Gubernur Babel Pilih Akhir Pekan untuk Kampanye Prabowo

Rabu, 19 September 2018 18:50 WIB

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara, dan Gubernur Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengecek Jembatan Emas di Pangkal Pinang, Kepulauan Bangka Belitung, 25 Juli 2018. Tempo/Hendartyo Hanggi

TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan akan ikut berkampanye untuk calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Sandiaga Uno. Ia akan kampanye pada Sabtu dan Ahad di Bangka Belitung.

Baca juga: Sah Jadi Gubernur, Edy Rahmayadi Belum Tentu Dukung Prabowo

Pemilihan waktu di luar jam kerja tersebut dikatakan Erzaldi karena ingin lebih fokus mengurus roda pemerintahan.

"Kalau kampanye langsung tidak. Tapi kalau Sabtu-Minggu Insya Allah. Saya tidak masuk dalam tim karena sudah menyerahkan kepada tim sukses apa saja yang akan dilakukan di Bangka Belitung. Saya tetap fokus menjalankan roda pemerintahan," ujar Erzaldi kepada wartawan seusai gelar pasukan Operasi Mantap Brata di Halaman Kantor Gubernur Bangka Belitung, Rabu, 19 September 2018.

Ketua Partai Gerindra Bangka Belitung tersebut mengaku sudah mendapat arahan dari Prabowo untuk tidak masuk dalam tim kampanye wilayah Bangka Belitung.

Advertising
Advertising

"Pak Prabowo sudah memerintahkan saya untuk konsentrasi mengurus masyarakat. Beliau mewanti-wanti supaya fokus ke masyarakat karena beliau sudah ada tim yang mengurus," ujar dia.

Erzaldi menuturkan mendekati masa pelaksanaan kampanye pihaknya atas nama pemerintah daerah sudah solid dengan TNI dan Polri untuk bersama-sama mengamankan Pileg dan Pilpres 2019.

Baca juga: 8 Gubernur Baru yang Dukung Jokowi, Begini Alasannya

Namun dia meminta agar peran masyarakat untuk menjaga keamanan lebih dikedepankan.

"Masyarakat jangan menyerahkan soal keamanan kepada pemerintah daerah, TNI dan Polri saja. Tapi ikut berperan serta terhadap keamanan dan terselenggaranya pemilu agar berjalan dengandengan baik," ujar dia.

Dalam menghadapi pemilu 2019, kata Erzaldi, masyarakat diminta menghargai satu sama lain, tidak bersikap emosional dan berlebihan.
"Dan kepada para caleg maupun tim sukses harus bisa menjaga diri dan tidak saling menjelekkan," kata dia.

Berita terkait

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

2 jam lalu

Demokrat Wanti-wanti Jangan Ada Partai di Pemerintahan Prabowo tapi Terasa Oposisi

Demokrat mewanti-wanti agar tak ada partai di pemerintahan rasa oposisi.

Baca Selengkapnya

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

3 jam lalu

Gerindra Ungkap Gelora Tak Tolak PKS Gabung ke Pemerintahan Prabowo-Gibran

Gerindra mengatakan Gelora tak tolak PKS gabung ke pemerintahan Prabowo.

Baca Selengkapnya

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

3 jam lalu

Alasan PDIP Sebut Oposisi Perlu Ada dalam Pemerintahan

PDIP menilai oposisi diperlukan dalam sistem pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

12 jam lalu

Respons Politikus PDIP soal Keinginan Prabowo Bentuk Presidential Club

Politikus Senior PDIP, Andreas Hugo Pareira, merespons soal keinginan Prabowo Subianto yang membentuk presidential club atau klub kepresidenan.

Baca Selengkapnya

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

14 jam lalu

Sekjen Gerindra Tepis Anggapan Jokowi Jadi Penghalang Pertemuan Prabowo dan Megawati

Justru, kata Muzani, Presiden Jokowi lah yang mendorong terselenggaranya pertemuan antara Prabowo dan Megawati.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

14 jam lalu

Pengamat Sebut Ide Prabowo Bentuk Presidential Club Bagus, tapi Ada Problem

Pengamat Politik Adi Prayitno menilai pembentukan presidential club memiliki dua tujuan.

Baca Selengkapnya

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

14 jam lalu

Gagasan Presidential Club Prabowo Disebut Bisa Cegah Tumbuhnya Brutus di Sekeliling Presiden

Partai Demokrat menyoroti mimpi SBY setahun lalu yang serupa dengan keinginan Prabowo membuat presidential club.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

18 jam lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

18 jam lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Demokrat: Gagasan Politik Tingkat Tinggi

Politikus Demokrat anggap gagasan Prabowo Subianto yang ingin membentuk Presidential Club sebagai politik tingkat tinggi.

Baca Selengkapnya

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

19 jam lalu

Ulas Putusan MK Soal Sengketa Pilpres, Pakar Khawatir Hukum Ketinggalan dari Perkembangan Masyarakat

Ni'matul Huda, menilai pernyataan hakim MK Arsul Sani soal dalil politisasi bansos tak dapat dibuktikan tak bisa diterima.

Baca Selengkapnya