Prabowo: Kita Telah Diframing SARA

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Minggu, 23 September 2018 19:09 WIB

Capres Prabowo Subianto dalam acara Deklarasi Kampanye Damai Pemilu 2019 di Lapangan Silang Monas, Jakarta Pusat, pada Ahad, 23 September 2018. Tempo/ Fikri Arigi.

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Presiden Prabowo Subianto mengatakan ia menjadi korban framing yang menyudutkannya sebagai pihak pengeksploitasi isu SARA. Namun, Prabowo membantah tudingan itu dengan merunut kembali pengalamannya selama berkiprah di dunia militer.

Baca juga: Titiek Soeharto: Dukungan Purnawirawan TNI Penting untuk Prabowo

“Kita telah diframing bahwa kita ini yang SARA,” ujar Prabowo dalam pidatonya di depan kader dan badan pemenangan Prabowo - Sandiaga dalam acara Ramah Tamah Badan Pemenangan Nasional Prabowo-Sandi di Gedung Smesco, Jakarta, Ahad 23 September 2018.

Framing itu menurut Prabowo, menyebut ia tak toleran dan tak mengamalkan Pancasila. Prabowo menolak. Ia mengatakan dirinya sudah bersumpah semenjak usia belia, untuk mempertahankan NKRI berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar 1945.

Ia lalu mengisahkan perjalanannya semasa berkarier di militer. Menurutnya meskipun dirinya seorang muslim, tetapi ia mengaku dirinya pernah membawahi prajurit dengan beragam latar belakang budaya, ras, dan agama. Sehingga Prabowo mengklaim, ia mengerti bagaimana seorang minoritas pun turut memiliki negara dan bangsa Indonesia.

Advertising
Advertising

“Saya pernah punya anak buah beragama Katolik, gugur di bawah komando saya. Saya pernah punya anak buah beragama Hindu, gugur di bawah komando saya,” ucap mantan Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Kopassus) ini.

Baca juga: Saat Prabowo Menyapa Titiek Soeharto di Hadapan Seniornya di TNI

Ia pun mengisahkan tentang prajuritnya yang berasal dari Papua. Menurut Prabowo satu orang prajurit ini, saking berprestasinya bisa bernilai lebih dari 100 prajurit lain.

“Jadi saya yang paling paham, bahwa Indonesia memang harus berdiri, bersatu semua agama, semua suku, semua ras, semua etnis. Harus bersatu hidup rukun dan damai,” kata dia.

Berita terkait

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

1 jam lalu

Peluang PKB Masuk Koalisi Prabowo, Muhaimin Iskandar: Tunggu Sampai Oktober

Muhaimin Iskandar bakal menentukan sikap partainya bergabung atau tidak dalam koalisi Prabowo pada Oktober mendatang.

Baca Selengkapnya

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Alasan PAN Siapkan Eko Patrio sebagai Calon Menteri Kabinet Prabowo

Eko Patrio dianggap telah berhasil memimpin PAN untuk meraih kursi dalam DPRD DKI Jakarta dan DPR RI.

Baca Selengkapnya

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

5 jam lalu

Soal Partai di Luar KIM Gabung Koalisi Prabowo, Gerindra Sebut Tak Pernah Punya Masalah dengan PKS

Politikus Gerindra mengatakan belum ada komunikasi langsung dari PKS untuk bergabung dengan koalisi Prabowo.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

5 jam lalu

Penjelasan Lengkap Jubir Prabowo Soal Presidential Club

Presidential club adalah istilah yang bisa disematkan untuk silaturahmi para mantan presiden dengan presiden yang sedang menjabat.

Baca Selengkapnya

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

7 jam lalu

Luhut Diminta Klarifikasi Soal Orang Toksik di Pemerintahan Prabowo: Agar Tak Ada Tuduhan

Menurut pengamat politik Universitas Al-Azhar, Ujang Komarudin, ada kemungkinan Luhut merujuk kepada figur atau kelompok tertentu melalui pernyataan tersebut.

Baca Selengkapnya

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

7 jam lalu

Penjelasan Jubir Luhut Soal Orang "Toxic" di Pemerintahan Prabowo-Gibran

Juru bicara Luhut Binsar Pandjaitan menjelaskan maksud dari orang toxic dalam pemerintahan. Sebelumnya, Luhut menyebut istilah itu saat berpesan kepada Prabowo Subianto tentang kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

9 jam lalu

Apa Itu Presidential Club yang Diusulkan Prabowo?

Presidential Club berisi para eks presiden Indonesia yang akan saling berdiskusi dan bertukar pikiran untuk menjaga silaturahmi dan menjadi teladan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

10 jam lalu

Demokrat Bilang Prabowo Sedang Mendesain Struktur Kabinet, Sebut Ada Rencana Pemisahan Kementerian

Partai Demokrat sedang menyiapkan kadernya untuk menjadi menteri di kabinet Prabowo.

Baca Selengkapnya

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

11 jam lalu

Prabowo Bentuk Presidential Club, Pengamat Sebut Ada Ketegangan dalam Transisi Kepemimpinan

Pengamat politik menilai, gagasan Presidential Club Prabowo mungkin saja hasil dari melihat transisi kepemimpinan Indonesia yang seringkali ada ketegangan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

14 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya