Tim Pemenangan Prabowo Belum Selesai, Begini Kata Sekjen PAN

Reporter

Fikri Arigi

Editor

Juli Hantoro

Rabu, 19 September 2018 19:42 WIB

Sekjen PAN Eddy Suparno, Wakil Ketua Umum PAN Hanafi Rais melakukan pendaftaran proses verifikasi administrasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pemilu 2019 di Kantor KPU, Jakarta, 13 Oktober 2017. TEMPO/Subekti.

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Jenderal Partai Amanat Nasional Eddy Soeparno, mengatakan pembahasan finalisasi struktur tim pemenangan Prabowo masih belum rampung. Menurutnya hal ini disebabkan karena banyak pihak yang ingin turut bergabung dalam tim.

Baca juga: Koalisi Prabowo Bahas Finalisasi Tim Pemenangan Hari Ini

“Banyak sekali teman-teman yang punya antusiasme tinggi untuk bergabung,” kata Eddy di markas pemenangan Prabowo-Sandiaga, Jalan Kertanegara, Jakarta, Rabu 19 September 2018. Ia menambahkan pihaknya tidak mau ada pihak yang tidak tertampung, terlebih apabila yang bersangkutan memiliki ketokohan dan pengalaman.

Ia mengaku pemilihan ini sangat selektif agar dapat dipastikan orang-orang yang nantinya bekerja dalam tim pemenangan mampu bekerja secara maksimal dan memiliki komitmen yang tinggi.

Menurut Eddy mungkin akan sulit untuk merampungkan daftar tim pemenangan Prabowo malam ini. Maka nanti akan ada pengumuman secara resmi hasil finalisasi tim pemenangan, sebelum diserahkan kepada Komisi Pemilihan Umum yang direncanakan besok sore.

Advertising
Advertising

“Nanti akan ada penyampaian secara resmi dari tim pemenangan,” kata Eddy.

Alasan lainnya menurut Eddy, ada pula beberapa nama, yang sampai saat ini masih belum memberikan konfirmasi. Namun Eddy mengatakan sudah mengirimkan informasi kepada pihak-pihak ini untuk segera memberikan kepastian, agar struktur tim pemenangan Prabowo dapat segera dirampungkan.

Sebelumnya nama-nama tim pemenangan Prabowo - Sandiaga ini sempat beredar. Daftar itu terlihat dalam kertas berlogo lima partai pengusung dan pendukung Prabowo - Sandi pada dashboard mobil Toyota Alphard berwarna putih bernomor polisi B-2506-SZP di kawasan posko pemenangan Prabowo - Sandiaga di Jalan Kartanegara, Jakarta Selatan. Kertas itu memuat 12 nama tim pemenangan dengan anggota berjumlah 92 orang.

Berita terkait

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

9 jam lalu

Beda Sikap Soal Wacana Penambahan Jumlah Kementerian di Kabinet Prabowo

Wacana penambahan jumlah kementerian di kabinet Prabowo perlu kajian ilmiah.

Baca Selengkapnya

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

11 jam lalu

Rencana Penambahan Jumlah Kementerian Kabinet Prabowo Masih Terus Digodok

Prabowo berencana menambah jumlah pos kementerian di kabinetnya, mengingat gemuknya koalisi partai pendukung.

Baca Selengkapnya

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

11 jam lalu

Kata Pakar Soal Posisi Koalisi dan Oposisi dalam Pemerintahan Prabowo

Prabowo diharapkan tidak terjebak dalam politik merangkul yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

11 jam lalu

Bappenas Sebut Makan Siang Gratis akan Disalurkan 3-5 Kali Tiap Pekan

Mulai berjalan 2025, Bappenas perkirakan program makan siang gratis akan disalurkan sebanyak 3-5 kali dalam seminggu

Baca Selengkapnya

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

12 jam lalu

Jokowi Kumpulkan Prabowo hingga Panglima TNI Bahas Operasi Khusus Papua

Jokowi mengumpulkan menteri dan kepala lembaga negara di Istana Kepresidenan Jakarta pada Rabu siang. Bahan soal anggaran operasi khusus Papua.

Baca Selengkapnya

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

18 jam lalu

Ganjar Putuskan Jadi Oposisi, Guntur Romli: Itu Suasana Kebatinan di PDIP

Politikus PDIP, Guntur Romli, mengatakan pilihan Ganjar Pranowo yang mutuskan jadi oposisi pemerintahan Prabowo bukan sikap resmi partainya.

Baca Selengkapnya

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

19 jam lalu

Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.

Baca Selengkapnya

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

20 jam lalu

Bappenas Sebut Program Makan Siang Gratis Dijalankan Tahun Depan, Bujet Rp 20 Ribuan per Anak

Deputi Bappenas memastikan program makan siang gratis akan mulai berjalan mulai tahun 2025 dengan bujet Rp 20 ribuan per anak.

Baca Selengkapnya

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

20 jam lalu

Kadin Sebut Swasembada Air Harus jadi Program Utama Pemerintah: Ada di Visi Misi Prabowo-Gibran

Waketum Kadin Indonesia Bidang Perindustrian, Bobby Gafur Umar, menyebut bahwa ketersediaan air harus jadi perhatian pemerintah.

Baca Selengkapnya

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

20 jam lalu

Luhut Minta Prabowo Tak Bawa Orang Toxic, Pengamat Sebut Kontra dengan Narasi Rekonsiliasi

Pernyataan Luhut disebut kontra dengan narasi rekonsiliasi dan gotong royong membangun Indonesia yang terus digaungkan Prabowo.

Baca Selengkapnya