KPU Larang Jokowi Gunakan Istana untuk Kampanye Pilpres

Selasa, 25 September 2018 05:30 WIB

Sejumlah bupati dari berbagai daerah di Indonesia berfoto bersama Presiden Joko Widodo di depan Istana Bogor, Jawa Barat, 31 Juli 2018. Saat sesi foto bersama ini beberapa bupati melakukan salam dua jari sebagai dukungan kepada Jokowi. TEMPO/Ahmad Faiz

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan Istana Kepresidenan tidak boleh digunakan untuk kampanye oleh Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Hal ini disampaikan Kepala Biro Teknis KPU Nur Syarifah seusai mengadakan pertemuan dengan Sekretariat Kepresidenan, Sekretaris Militer Presiden, Komandan Pasukan Pengamanan Presiden, dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta.

Baca: Terjun Politik, Yenny Wahid Akan Mundur dari Wahid Foundation

"Intinya bahwa fasilitas negara tidak boleh digunakan. Jadi Istana ini bagian dari fasilitas negara yang tidak boleh digunakan untuk kegiatan kandidasi," katanya, Senin, 24 September 2018.

Sementara itu, kata Nur, sebagai seorang presiden, Jokowi masih bisa memanfaatkan fasilitas yang disediakan negara seperti pengawalan, kesehatan, dan protokoler. Pasalnya, undang-undang mengatur tiga fasilitas ini melekat 24 jam kepada presiden.

Dengan ketentuan tersebut, Jokowi masih bisa menggunakan kendaraan dinas seperti mobil atau pesawat kepresidenan dengan pertimbangan keamanan. Alasannya kendaraan khusus presiden ini memiliki spesifikasi tertentu untuk menjamin keselamatan dan keamanannya.

Advertising
Advertising

Baca: Kadin Beri Jokowi Penghargaan Tokoh Pemerataan Pembangunan

"Karena tentunya kendaraan kepresidenan ini kan ada spesifikasi khusus untuk pengamanan. Sepanjang itu kemudian bahwa dia bagian dari pengamanan, maka itu hak dari presiden untuk mendapatkan fasilitas semacam itu," ucapnya.

Sementara itu, Kepala Sekretariat Kepresidenan Heru Budi Hartono mengatakan ia akan terus berkoordinasi dengan KPU agar tidak ada fasilitas negara yang tidak sengaja terpakai untuk kampanye Jokowi. "Oh, iya, pasti," ucapnya.

Menurut Heru, pertemuan itu sengaja dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada jajaran Sekretariat Kepresidenan, Paspampres, dan Sekretaris Militer Presiden terhadap ketentuan KPU. Pertemuan ini, kata dia, merupakan yang kedua kalinya diadakan.

Berita terkait

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

5 menit lalu

Jokowi Disebut Ajukan Budi Gunawan Masuk Kabinet Prabowo

Pengajuan nama Budi Gunawan oleh Jokowi, kata narasumber yang sama, bertujuan untuk meluluhkan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Sukarnoputri.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

1 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Jangan Bawa Orang 'Toxic' ke Pemerintahan, Siapa yang Dimaksud?

Luhut menyebut istilah toxic saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang pemerintahan mendatang. Siapa yang dimaksud Luhut?

Baca Selengkapnya

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

16 jam lalu

Pasokan Pupuk Subsidi Ditambah, Mentan Dorong Petani Memanfaatkan

Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran Sulaiman meminta petani manfaatkan alokasi pupuk subsidi.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

19 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

23 jam lalu

Microsoft Investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, Bagaimana dengan di Indonesia?

Microsoft siap investasi Rp35,6 triliun di Malaysia, bagaimana dengan rencana investasinya di Indonesia?

Baca Selengkapnya

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

1 hari lalu

Timnas Indonesia U-23 Bersiap Jalani Laga Playoff Olimpiade Paris 2024, Jokowi Optimistis Skuad Garuda Menang Lawan Guinea

Timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff Olimpiade Paris 2024 pada Kamis, 9 Mei mendatang.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

1 hari lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

1 hari lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

1 hari lalu

Jokowi Teken UU Desa, Pengamat Soroti Anggaran hingga Potensi Politik Dinasti

Salah satu poin penting dalam UU Desa tersebut adalah soal masa jabatan kepala desa selama 8 tahun dan dapat dipilih lagi untuk periode kedua,

Baca Selengkapnya

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

1 hari lalu

Membedah 5 Poin Krusial dalam UU Desa yang Baru

Beleid itu menyatakan uang pensiun sebagai salah satu hak kepala desa. Namun, besaran tunjangan tersebut tidak ditentukan dalam UU Desa.

Baca Selengkapnya