WIB

Prabowo Subianto menghadiri National Day Arab Saudi di Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Senin, 24 September 2018. Foto: Media Center Prabowo

TEMPO.CO, Jakarta - Calon presiden Prabowo Subianto menghadiri National Day of the Kingdom of Arab Saudi di Hotel Sultan, Jakarta, Senin malam, 24 September 2018. Dalam acara itu, ia bertemu dengan Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, Osama Mohammed Abdullah Al- Shuaibi. Keduanya tampak berbincang lama saat seremoni berlangsung.

Baca: Jokowi dan Prabowo Ikrarkan 3 Janji Kampanye Damai Pilpres 2019

Prabowo keluar saat para tamu sudah meninggalkan tempat. Ia melenggang dengan cepat melalui wartawan. Saat ditanya soal dukungan Arab Saudi untuk pemilihan presiden, Prabowo menampik.

"Ya enggaklah masa ketemu Dubes Arab ngomongnya pilpres," kata Prabowo. Ia juga mengatakan dukungan harus dari dalam negeri, tidak boleh dari luar negeri.

Politikus Gerindra yang juga Wakil Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fadli Zon mengatakan Prabowo rutin menghadiri National Day of the Kingdom of Arab Saudi. Ia menyebut hubungan Prabowo dan Kedubes Arab Saudi cukup erat.

Menurut Fadli, kedatangan Prabowo murni sebagai tamu kehormatan, bukan terkait dengan pemilihan presiden. Meski, kata Fadli, tak tampak capres nomor urut 01, Joko Widodo. "Saya enggak tahu ya Pak Jokowi diundang apa enggak," katanya.

Baca: Prabowo: Kita Telah Diframing SARA

Advertising
Advertising

Kedekatan Indonesia dan Arab, ujar Fadli, kian erat lantaran Indonesis merupakan negara pengirim delegasi haji terbesar di dunia. Indonesia pun mendapat apresiasi yang baik dari pemerintah Arab Saudi.

Fadli menduga, perbincangan yang dirembug antara Prabowo dan Osama berkaitan dengan pelayanan haji. "Mungkin di bidang pelayanan haji kendepan makin baik lagi. Pak Prabowo juga mengobrol karena berkawan baik dengan Oesaman," ujarnya.

Acara itu dihadiri pula oleh Gubernur DKI Anies Baswedan, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Indonesia Ignasius Jonan, dan politikus Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono.

Berita terkait

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

4 menit lalu

Sepakat dengan Luhut, Demokrat Tak Ingin 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat sepakat dengan pesan Luhut Binsar Pandjaitan kepada Presiden terpilih Prabowo untuk tidak membawa orang toxic ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

2 jam lalu

Relawan Tak Menolak Partai Pendukung Anies Gabung ke Pemerintahan Prabowo

Relawan tak menolak jika partai pendukung Anies-Muhaimin ingin bergabung dengan pemerintahan baru Prabowo - Gibran.

Baca Selengkapnya

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

2 jam lalu

Soal Pesan Luhut ke Prabowo, Pengamat Sebut 'Orang Toxic' Bisa Menyasar Siapapun

Menurut Adi, menteri toxic yang dimaksud Luhut bisa menjadi racun bagi presiden dan merugikan pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

3 jam lalu

Usulan Menteri di Kabinet Prabowo: PAN Siapkan Eko Patrio, Demokrat Utamakan AHY

Siapa yang bakal mengisi posisi menteri di kabinet Prabowo menjadi perhatian publik. PAN dan Demokrat masing-masing menyebut nama Eko Patrio dan AHY.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

5 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

6 jam lalu

Sikap PDIP dan Demokrat Soal Perlunya Oposisi di Pemerintahan Prabowo

Demokrat menilai perlu ada partai yang menjadi oposisi di pemerintahan baru agar terjadi mekanisme checks and balances.

Baca Selengkapnya

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

15 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

16 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

19 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

19 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya