Ma'ruf Amin: Dulu untuk Umat, Sekarang untuk Bangsa

Reporter

Dewi Nurita

Sabtu, 22 September 2018 14:20 WIB

Calon wakil presiden Maruf Amin menyampaikan pidato politik dalam acara Deklarasi Perempuan Indonesia untuk Joko Widodo - Maruf Amin (P-IJMA) di Rumah Aspirasi, Jakarta, Sabtu, 22 September 2018. Deklarasi P-IJMA bertujuan memenangkan suara perempuan Indonesia kepada pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Joko Widodo - Maruf Amin. ANTARA FOTO/Rivan Awal Lingga

TEMPO.CO, Jakarta - Calon Wakil Presiden Ma'ruf Amin mengatakan tugasnya akan bertambah setelah menjadi calon wakil presiden di pilpres 2019.

"Dulu untuk umat, sekarang lebih luas untuk bangsa," kata Ma'ruf usai berkunjung ke Pondok Pesantren Al Itqon, Cengkareng, Jakarta Barat pada Sabtu, 22 September 2018.

Baca: Berpidato, Ma'ruf Amin Sebut 'Satu' dengan Intonasi Khusus

Belakangan, Ma'ruf Amin semakin gencar meminta dukungan ke sejumlah pesantren, menemui para kiai dan berkeliling ke berbagai daerah di Indonesia. "Saya bersilahturahim ke berbagai tokoh, berbagai tempat karena saya ini kan mau bergeser dari jalur kultural ke jalur struktural," ujarnya.

Dalam pengundian nomor urut capres pada Jumat malam, 21 September 2018 oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Jokowi dan Ma'ruf memperoleh nomor urut satu. Ma’ruf beberapa kali menyebut “satu” dengan tekanan intonasi yang berbeda. “Bangsa Indonesia harus di-satu-kan warganya.”

Maksudnya, kata Ma'ruf, bangsa Indonesia tidak boleh terpisah akibat kesenjangan sosial. Maka, menurut dia, saat ini ada banyak yang harus diperjuangkan bersama oleh pemerintah. "Jangan ada kesenjangan yang miskin dan kaya," ujarnya.

Advertising
Advertising

Baca: Sebelum Jokowi Buka Nomor Urut Pilpres 2019, Ma'ruf Amin Berdoa

Selain soal kesenjangan sosial, Ketua Umum MUI nonaktif itu mengatakan hal yang harus ditingkatkan oleh Indonesia di masa depan adalah produk lokal yang mampu bersaing di pasar global. Ma’ruf menyebut pada masa Jokowi kesenjangan sosial mulai diperjuangkan dengan pembangunan infrastruktur.

Ma'ruf berjanji bila Jokowi menang dalam pilpres 2019, pada periode keduanya nanti percepatan pembangunan untuk menuntaskan kesenjangan sosial akan tercapai. "Lima tahun ini Jokowi - Ma’ruf akan mempercepatnya dengan membuat landasan yang kuat," ujarnya.

Bila ingin Indonesia maju, kata Ma’ruf, Indonesia harus disatukan. "Indonesia di-Satu-kan di bawah Jokowi - Ma'ruf Amin," kata Ma'ruf.

Baca: Ma'ruf Amin: Jokowi Bertekad Indonesia Produsen Halal Terbesar

Berita terkait

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

2 hari lalu

Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.

Baca Selengkapnya

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

2 hari lalu

Jokowi hingga Ma'ruf Amin Dukung Rencana Prabowo-Gibran Rangkul Semua Kalangan

Jokowi memastikan pemerintah mendukung proses peralihan pemerintahan ke Prabowo-Gibran dapat berjalan baik dan lancar.

Baca Selengkapnya

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

4 hari lalu

Sama-sama Bantu Presiden, Apa Beda Kedudukan Wakil Presiden dengan Menteri?

Dalam menjalankan tugas dan wewenangnya Presiden dibantu Wakil Presiden. Presiden juga dibantu para menteri. Lalu, apa bedanya Wapres dengan menteri?

Baca Selengkapnya

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

4 hari lalu

Prabowo Bakal Bentuk Kementerian Baru, Demokrat: Itu Kebutuhan, Bukan Bagi-bagi Kue

Partai Demokrat menegaskan langkah Prabowo yang akan menempatkan orang berdasarkan kebutuhan itu bukan sebagai bentuk politik bagi-bagi kue.

Baca Selengkapnya

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

4 hari lalu

Hasil Persamuhan Gibran dan Ma'ruf Amin: Dari Saling Sinergi hingga Undangan ke Solo

Usai mengunjungi Ma'ruf Amin, Gibran mengaku mendapat wejangan ini. Selain itu, Gibran juga disebut mengundang Ma'ruf ke Solo. Ada apa?

Baca Selengkapnya

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

4 hari lalu

Bertemu Gibran, Ma'ruf Amin Sebut Wapres Tak Punya Stempel Ambil Keputusan

Dalam pertemuan dengan Gibran, Ma'ruf Amin menekankan pentingnya kentinuitas program-program pemerintah, terutama terkait pemerataan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

4 hari lalu

Gibran Undang Wapres Ma'ruf Amin Resmikan Objek Wisata di Solo Juni Mendatang

Dalam pertemuan dengan Ma'ruf Amin, Gibran menyampaikan meminta wapres meresmikan tempat wisata di Solo pada Juni mendatang.

Baca Selengkapnya

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

4 hari lalu

Jubir Wapres Ma'ruf Amin Sebut Belum Ada Agenda Bertemu dengan Prabowo

Juru Bicara Wakil Presiden RI, Masduki Baidlowi, mengklaim belum ada agenda pertemuan antara Ma'ruf Amin dengan presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

4 hari lalu

Indonesia vs Korea Selatan, Wapres Ma'ruf Amin Berharap Pemain Timnas U-23 Tampil Percaya Diri

Wakil Presiden Ma'ruf Amin berharap para pemain Timnas U-23 bermain dengan penuh percaya diri melawan Korea Selatan.

Baca Selengkapnya

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

4 hari lalu

Pesan Ma'ruf Amin ke Gibran: Sinergi Presiden dan Wapres seperti Permainan Badminton

Gibran mengaku mendapat wejangan dari Wapres Ma'ruf Amin soal pentingnya sinergi dengan presiden.

Baca Selengkapnya