Undian Nomor Pilpres: Kubu Jokowi Menyanyi, Massa Prabowo Marawis
Reporter
Dewi Nurita
Editor
Elik Susanto
Sabtu, 22 September 2018 06:51 WIB
TEMPO.CO, Jakarta - Tahapan Pilpres memasuki pengundian nomor pasangan calon presiden dan wakil presiden. Suasana di sekitar Gedung KPU (Komisi Pemilihan Umum) di Imam Bonjol, Jakarta pada Jumat malam, 21 Septeber 2018, sangat ramai. Jalan protokol di Jakarta Pusat tempat pengundian nomor tersebut ditutup sejak menjelang pukul 18.00 WIB.
Baca: Hasil Undian: Jokowi - Ma'ruf Amin Nomor 1, Prabowo - Sandi Nomor 2
Keramaian itu datang dari kubu pasangan calon presiden Joko Widodo - KH Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto - Sandiaga Uno. Pendukung pasangan Jokowi - Ma'rud berada di bagian kanan Gedung KPU. Sedangkan masa yang mengusung Prabowo - Sandiaga berada di bagian kiri Gedung KPU.
Di antara dua kubu dipisahkan oleh barikade aparat kepolisian. Pendukung Jokowi - Ma'ruf menyanyikan lagu-lagu dan mengumandangkan yel-yel hidup Jokowi. Adapun pendukung Prabowo - Sandiaga asyik memainkan musik marawis.
Jokowi - Ma'ruf berserta rombongan masuk dari pintu di sisi kanan gedung KPU. Sedangkan Prabowo - Sandi berserta rombongan masuk dari pintu di sisi kiri. Pada pukul 19.30 WIB, tim kampanye dari kedua kubu memasuki ruangan KPU, tempat dilakukannya pengambilan nomor undian untuk Pilpres 2019.
Prosesi undian berlangsung lancar. Jokowi - Ma'ruf Amin mendapat nomor 1, sedangkan Prabowo - Sandi kebagian nomor 2. Calon wakil presiden Ma'ruf Amin berdoa sebelum calon presiden inkumben Jokowi membuka kertas undian nomor urut.
Momen tersebut terlihat lucu karena Jokowi seperti memberi isyarat kepada Ma'ruf Amin untuk memimpin berdoa. Jokowi menoleh ke Ma'ruf yang berada di sebelah kirinya usai mengambil kertas nomor undian. Ma'ruf Amin langsung menengadahkan tangan dan berdoa.
Begitu rapal doa diucapkan, pasangan Prabowo - Sandiaga turut mengangkat tangan dan berdoa. Setelah itu, keduanya membuka kertas dan menemukan nomor urut masing-masing. "Nomor 1," ujar Jokowi sambil mengangkat kertas undiannya untuk pelaksanaan Pilpres.
ANTARA